Apple Menghadapi Kritik Keras Atas Iklan Film di Aplikasi Wallet Saat Pengguna Menonaktifkan Notifikasi

Tim Komunitas BigGo
Apple Menghadapi Kritik Keras Atas Iklan Film di Aplikasi Wallet Saat Pengguna Menonaktifkan Notifikasi

Apple mendapati dirinya dalam masalah besar setelah mengirimkan iklan untuk film Full Throttle dari Netflix melalui aplikasi Wallet, memicu kritik luas dari pengguna yang merasa dikhianati oleh posisi premium perusahaan tersebut. Kontroversi ini menyoroti ketegangan yang berkembang antara perilaku Apple yang mencari keuntungan dengan ekspektasi pelanggan untuk pengalaman bebas iklan.

Insiden ini dimulai ketika pengguna iPhone menemukan konten promosi untuk film bertema F1 tersebut muncul baik sebagai notifikasi push maupun iklan banner dalam aplikasi Apple Wallet. Banyak pengguna melaporkan bahwa ini adalah pertemuan pertama mereka dengan iklan di aplikasi Wallet, yang utamanya mereka gunakan untuk menyimpan kartu pembayaran dan transaksi Apple Pay.

Kronologi Kontroversi Iklan Apple Wallet

  • Akhir pekan: Iklan film Netflix " Full Throttle " muncul di aplikasi Apple Wallet
  • Iklan ditampilkan sebagai notifikasi push dan banner dalam aplikasi
  • iOS 18 beta menyertakan toggle "Discover Offers in Wallet" di Settings
  • Pengguna melaporkan pengalaman iklan pertama kali di aplikasi Wallet

Respons Pengguna: Pemblokiran Notifikasi Massal

Reaksi komunitas telah cepat dan tegas. Pengguna merespons dengan sepenuhnya menonaktifkan notifikasi untuk aplikasi Wallet, mengikuti pendekatan zero-tolerance terhadap konten promosi. Hal ini menciptakan situasi bermasalah di mana notifikasi keuangan penting mungkin terlewat bersamaan dengan pesan pemasaran yang tidak diinginkan.

Frustrasi ini meluas melampaui insiden tunggal ini. Banyak pengguna menunjuk pada pola penyalahgunaan notifikasi di seluruh aplikasi besar, di mana perusahaan mencampur peringatan penting dengan konten promosi. Layanan populer seperti Uber, Amazon, dan DoorDash telah dikritik karena praktik serupa, memaksa pengguna untuk memilih antara menerima pembaruan penting atau dibombardir dengan pesan pemasaran.

Pola Respons Pengguna

  • Penonaktifan massal notifikasi aplikasi Wallet
  • Pendekatan tanpa toleransi terhadap notifikasi push promosi
  • Kekhawatiran tentang terlewatnya peringatan keuangan yang sah
  • Perbandingan dengan penyalahgunaan notifikasi oleh Uber, Amazon, DoorDash

Paradoks Harga Premium

Tema sentral dalam diskusi komunitas berkisar pada ekspektasi bahwa membayar harga premium untuk perangkat Apple seharusnya menghilangkan iklan. Pengguna berargumen bahwa setelah menghabiskan lebih dari 1.000 dolar Amerika untuk iPhone, mereka seharusnya tidak dikenai konten promosi dalam aplikasi sistem inti.

Sentimen ini mencerminkan frustrasi yang lebih luas dengan tren periklanan industri teknologi. Sementara perangkat Android dari produsen seperti Xiaomi telah lama menyertakan iklan dalam aplikasi sistem, pengguna Apple mengharapkan harga premium mereka memberikan perlindungan dari praktik semacam itu. Penekanan pemasaran perusahaan sebelumnya pada privasi dan pengalaman pengguna telah menetapkan ekspektasi tinggi yang tampaknya dilanggar oleh insiden ini.

Kontroversi Marketing Historis Apple

  • 2014: Download otomatis album U2 ke semua akun iTunes
  • 2024: Promosi film F1 di aplikasi Wallet
  • Pola memprioritaskan kemitraan promosi daripada persetujuan pengguna

Solusi Teknis dan Keterbatasan

Apple telah menyertakan pengaturan di iOS 18 beta yang memungkinkan pengguna menonaktifkan notifikasi promosi di aplikasi Wallet, tetapi solusi ini datang dengan peringatan. Pengguna khawatir tentang melewatkan peringatan keuangan yang sah, dan ada kekhawatiran bahwa Apple mungkin mengubah pengaturan ini dalam pembaruan masa depan tanpa persetujuan pengguna.

Komunitas juga telah menyoroti ketidakcukupan sistem manajemen notifikasi saat ini. Tidak seperti saluran notifikasi granular Android, iOS tidak memiliki opsi penyaringan canggih yang akan memungkinkan pengguna memblokir konten promosi sambil mempertahankan notifikasi penting dari aplikasi yang sama.

Konteks Historis dan Kekhawatiran Masa Depan

Ini bukan langkah pemasaran kontroversial pertama Apple. Pengguna sering merujuk pada insiden 2014 ketika Apple secara otomatis mengunduh album U2 ke semua akun iTunes tanpa izin. Kontroversi sebelumnya itu berfungsi sebagai pengingat bahwa Apple sebelumnya telah memprioritaskan kemitraan promosi daripada preferensi pengguna.

Garis harus terus naik, selamanya. Tidak peduli biayanya.

Anggota komunitas mengungkapkan kekhawatiran bahwa ini mewakili awal dari peningkatan integrasi iklan di seluruh ekosistem Apple. Dengan perusahaan menghadapi tekanan untuk mendiversifikasi aliran pendapatan di luar penjualan perangkat keras, pengguna khawatir bahwa lebih banyak aplikasi sistem akan menggabungkan konten promosi di masa depan.

Insiden ini telah mendorong beberapa pengguna iPhone lama untuk mempertimbangkan beralih ke perangkat Android, dengan menyebutkan kemampuan pemblokiran iklan yang lebih baik dan kontrol notifikasi yang lebih granular sebagai keunggulan platform Google.

Referensi: iPhone customers upset by Apple Wallet ad pushing 'FT' movie