Keyboard Android default milik Google sedang mempersiapkan transformasi signifikan dengan pengenalan beberapa fitur bertenaga AI yang menjanjikan untuk menyederhanakan interaksi pengguna dan meningkatkan produktivitas. Analisis kode terbaru telah mengungkap berbagai peningkatan yang akan datang yang dapat mengubah secara fundamental cara pengguna berinteraksi dengan keyboard mobile mereka, khususnya pada perangkat Pixel.
Fitur Gboard yang Ditemukan dalam Pengembangan:
- SmartEdit: Pengeditan teks bertenaga suara dengan bantuan AI
- Integrasi Magic Cue: Pengambilan informasi lintas aplikasi tanpa perlu berpindah
- Favorit Emoji Kitchen: Simpan kombinasi emoji yang disukai
- Pengaturan Smart Reply yang Disederhanakan: Proses menonaktifkan/mengaktifkan yang lebih mudah
![]() |
---|
Mengubah input teks: Gboard milik Google akan mendapat peningkatan signifikan dengan fitur AI baru |
SmartEdit Menghadirkan Peningkatan Teks Bertenaga Suara
Penambahan paling menonjol yang ditemukan dalam versi beta terbaru Gboard adalah fitur bernama SmartEdit, yang merepresentasikan evolusi dari kemampuan suara keyboard yang sudah ada. Alat bertenaga AI ini akan memungkinkan pengguna untuk menambah, menghapus, atau mengganti kata dalam teks mereka menggunakan perintah suara sederhana, membuat pengeditan teks menjadi lebih intuitif dan efisien. Namun, pengguna harus menyadari bahwa teks yang diedit akan dikirim ke Google untuk pemrosesan sementara, menimbulkan pertimbangan tentang privasi data dan transparansi pemrosesan.
Pertimbangan Privasi:
- SmartEdit akan mengirim teks yang telah diedit ke Google untuk pemrosesan sementara
- Magic Cue memerlukan akses ke data personal di seluruh aplikasi yang terhubung
- Pengguna perlu secara eksplisit mengaktifkan fitur-fitur bertenaga AI ini
Integrasi Magic Cue Menjanjikan Penyelesaian Tugas yang Mulus
Mungkin perkembangan yang paling menarik adalah integrasi fitur AI eksklusif Pixel yang dikabarkan milik Google, yang saat ini dikenal sebagai Magic Cue. Fungsionalitas ini bertujuan untuk menghilangkan kebutuhan perpindahan aplikasi yang konstan dengan mengakses informasi secara cerdas dari layanan yang terhubung seperti Gmail. Sebagai contoh, ketika seorang teman meminta informasi penerbangan melalui teks, Magic Cue dapat secara otomatis mencari melalui akun email untuk menemukan detail yang relevan dan membuatnya tersedia melalui fitur clipboard Gboard, memungkinkan pengguna untuk menempelkan informasi tersebut dengan satu ketukan.
Evolusi Magic Cue:
- Nama yang sebelumnya dirumorkan: " Pixel Sense ," " Pixie "
- Nama kode saat ini: " Magic Cue "
- Perkiraan debut: seri Pixel 10 (dirumorkan Agustus 2025)
- Fungsionalitas: "Tindakan menghemat waktu" dengan integrasi data pribadi
Pengalaman Emoji Kitchen yang Ditingkatkan
Google juga menangani peningkatan pengalaman pengguna untuk fitur Emoji Kitchen yang populer. Pembaruan yang akan datang akan memperkenalkan daftar favorit di mana pengguna dapat menyimpan kombinasi emoji pilihan mereka, membuatnya lebih mudah untuk mengakses mashup kreatif tanpa harus membuatnya ulang setiap kali. Penambahan ini mengakui popularitas kustomisasi emoji dan menyediakan pendekatan yang lebih terorganisir untuk mengelola kombinasi yang dipersonalisasi.
Manajemen Pengaturan yang Disederhanakan
Mengakui umpan balik pengguna tentang jalur navigasi yang kompleks, Google menyederhanakan proses pengelolaan pengaturan Smart Reply. Saat ini, menonaktifkan fitur respons cepat bertenaga AI ini memerlukan navigasi melalui beberapa lapisan menu. Pendekatan yang diperbarui akan mengkonsolidasikan kontrol ini di bawah jalur Settings > Corrections & suggestions yang lebih mudah diakses, secara signifikan mengurangi langkah-langkah yang diperlukan untuk kustomisasi.
Pertimbangan Timeline dan Ketersediaan
Meskipun fitur-fitur ini telah ditemukan dalam kode pengembangan, timeline rilis mereka masih tidak pasti. Fungsionalitas Magic Cue secara khusus terkait dengan hardware Pixel masa depan, dengan spekulasi menunjukkan bahwa fitur ini mungkin debut bersamaan dengan seri Pixel 10, yang dikabarkan akan dirilis pada Agustus 2025. Integrasi kemampuan AI canggih ini mencerminkan strategi yang lebih luas dari Google untuk memanfaatkan kecerdasan buatan guna menciptakan pengalaman pengguna yang lebih intuitif dan sadar konteks di seluruh ekosistem produk dan layanannya.