Deteksi Sleep Apnea Samsung Galaxy Watch Diperluas ke 36 Negara Baru Termasuk AS dan Hong Kong

BigGo Editorial Team
Deteksi Sleep Apnea Samsung Galaxy Watch Diperluas ke 36 Negara Baru Termasuk AS dan Hong Kong

Samsung telah memperluas jangkauan kemampuan pemantauan kesehatannya secara signifikan dengan mengembangkan fungsionalitas deteksi sleep apnea ke 36 negara dan wilayah tambahan. Perluasan ini membawa total jumlah wilayah yang didukung menjadi 70, menandai langkah besar dalam membuat pemantauan kesehatan canggih dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia.

Negara dan Wilayah yang Didukung (total 70): Australia, Austria, Azerbaijan, Bahrain, Belgium, Bolivia, Brazil, Bulgaria, Canada, Chile, Christmas Island, Cocos (Keeling) Islands, Croatia, Cyprus, Czech Republic, Denmark, Dominican Republic, Ecuador, Egypt, El Salvador, Estonia, Faroe Islands, Finland, France, Georgia, Germany, Greece, Guatemala, Hong Kong, Hungary, Iceland, Ireland, Italy, Kuwait, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Malta, Mauritius, Mayotte, Mexico, Netherlands, Nicaragua, Norfolk Island, Norway, Oman, Panama, Paraguay, Peru, Philippines, Poland, Portugal, Qatar, Romania, Russia, Réunion, Singapore, Slovakia, Slovenia, South Africa, South Korea, Spain, Sweden, Switzerland, United Arab Emirates, United Kingdom, United States, Venezuela, Vietnam, Yemen

Ekspansi Pasar Utama

Peluncuran ini mencakup pasar-pasar kunci seperti Amerika Serikat, Hong Kong , Singapore , dan United Kingdom , bersama dengan 34 negara Eropa. Perluasan ini merepresentasikan komitmen Samsung untuk mendemokratisasi teknologi kesehatan di berbagai wilayah geografis yang beragam. Fitur ini memanfaatkan sensor BioActive Galaxy Watch untuk memantau tingkat saturasi oksigen darah selama tidur, memberikan pengguna wawasan tentang potensi gangguan tidur yang mungkin tidak terdeteksi.

Persyaratan Teknis dan Keterbatasan

Fitur deteksi sleep apnea beroperasi secara eksklusif pada Galaxy Watch4 dan model yang lebih baru yang menjalankan Wear OS 5.0 atau versi yang lebih baru. Namun, pengguna harus memasangkan jam tangan mereka dengan smartphone Samsung yang menjalankan Android 12 atau yang lebih baru agar fungsionalitas dapat bekerja dengan baik. Persyaratan ekosistem ini memastikan integrasi yang mulus tetapi membatasi kompatibilitas dengan perangkat Android lain atau iPhone . Selain itu, fitur ini menjadi tidak tersedia ketika pengguna bepergian ke negara-negara yang tidak didukung, yang bisa merepotkan bagi pelancong yang sering bepergian.

Persyaratan Teknis:

  • Perangkat yang kompatibel: Galaxy Watch4 dan model yang lebih baru
  • Sistem operasi: Wear OS 5.0 atau yang lebih baru
  • Persyaratan smartphone: Ponsel Samsung dengan Android 12 atau yang lebih baru
  • Durasi pemantauan: 2 malam berturut-turut, minimal 4 jam per malam
  • Teknologi sensor: BioActive Sensor untuk pemantauan SpO2
Instruksi untuk mengaktifkan deteksi sleep apnea pada Samsung Galaxy Watch
Instruksi untuk mengaktifkan deteksi sleep apnea pada Samsung Galaxy Watch

Metodologi Pemantauan Kesehatan

Implementasi Samsung berfokus pada deteksi sleep apnea obstruktif sedang hingga parah dengan menganalisis fluktuasi tingkat oksigen darah selama tidur. Sistem ini mengharuskan pengguna mengenakan jam tangan mereka selama dua malam berturut-turut, memantau pola tidur setidaknya selama empat jam setiap malam. Setelah periode pemantauan ini, fitur secara otomatis menonaktifkan diri dan memberikan hasil yang menunjukkan apakah pengguna menunjukkan tanda-tanda sleep apnea sedang hingga parah. Teknologi ini menghitung Indeks Apnea-Hipopnea (AHI) dengan menganalisis bagaimana perubahan oksigen darah berkorelasi dengan gangguan pernapasan.

Signifikansi Medis

Sleep apnea merupakan kondisi medis serius di mana pernapasan berulang kali berhenti selama tidur, menyebabkan gangguan suplai oksigen dan kualitas tidur yang terganggu. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat berkontribusi pada berbagai komplikasi kesehatan termasuk hipertensi, gangguan jantung, stroke, dan gangguan kognitif. Kemampuan deteksi tingkat konsumen Samsung dapat membantu mengidentifikasi kasus yang tidak terdiagnosis, berpotensi mendorong pengguna untuk mencari evaluasi dan pengobatan medis profesional.

Kondisi Kesehatan yang Terkait dengan Sleep Apnea:

  • Hipertensi (tekanan darah tinggi)
  • Gangguan jantung dan gagal jantung
  • Penyakit arteri koroner
  • Kelainan irama jantung (aritmia)
  • Stroke
  • Gangguan kognitif dan kelelahan di siang hari

Aktivasi dan Ketersediaan

Pengguna dapat mengaktifkan fitur deteksi sleep apnea melalui aplikasi Samsung Health Monitor , dengan syarat mereka telah menginstal versi terbaru. Ekspansi global ini mendemonstrasikan strategi Samsung untuk memanfaatkan teknologi wearable untuk perawatan kesehatan preventif, membuat pemantauan medis canggih dapat diakses melalui perangkat konsumen. Pendekatan ini sejalan dengan tren yang berkembang dalam mengintegrasikan pemantauan kesehatan tingkat klinis ke dalam teknologi wearable sehari-hari.

Ulasan
… Total 2 review
👍 Kelebihan(59.5% opini lainnya)
12.7%
Fitur tambahan
12.7%
Fungsi konektivitas
5.1%
Harga
5.1%
Daya tahan baterai
5.1%
Dukungan perangkat lunak dan pembaruan
👎 Kekurangan(55.1% opini lainnya)
14.3%
Penampilan dan Design
12.2%
Daya tahan baterai
6.1%
Berat dan ukuran
6.1%
Harga
6.1%
Resolusi layar atau pixel