Spekulasi terbaru tentang Microsoft yang berkolaborasi dengan pengembang emulator pihak ketiga untuk menghadirkan game Xbox klasik ke PC telah dibantah tegas oleh para pengembang itu sendiri. Rumor tersebut menyebutkan bahwa raksasa teknologi ini bekerja sama dengan tim emulator Xenia Xbox 360 sebagai bagian dari program Xbox Classics yang misterius, namun pernyataan resmi dari tim pengembangan telah menepis klaim-klaim tersebut.
Detail Program Xbox Classics yang Dirumorkan:
- Dugaan kolaborasi antara Microsoft dan tim emulator Xenia
- Pengumuman potensial direncanakan untuk peringatan 25 tahun Xbox pada 2025
- Secara teoritis akan membawa game Xbox klasik ke platform PC
- Klaim terus berlanjut meskipun ada penolakan resmi dari pengembang emulator
Tim Xenia Mengeluarkan Bantahan yang Jelas
Tim pengembangan Xenia Canary menggunakan server Discord resmi mereka untuk secara kategoris membantah segala bentuk asosiasi dengan Microsoft. Kontributor tim Jebobs menyatakan bahwa tim The Xenia (dan Xenia Canary, secara ekstensif) sama sekali tidak terkait dengan, maupun bekerja sama dengan Microsoft dalam kapasitas apa pun. Pernyataan tersebut menekankan bahwa Microsoft sudah memiliki teknologi emulasi sendiri untuk kompatibilitas mundur pada konsol Xbox One dan Series X|S, sehingga kolaborasi dengan emulator pihak ketiga tidak diperlukan.
Pernyataan Kunci dari Tim Xenia:
- Tidak ada asosiasi atau kolaborasi dengan Microsoft dalam kapasitas apapun
- Microsoft menggunakan emulasi proprietary untuk backward compatibility Xbox One/Series
- Xenia tetap berlanjut sebagai proyek yang dijalankan komunitas dengan menerapkan praktik emulasi yang legal
- Jika kemitraan ada, tim akan berada di bawah NDA dan tidak dapat memberikan komentar
Pengembang Merespons dengan Frustrasi
Sifat persisten dari rumor-rumor ini mendorong beberapa respons yang berwarna dari tim pengembangan. Sesama pengembang Xenia ZolaKluke mengungkapkan frustrasi terhadap spekulasi tersebut, mempertanyakan sumber-sumber klaim semacam itu dan memperkuat bahwa Microsoft tidak perlu bekerja dengan proyek emulasi eksternal mengingat kemampuan internal yang sudah mereka miliki. Para pengembang menunjukkan bahwa jika kemitraan semacam itu benar-benar ada, mereka akan terikat oleh perjanjian kerahasiaan dan tidak dapat berkomentar secara publik.
Infrastruktur Emulasi Microsoft yang Sudah Ada
Bantahan tersebut masuk akal secara teknis ketika mempertimbangkan pendekatan Microsoft saat ini terhadap kompatibilitas mundur. Perusahaan telah mengembangkan solusi emulasi yang canggih secara internal untuk mendukung game Xbox dan Xbox 360 lawas pada perangkat keras modern. Infrastruktur yang sudah ada ini telah terbukti efektif untuk ekosistem konsol mereka, menimbulkan pertanyaan mengapa mereka memerlukan bantuan eksternal untuk implementasi PC yang potensial.
![]() |
---|
Gambar ini menyoroti ROG Xbox Ally X, merepresentasikan teknologi gaming canggih Microsoft yang relevan dengan solusi emulasi mereka yang sudah ada |
Rumor Bertahan Meskipun Ada Bantahan
Meskipun pernyataan tim Xenia tampak definitif, sumber-sumber asli dari rumor program Xbox Classics tetap mempertahankan klaim mereka. Beberapa leaker terus menyarankan bahwa Microsoft berencana mengumumkan program semacam itu pada tahun 2025 untuk bertepatan dengan ulang tahun ke-25 Xbox. Namun, tanpa bukti konkret atau konfirmasi resmi Microsoft, klaim-klaim ini tetap bersifat spekulatif murni.
![]() |
---|
ROG Xbox Ally X melambangkan spekulasi seputar pengumuman masa depan Microsoft terkait Xbox Classics di tahun 2025 |
Emulasi yang Didorong Komunitas Berlanjut
Proyek Xenia tetap fokus pada misi intinya sebagai upaya emulasi yang didorong komunitas. Tim menekankan komitmen mereka terhadap praktik emulasi yang legal dan mempertahankan independensi dari kemitraan korporat. Pendekatan ini memungkinkan mereka untuk terus mengembangkan emulator Xbox 360 mereka tanpa batasan komersial atau pengawasan korporat.