Psikolog ternama Philip Zimbardo, yang paling dikenal melalui eksperimen kontroversial Stanford Prison Experiment, telah meninggal dunia di usia 91 tahun, meninggalkan warisan kompleks yang terus memicu perdebatan dalam bidang psikologi.
Zimbardo, yang meninggal pada 14 Oktober 2024 di kediamannya di San Francisco, adalah tokoh pelopor dalam psikologi sosial. Karyanya mengeksplorasi bagaimana faktor lingkungan mempengaruhi perilaku manusia, dengan Stanford Prison Experiment tahun 1971 menjadi kontribusi paling terkenal - dan kontroversial - dalam bidangnya.
Eksperimen tersebut, yang bertujuan meneliti efek psikologis dari persepsi kekuasaan dalam lingkungan penjara, telah mendapat pujian sekaligus kritik selama bertahun-tahun. Meskipun berhasil menarik perhatian tentang potensi pengaruh situasional terhadap perilaku, namun muncul pertanyaan tentang metodologi dan implikasi etisnya.
Terlepas dari kontroversi berkelanjutan seputar eksperimen penjara tersebut, karir Zimbardo membentang lebih dari lima dekade dan mencakup berbagai topik. Dia melakukan penelitian tentang persuasi, disonansi kognitif, rasa malu, dan psikologi kepahlawanan, di antara bidang-bidang lainnya.
Rekan-rekan memuji kontribusi Zimbardo dalam bidang psikologi. Claude Steele, profesor emeritus psikologi di Stanford, menggambarkannya sebagai salah satu psikolog paling produktif dan berpengaruh di generasinya, menekankan kemampuannya dalam mempelajari perilaku manusia secara ilmiah dalam kehidupan nyata.
Namun, komunitas ilmiah tetap terpecah mengenai validitas dan reproduktibilitas beberapa studi psikologi, termasuk karya Zimbardo. Bidang psikologi telah bergulat dengan krisis reproduktibilitas, dengan perkiraan bahwa antara 30% hingga 50% studi tidak dapat direplikasi.
Perdebatan yang berkelanjutan ini menggarisbawahi tantangan yang dihadapi ilmu-ilmu sosial dalam membangun temuan yang ketat dan dapat direproduksi. Hal ini juga menyoroti pentingnya terus mengevaluasi dan meningkatkan metodologi penelitian.
Di luar karya akademisnya, Zimbardo dikenal dengan gaya mengajarnya yang menarik dan kemampuannya menginspirasi mahasiswa. Dia mendirikan Heroic Imagination Project, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan mempersiapkan orang untuk bertindak heroik dalam situasi yang menantang.
Saat komunitas ilmiah merenungkan warisan Zimbardo, karyanya terus memancing diskusi tentang sifat perilaku manusia, kekuatan situasi sosial, dan etika penelitian psikologi. Meskipun kontroversial, kontribusinya telah membentuk lanskap psikologi modern dan terus mempengaruhi bagaimana kita memahami kompleksitas sifat manusia.
Zimbardo meninggalkan istri, anak-anak, dan cucu-cucunya. Kepergiannya menandai berakhirnya sebuah era dalam penelitian psikologi, meninggalkan generasi psikolog masa depan untuk membangun, mengkritik, dan menyempurnakan fondasi yang telah ia bantu tegakkan.
![]() |
|---|
| Eksperimen Penjara Stanford oleh Philip Zimbardo terus memicu diskusi tentang perilaku manusia dan standar etika dalam penelitian psikologi |

