Krisis Jalan Perkotaan: Mengapa Jalan Kota Rusak Sementara Jalan Raya Tetap Prima

Tim Editorial BigGo
Krisis Jalan Perkotaan: Mengapa Jalan Kota Rusak Sementara Jalan Raya Tetap Prima

Perbedaan mencolok antara jalan raya Amerika yang mulus dan jalan kota yang rusak telah menjadi fokus dalam diskusi infrastruktur. Sementara jalan raya antar negara bagian AS mempertahankan standar kualitas yang mengesankan, jalan-jalan perkotaan semakin mengalami kerusakan, menciptakan narasi kompleks tentang prioritas dan tantangan infrastruktur Amerika.

Kesenjangan Perkotaan-Pedesaan

Wawasan penting yang muncul dari diskusi komunitas adalah adanya perbedaan signifikan antara kualitas jalan perkotaan dan pedesaan. Kota-kota menghadapi tantangan unik dengan pekerjaan utilitas yang konstan dan pemeliharaan infrastruktur yang berulang kali mengganggu permukaan jalan. Seperti yang dicatat oleh seorang komentator:

Mereka membutuhkan alat penggali yang tepat dan tim yang tepat pada waktu yang tepat serta kemungkinan cuaca yang mendukung untuk menyelesaikan pekerjaan. Seringkali ada minggu-minggu penyesuaian jadwal dan tiba-tiba penggalian dimulai tiga minggu setelah jalan selesai diperbaiki.

Tantangan Pemeliharaan

Pemeliharaan jalan perkotaan menghadapi masalah koordinasi yang signifikan. Kota-kota kesulitan menangani berbagai utilitas yang membutuhkan akses ke infrastruktur bawah tanah, yang mengakibatkan pemotongan jalan berulang dan seringkali menghasilkan tambalan berkualitas buruk. Masalah ini diperparah oleh tantangan birokrasi, dengan berbagai departemen dan utilitas yang sering bekerja secara independen daripada berkoordinasi.

Mitos Dampak Iklim Terbantahkan

Berbeda dengan kepercayaan umum, kondisi musim dingin yang ekstrem tidak selalu berkorelasi dengan kualitas jalan yang buruk. Minneapolis menduduki peringkat teratas dalam kualitas jalan kota meskipun mengalami musim dingin yang parah, sementara kota-kota di California berada di antara yang terburuk meskipun cuacanya sejuk. Ini menunjukkan bahwa praktik pemeliharaan dan prioritas pendanaan memainkan peran lebih penting daripada iklim dalam kualitas jalan.

Peringkat Kualitas Jalan berdasarkan Tipe Lokasi:

  • Jalan Raya Antar Negara Bagian: Umumnya berkualitas tinggi di seluruh negara bagian
  • Jalan Perkotaan: Variasi yang signifikan
    • Terbaik: Minneapolis , Atlanta
    • Terburuk: San Francisco , Los Angeles
    • Lebih dari 1/3 jalan berkualitas buruk di 13 dari 19 kota terbesar di AS

Perbandingan Metode Konstruksi:

  • Jalan Aspal: Masa layanan maksimal 20 tahun
  • Jalan Beton: Masa layanan 30-50 tahun
  • AS: Dominan konstruksi aspal
  • Eropa: >90% aspal, tetapi pemeliharaan lebih sering

Perbandingan Internasional

Anggota komunitas yang memiliki pengalaman mengemudi internasional menyoroti perbedaan signifikan antara pendekatan pemeliharaan jalan AS dan Eropa. Negara-negara Eropa sering menerapkan jadwal pemeliharaan yang lebih sering dan teknik konstruksi yang berbeda. Sementara jalan raya antar negara bagian AS sebanding dengan standar internasional, kualitas jalan perkotaan sering tertinggal dari rekan-rekan Eropa.

Dilema Pendanaan

Faktor kritis yang muncul dari diskusi adalah kesenjangan dalam mekanisme pendanaan. Sementara jalan raya antar negara bagian mendapat manfaat dari pendanaan federal, jalan-jalan perkotaan biasanya bergantung pada anggaran lokal. Hal ini menciptakan kesenjangan sumber daya yang signifikan, terutama mempengaruhi kota-kota dengan basis pajak terbatas atau prioritas yang bersaing.

Diskusi ini mengungkapkan bahwa tantangan kualitas jalan Amerika bukan berasal dari keterbatasan teknis atau faktor lingkungan, melainkan dari masalah sistemik dalam koordinasi pemeliharaan, alokasi dana, dan prioritas infrastruktur. Seiring pertumbuhan dan penuaan kota, mengatasi tantangan mendasar ini menjadi semakin penting untuk pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.

Sumber: How Good Are American Roads?