Fitur pemantauan glukosa darah non-invasif yang telah lama ditunggu untuk Apple Watch mungkin akhirnya menjadi kenyataan pada 2027, menurut prediksi analis terbaru. Perkembangan ini muncul setelah bertahun-tahun menghadapi hambatan teknis dan penundaan berulang yang membuat salah satu fitur kesehatan paling dinanti-nantikan ini tidak sampai ke tangan konsumen.
Empat Tahun Janji dan Kemunduran
Perjalanan menuju pemantauan glukosa darah pada Apple Watch telah ditandai dengan rumor yang konsisten dan kekecewaan. Spekulasi awal mulai beredar pada 2021 ketika fitur ini diharapkan debut dengan Apple Watch Series 7. Namun, keterbatasan teknis telah berulang kali menunda timeline, dengan beberapa perkiraan pada 2023 menunjukkan bahwa fitur ini bisa membutuhkan waktu hingga tujuh tahun lagi dari rilis komersial.
Analis GF Securities Jeff Pu kini memproyeksikan bahwa pemantauan glukosa darah akan hadir dengan Apple Watch Series 13 pada 2027, yang berpotensi dipasarkan sebagai Apple Watch featuring Blood Monitoring. Prediksi ini merepresentasikan timeline yang lebih optimis dibandingkan penilaian industri sebelumnya, meskipun tidak memiliki bukti konkret dari rantai pasokan untuk mendukung klaim tersebut.
Perbandingan Timeline
Tahun | Prediksi/Peristiwa |
---|---|
2021 | Rumor awal untuk Apple Watch Series 7 |
2023 | Bloomberg melaporkan "bukti konsep" tercapai |
2023 | Beberapa perkiraan menyebutkan masih 7 tahun lagi |
2025 | Jeff Pu memprediksi rilis 2027 dengan Series 13 |
Hambatan Teknis Masih Signifikan
Mark Gurman dari Bloomberg melaporkan pada 2023 bahwa Apple telah berhasil mengembangkan prototipe fungsional yang mencapai tahap proof of concept. Terobosan tersebut mendemonstrasikan bahwa pemantauan glukosa darah non-invasif secara teknis dapat dilakukan, namun tantangan implementasi masih berlanjut. Hambatan utama tetap pada ukuran sensor – prototipe saat ini menampung sensor yang terlalu besar untuk dipasang secara praktis dalam faktor bentuk Apple Watch yang kompak.
Tim engineering Apple terus bekerja untuk memperkecil teknologi sambil mempertahankan akurasi. Perusahaan dilaporkan telah mengembangkan fitur ini selama beberapa tahun, menginvestasikan sumber daya substansial untuk mengatasi keterbatasan fisik perangkat wearable. Prototipe Apple Watch Series 10 terbaru telah terlihat dengan sensor misterius, meskipun tujuan pastinya masih belum dikonfirmasi.
Tantangan Teknis Utama
- Ukuran Sensor: Prototipe saat ini terlalu besar untuk faktor bentuk Apple Watch
- Akurasi: Mencapai presisi tingkat medis untuk pembacaan glukosa
- Metode Non-invasif: Menghilangkan kebutuhan sampel darah atau penetrasi kulit
- Konsumsi Daya: Mempertahankan daya tahan baterai dengan perangkat keras sensor tambahan
Dampak Pasar dan Kompetisi
Pengenalan pemantauan glukosa darah akan mengatasi kesenjangan signifikan dalam ekosistem kesehatan Apple. Model Apple Watch saat ini menawarkan fitur seperti pemantauan detak jantung, pembacaan ECG, dan pengukuran oksigen darah, meskipun yang terakhir tetap dinonaktifkan di Amerika Serikat karena sengketa paten. Menambahkan pemantauan glukosa akan memposisikan Apple di depan kompetitor seperti Samsung, yang juga dilaporkan mengembangkan kemampuan pemantauan non-invasif serupa untuk model Galaxy Watch masa depan.
Pengiriman Apple Watch menurun 19 persen pada Q4 2024, sebagian disebabkan oleh kurangnya fitur baru yang menarik. Pemantauan glukosa darah dapat memberikan dorongan inovasi yang diperlukan untuk menghidupkan kembali penjualan dan menarik konsumen yang sadar kesehatan, khususnya mereka yang mengelola diabetes atau memantau kebiasaan diet mereka.
Fitur Kesehatan Apple Watch Saat Ini
- Pemantauan detak jantung
- Pembacaan ECG
- Pemantauan oksigen darah (dinonaktifkan di AS karena sengketa paten)
- Pelacakan tidur
- Deteksi jatuh
- Notifikasi ritme jantung tidak teratur
Kekhawatiran Akurasi dan Aplikasi Medis
Potensi pengenalan pemantauan glukosa darah menimbulkan pertanyaan penting tentang akurasi tingkat medis. Meskipun fitur ini kemungkinan akan menarik bagi para penggemar wellness umum dan mereka yang melacak dampak diet, keandalannya untuk manajemen diabetes masih tidak pasti. Profesional medis biasanya memerlukan pembacaan glukosa yang presisi untuk keputusan pengobatan, membuat akurasi menjadi yang terpenting untuk implementasi komersial apa pun.
Teknologi pemantauan non-invasif menghadapi tantangan inheren dalam menyamai presisi meteran glukosa fingerstick tradisional. Apple perlu mengkomunikasikan dengan jelas kasus penggunaan yang dimaksudkan dan keterbatasan fitur ini untuk mencegah penyalahgunaan dalam situasi medis kritis. Pendekatan perusahaan terhadap pemasaran dan positioning fitur ini kemungkinan akan mempengaruhi persetujuan regulasi dan adopsi konsumen.