Goldman Sachs telah menyelesaikan peluncuran asisten AI generatif di seluruh perusahaan, menandai pencapaian penting dalam transformasi kecerdasan buatan yang sedang berlangsung di Wall Street. Penerapan ini merupakan salah satu integrasi AI paling komprehensif oleh bank investasi besar, menyusul pengujian dan pengembangan internal yang ekstensif yang telah menunjukkan peningkatan produktivitas substansial di berbagai divisi.
![]() |
---|
Goldman Sachs merangkul AI — dengan beberapa pagar pembatas |
Fase Pengujian Komprehensif Memvalidasi Kemampuan AI
GS AI Assistant menjalani evaluasi ketat selama lebih dari satu tahun, dengan lebih dari 10.000 karyawan berpartisipasi dalam program pilot. Fase pengujian ekstensif ini melibatkan hampir seperempat dari tenaga kerja global Goldman, memberikan umpan balik komprehensif yang membentuk produk akhir. Respons internal yang sangat positif mendorong pimpinan untuk mempercepat penerapan di seluruh perusahaan, membuat alat ini tersedia untuk semua karyawan di setiap divisi.
Skala Pengujian dan Partisipasi
- Durasi pengujian: Lebih dari 1 tahun
- Peserta pilot: 10.000+ karyawan (sekitar 25% dari tenaga kerja global)
- Pengguna developer copilot: 12.000+ insinyur
- Umpan balik internal: Sangat positif
Arsitektur Aman Mengatasi Kekhawatiran Industri Keuangan
Sistem AI beroperasi dalam kerangka kepatuhan aman Goldman, menggunakan lingkungan berfirewall yang mencegah data sensitif keluar ke jaringan eksternal. Karyawan dapat berinteraksi dengan aman dengan model bahasa besar termasuk GPT dan Gemini melalui antarmuka yang dilindungi ini. Pendekatan yang mengutamakan keamanan ini mengatasi salah satu kekhawatiran utama yang dihadapi institusi keuangan saat menerapkan teknologi AI, memastikan kerahasiaan klien dan kepatuhan regulasi tetap terjaga.
Berbagai Alat AI Mendorong Efisiensi Operasional
Selain asisten utama, Goldman telah mengembangkan beberapa aplikasi AI khusus yang sudah mentransformasi operasi harian. Copilot developer, yang kini digunakan oleh lebih dari 12.000 insinyur, telah menghasilkan peningkatan produktivitas substansial dalam tugas-tugas coding. Alat tambahan mencakup kemampuan terjemahan untuk tim internal dan Banker Copilot yang dirancang khusus untuk merampingkan alur kerja perbankan investasi. Chief Information Officer Marco Argenti menekankan bahwa aplikasi-aplikasi ini merepresentasikan pengembangan infrastruktur AI dan machine learning selama bertahun-tahun.
Portofolio Alat AI
- GS AI Assistant : Antarmuka AI percakapan untuk seluruh perusahaan
- Developer Copilot : Alat bantuan coding
- Translation Tool : Dukungan komunikasi tim internal
- Banker Copilot : Optimalisasi alur kerja perbankan investasi
Otomatisasi di Seluruh Industri Mengurangi Kebutuhan Tenaga Kerja Manusia
Adopsi AI yang lebih luas di Wall Street secara fundamental mengubah operasi perbankan tradisional. Bank-bank investasi kini menggunakan AI untuk memindai dokumen hukum, mengidentifikasi klausul kontrak kunci, dan bahkan menangani margin call secara otomatis. Seorang banker mengungkapkan bahwa sistem AI mereka memproses 85% respons klien untuk margin call, menghilangkan kebutuhan untuk mempekerjakan 30 staf operasi tambahan. Tugas-tugas manajemen juga sedang diotomatisasi, dengan AI membantu menghasilkan ulasan staf dan tujuan kinerja.
Metrik Dampak Industri
- Otomatisasi margin call: 85% respons klien diproses oleh AI
- Pengurangan perekrutan: 30 posisi dihindari di satu bank besar
- Proyeksi dampak pekerjaan: Hingga 200.000 posisi Wall Street berisiko dalam 5 tahun (laporan Bloomberg)
Fokus Produktivitas Menutupi Dampak Jangka Panjang terhadap Ketenagakerjaan
Meskipun Goldman menyatakan bahwa penerapan AI bertujuan untuk meningkatkan efisiensi karyawan daripada menggantikan pekerjaan, implikasi teknologi yang lebih luas tetap signifikan. Pesan resmi menekankan pembebasan pekerja untuk tugas-tugas bernilai lebih tinggi, tetapi implementasi dunia nyata di seluruh industri menunjukkan berkurangnya kebutuhan perekrutan. Laporan Bloomberg dari Januari memperkirakan bahwa hingga 200.000 pekerjaan di Wall Street bisa berisiko dalam lima tahun karena adopsi AI, menciptakan skeptisisme karyawan meskipun ada manfaat produktivitas.
Institusi Keuangan Pesaing dengan Program AI
- Morgan Stanley : Alat AI internal telah digunakan
- JPMorgan : Chatbot AI untuk peningkatan efisiensi
- Citi : Sistem otomasi AI
- Bank of America : Program asisten AI internal
Perlombaan AI Wall Street Semakin Cepat
Langkah Goldman mencerminkan persaingan yang semakin intensif di antara institusi keuangan besar untuk memanfaatkan kecerdasan buatan. Pesaing termasuk Citi, Bank of America, Morgan Stanley, dan JPMorgan semuanya telah menerapkan chatbot AI internal untuk mengotomatisasi proses yang secara tradisional padat karya. Perlombaan teknologi ini membentuk kembali lanskap layanan keuangan, dengan setiap perusahaan mencari keunggulan kompetitif melalui peningkatan efisiensi yang didorong AI sambil menavigasi keseimbangan kompleks antara inovasi dan stabilitas tenaga kerja.