Proyek pemenang MIT Media Lab Hackathon dari seorang mahasiswa tahun pertama telah memicu diskusi menarik di komunitas pengembang tentang presentasi proyek dan aksesibilitas dalam perangkat lunak sumber terbuka. Proyek yang diberi nama SHFLA ( Shoegaze Hierarchical Fractal Language Architecture ) memenangkan kategori Unconventional Computing namun mendapat tanggapan beragam terkait deskripsi dan implementasinya.
![]() |
---|
Tampilan repositori GitHub untuk SHFLA ( Shoegaze Hierarchical Fractal Language Architecture ), memperlihatkan file-file dan strukturnya |
Proyek vs. Presentasi
Respons komunitas menyoroti ketegangan yang berkembang antara pencapaian teknis dan komunikasi dalam pengembangan perangkat lunak. Meskipun sang kreator merancang sistem yang menghasilkan fraktal Julia set yang disinkronkan dengan input musik, beberapa pengembang menunjukkan bahwa deskripsi proyek bisa dibuat lebih sederhana.
Saya harap mereka mengajari Anda cara mendeskripsikan sesuatu dengan lebih baik. Yang Anda miliki di sini adalah visualizer musik yang menggunakan gambar Julia set terinterpolasi sebagai tampilannya.
Implementasi Teknis dan Potensi
Pada intinya, SHFLA memproses audio dalam potongan 0,1 detik, memetakan berbagai fitur musik ke parameter fraktal. Kreator mengklaim Turing completeness, menunjukkan potensi aplikasi di luar visualisasi sederhana. Proyek ini mendemonstrasikan penggunaan inovatif dari berbagai teknologi, termasuk NumPy, Pygame, dan Numba untuk optimisasi, meskipun implementasi saat ini menghadapi tantangan distribusi.
Masalah Distribusi dan Aksesibilitas
Para pengembang berpengalaman dalam komunitas menyarankan untuk beralih ke teknologi web untuk distribusi yang lebih baik. Salah satu rekomendasi detail menganjurkan untuk mengalihkan proyek ke JavaScript dan memanfaatkan API WebAudio dan WebGL/WebGPU, dengan target awal Chrome. Pendekatan ini akan secara signifikan menurunkan hambatan dibandingkan implementasi saat ini, yang membutuhkan beberapa dependensi dan instalasi lokal.
Pengembangan Masa Depan
Kreator telah mengakui umpan balik tersebut dan sedang mengerjakan perbaikan, termasuk penulisan ulang dalam Nim menggunakan SDL2. Versi baru ini bertujuan untuk mengimplementasikan encoder informasi-sebagai-musik, yang berpotensi memperluas aplikasi praktis proyek di luar visualisasi. Saran komunitas untuk menyertakan video dan gambar demo juga dapat membantu menampilkan kemampuan proyek dengan lebih baik.
Diskusi seputar SHFLA mencerminkan percakapan yang lebih luas dalam komunitas sumber terbuka tentang menyeimbangkan inovasi teknis dengan aksesibilitas dan komunikasi yang jelas. Meskipun proyek ini menunjukkan potensi, evolusinya kemungkinan akan bergantung pada penanganan masalah yang diangkat oleh komunitas.
Sumber: SHFLA (Shoegaze Hierarchical Fractal Language Architecture)