Terobosan terbaru NVIDIA dalam generasi audio berbasis AI telah memicu diskusi intens di kalangan komunitas teknologi, dimana model Fugatto terbaru mereka menjanjikan fleksibilitas yang belum pernah ada sebelumnya dalam manipulasi suara namun menghadapi pengawasan ketat terkait kinerjanya di dunia nyata.
Janji Teknis vs Realitas Praktis
Sementara NVIDIA memposisikan Fugatto (Foundational Generative Audio Transformer Opus I) sebagai alat revolusioner yang mampu menangani berbagai kombinasi musik, suara, dan bunyi melalui perintah teks, umpan balik awal dari komunitas menunjukkan adanya kesenjangan yang signifikan antara kemampuan teoritis dan hasil praktis. Para profesional dan penggemar audio menunjukkan masalah dengan kualitas suara, khususnya mencatat output musik yang terdengar teredam dan suara instrumen yang tidak alami.
Fitur Utama Fugatto:
- Mendukung input teks dan audio
- Teknik ComposableART untuk kombinasi instruksi
- Kemampuan pemrosesan audio multi-tugas
- Menghasilkan suara, musik, dan efek suara
- Transformasi audio secara real-time
Kekhawatiran Komunitas Tentang Kualitas Audio AI
Komunitas audio telah mengangkat kekhawatiran substansial tentang kualitas konten yang dihasilkan AI, dengan penekanan khusus pada keterbatasan produksi suara sintetis saat ini. Seperti yang dicatat oleh salah satu anggota komunitas dalam diskusi:
Meskipun ini mungkin terobosan teknis, tidak ada satupun contoh yang terdengar bagus. Setiap aspek dari suara yang dihasilkan buruk. Musiknya terdengar teredam dan tidak tercampur dengan baik.
![]() |
|---|
| Seorang pendengar yang sedang mengeksplorasi audio yang dihasilkan AI melalui headphone |
Implikasi bagi Industri Kreatif
Para kreator profesional telah mengungkapkan skeptisisme tentang pendekatan model ini terhadap tugas-tugas kreatif. Perdebatan berpusat pada apakah solusi yang digerakkan oleh rekayasa dapat menangkap nuansa kreativitas manusia secara memadai. Meskipun Fugatto menawarkan fitur seperti ComposableART untuk menggabungkan berbagai instruksi audio, beberapa berpendapat bahwa kemampuan teknis saja tidak menjamin hasil yang memuaskan secara musikal.
Lanskap Kompetitif
Menariknya, anggota komunitas telah menunjuk ke solusi yang ada di pasar, seperti Suno, yang mereka klaim menghasilkan hasil yang lebih musikal. Ini menunjukkan bahwa meskipun pendekatan komprehensif Fugatto adalah baru, alat-alat khusus mungkin saat ini menawarkan hasil yang lebih unggul dalam tugas-tugas generasi audio tertentu.
Potensi Masa Depan
Terlepas dari keterbatasan saat ini, visi NVIDIA tentang pembelajaran multitugas tanpa pengawasan dalam sintesis audio merepresentasikan langkah penting ke depan. Kemampuan teknologi untuk menggabungkan berbagai elemen audio melalui perintah teks sederhana pada akhirnya dapat merevolusi alur kerja produksi audio, meskipun implementasi saat ini belum memenuhi standar profesional.
Referensi: Now Hear This: World's Most Flexible Sound Machine Debuts

