Sekuel yang sangat dinantikan dari arena shooter berbasis portal buatan 1047 Games telah diluncurkan sebagai judul free-to-play, namun review awal menunjukkan fitur unggulan game ini mungkin tidak memenuhi janji revolusionernya. Beberapa publikasi gaming telah memberikan penilaian terhadap Splitgate 2, menggambarkan sebuah shooter yang kompeten namun biasa-biasa saja dan kesulitan membedakan dirinya di pasar yang ramai.
Persyaratan Sistem & Kompatibilitas
- Platform: PC ( Steam ), Free-to-play
- Steam Deck : Dapat dimainkan
- Developer/Publisher: 1047 Games
- Konfigurasi yang Diuji: Radeon RX 6600 , Ryzen 7 5700G , 32GB DDR4 RAM
Sistem Portal Kurang Memberikan Dampak Strategis
Fitur paling khas dari game ini—mekanik portal yang dipinjam dari game puzzle Valve—tampaknya mengalami masalah desain fundamental. Para reviewer secara konsisten melaporkan bahwa sistem portal terasa lebih seperti beban taktis daripada keuntungan selama gameplay sebenarnya. Mekanik time-to-kill yang cepat dan gameplay menembak yang sangat akurat menciptakan lingkungan di mana skill menembak tradisional secara konsisten mengungguli strategi berbasis portal. Para pemain mendapati diri mereka mencapai performa yang lebih baik dengan mengabaikan sistem portal sepenuhnya, dengan satu reviewer mencatat streak lima belas kill terbaik mereka terjadi saat benar-benar mengabaikan penempatan portal.
Sistem Class Menambah Kedalaman Tapi Kurang Seimbang
Splitgate 2 memperkenalkan tiga class karakter— Sabrask, Meridian, dan Aeros—masing-masing menampilkan kemampuan aktif unik dan bonus tim pasif. Meskipun penambahan ini membawa variasi taktis melalui kemampuan seperti Hypersight milik Meridian yang mengungkap musuh dan Smart Wall yang dapat dipasang milik Sabrask, implementasinya terasa agak hambar. Kemampuan pasif menjadi tidak berarti ketika setiap tim menjalankan komposisi yang sama, secara efektif membuat boost ini menjadi baseline standar daripada keuntungan yang berarti.
Kelas Karakter
- Sabrask: Kemampuan Smart Wall (perisai peluru yang dapat dipasang)
- Meridian: Kemampuan Hypersight (deteksi musuh), pasif regenerasi kesehatan
- Aeros: Kemampuan Rush (peningkatan kecepatan gerakan/reload), pasif pengisian ulang kemampuan lebih cepat
Desain Visual Mengorbankan Karakter demi Aksesibilitas
Sekuel ini telah mengalami perombakan visual yang signifikan, meninggalkan estetika industrial dari game asli untuk lingkungan yang lebih cerah dan berwarna-warni yang jelas menargetkan demografi Fortnite. Transformasi ini datang dengan biaya, dengan reviewer mencatat bahwa map baru kurang memiliki karakter yang berkesan dan fitur menarik dari game asli. Lingkungan neo-futuristik yang steril terasa generik dan tanpa jiwa dibandingkan arena shooter lainnya, terutama ketika diukur dengan desain map ikonik yang ditemukan dalam seri Halo.
![]() |
---|
Screenshot dari Splitgate 2 yang menampilkan perspektif pemain dalam lingkungan berwarna-warni seperti gurun, mencerminkan perombakan visual game ini |
Mode Battle Royale Terasa Derivatif
Penambahan mengejutkan dari mode battle royale tampaknya merupakan kasus mengikuti tren daripada berinovasi di dalamnya. Kritikus menggambarkannya sebagai klon yang tidak menginspirasi dari game battle royale yang sudah ada, lengkap dengan apa yang disebut satu reviewer sebagai klon 1:1 yang terang-terangan dari sniper rifle khas Titanfall. Desain map mode ini—tambal sulam dari map arena yang sudah ada—kurang memiliki minat visual dan kedalaman strategis yang mendefinisikan pengalaman battle royale yang sukses.
Mode Permainan & Fitur
- Mode Inti: Pertarungan deathmatch arena 4v4
- Onslaught: Pertempuran tiga tim dengan 24 pemain
- Battle Royale: Tim terakhir yang bertahan berbasis skuad
- Mode Tambahan: Firecracker, Domination, Splitball, Hotzone
- Pembuat Peta: " The Lab " - alat pembuatan peta komunitas
- Total Peta: 15 peta buatan developer ditambah kreasi komunitas
Strategi Monetisasi Menimbulkan Kekhawatiran
Sebagai judul free-to-play, Splitgate 2 menggunakan model monetisasi agresif yang telah menarik kritik dari reviewer. Game ini menampilkan dua tingkat season pass, tiga mata uang terpisah, dan bundle kosmetik yang dihargai setinggi 40 dolar Amerika—setara dengan biaya game indie premium. Progresi battle pass sengaja diperlambat, terikat pada tantangan harian dan mingguan yang memberikan reward dalam apa yang digambarkan kritikus sebagai tetesan.
Struktur Monetisasi
- Game Dasar: Gratis untuk dimainkan
- Season Pass: Tersedia dua tingkatan
- Mata Uang: Tiga mata uang dalam game yang terpisah
- Bundle Kosmetik: Hingga USD 40 per bundle
- Battle Pass: Progres terikat pada tantangan harian/mingguan
Performa Teknis dan Aksesibilitas
Meskipun memiliki kekurangan gameplay, Splitgate 2 memberikan performa teknis yang solid di berbagai platform, termasuk kompatibilitas Steam Deck. Sistem pergerakan menggabungkan sprint yang mulus, mekanik jetpack yang ditingkatkan, dan kemampuan sliding baru yang menciptakan pengalaman traversal yang fluid yang mengingatkan pada sistem mobilitas Titanfall. Namun, perbaikan ini terasa dirusak oleh desain map yang tidak secara efektif memanfaatkan kemampuan pergerakan yang ditingkatkan.
Verdict tentang Kebangkitan Arena Shooter
Sementara 1047 Games memasarkan Splitgate 2 sebagai bagian dari upaya untuk membuat FPS hebat lagi, reviewer menyarankan bahwa game ini gagal merevitalisasi genre arena shooter. Masalah fundamental tampaknya adalah bahwa mekanik portal—selling point utama game—jarang memberikan keuntungan taktis yang berarti dalam skenario pertempuran aktual. Alih-alih menawarkan pendekatan revolusioner pada competitive shooting, Splitgate 2 memberikan pengalaman yang terasa terlalu mirip dengan game yang sudah ada tanpa polish atau karakter yang membuat judul-judul tersebut berkesan.
Konsensus di antara kritikus adalah bahwa meskipun Splitgate 2 berfungsi secara memadai sebagai penghabis waktu free-to-play, game ini gagal membenarkan keberadaannya sebagai evolusi signifikan dari formula arena shooter. Pemain yang mencari kembalinya gameplay FPS klasik mungkin menemukan nilai yang lebih baik dengan meninjau kembali judul-judul yang sudah mapan daripada merangkul entri baru ini.