Pengumuman terbaru Anthropic tentang kemampuan Claude untuk membangun dan membagikan aplikasi bertenaga AI telah memicu diskusi menarik di komunitas teknologi. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat aplikasi interaktif langsung dalam Claude , dengan keunikan tersendiri: ketika seseorang menggunakan aplikasi Anda, penggunaan API mereka dihitung terhadap langganan mereka sendiri, bukan langganan Anda.
Kemampuan Utama:
- Membangun aplikasi bertenaga AI langsung di Claude
- Membagikan aplikasi secara instan melalui tautan
- Pengguna melakukan autentikasi dengan akun Claude yang sudah ada
- Penggunaan API dihitung dari langganan pengguna, bukan dari kreator
- Generasi kode nyata dengan dukungan UI React
- Kemampuan untuk melihat, fork, dan menyesuaikan artifact apa pun
Ekonomi yang Benar-Benar Berfungsi
Aspek paling menarik dari pengumuman ini bukanlah teknologinya sendiri, melainkan inovasi model bisnisnya. Para pengembang telah lama berjuang dengan ekonomi aplikasi bertenaga AI. Membuat game atau alat AI yang menyenangkan memang mengasyikkan, tetapi potensi biaya untuk melayani ribuan pengguna bisa sangat merugikan secara finansial bagi kreator independen.
Pendekatan masuk dengan Claude ini mencerminkan pola yang sudah familiar seperti masuk dengan Google untuk penyimpanan Drive , tetapi memperluas konsep tersebut ke sumber daya komputasi. Pengguna melakukan autentikasi dengan akun Claude yang sudah ada, dan penggunaan mereka dihitung terhadap langganan mereka sendiri. Ini menghilangkan beban finansial dari pembuat aplikasi sambil mempertahankan akses ke kemampuan AI yang kuat.
Tantangan untuk SaaS Tradisional?
Diskusi komunitas mengungkap implikasi yang lebih mendalam untuk industri perangkat lunak. Banyak yang mempertanyakan apakah ini merupakan tantangan signifikan bagi model Software as a Service ( SaaS ) tradisional. Kemampuan untuk dengan cepat membuat aplikasi kustom yang sepenuhnya dimiliki pengguna dapat mengganggu kebutuhan akan banyak alat yang sudah ada.
Namun, perdebatan ini mengungkap perspektif yang bernuansa tentang aplikasi enterprise versus konsumen. Sementara SaaS B2C mungkin menghadapi peningkatan kompetisi karena alat pembuatan menjadi lebih mudah diakses, SaaS B2B tampak lebih tahan. Pelanggan enterprise biasanya menghargai dukungan, kepatuhan, keamanan, dan jaminan keandalan yang datang dengan penyedia layanan yang sudah mapan.
Ini memberikan apa yang dijanjikan no-code kepada kita.
Perbandingan dengan spreadsheet sangat menjelaskan. Banyak proses bisnis internal yang saat ini berjalan di Excel berpotensi bermigrasi ke mini-aplikasi bertenaga AI, yang mewakili jalan tengah antara alat konsumen dan perangkat lunak enterprise.
Kasus Penggunaan Awal:
- Game bertenaga AI dengan NPC yang memiliki kemampuan memori
- Alat pembelajaran dan bimbingan yang dipersonalisasi
- Aplikasi analisis data dengan kueri bahasa alami
- Asisten penulisan untuk berbagai jenis konten
- Alur kerja agen untuk orkestrasi tugas yang kompleks
![]() |
---|
Gambar ini melambangkan dukungan dan stabilitas saat industri perangkat lunak menavigasi perubahan dalam penciptaan aplikasi, mencerminkan kekuatan model-model baru melawan struktur tradisional |
Keterbatasan Saat Ini dan Potensi Masa Depan
Fitur ini diluncurkan dengan pembatasan yang signifikan: tidak ada panggilan API eksternal, tidak ada penyimpanan persisten, dan terbatas pada API penyelesaian berbasis teks. Pembatasan ini saat ini memposisikannya lebih sebagai alat prototyping yang canggih daripada platform aplikasi lengkap.
Namun sentimen komunitas menunjukkan bahwa keterbatasan ini bersifat sementara. Potensi untuk aplikasi viral yang saling terhubung menjadi jelas setelah API eksternal dan komunikasi pengguna-ke-pengguna diaktifkan. Contoh awal termasuk game bertenaga AI dengan NPC yang memiliki memori, alat pembelajaran yang dipersonalisasi, dan aplikasi analisis data dengan antarmuka bahasa alami.
Keterbatasan Fitur Saat Ini:
- Tidak ada panggilan API eksternal
- Tidak ada penyimpanan persisten
- Terbatas pada API penyelesaian berbasis teks
- Ketersediaan beta untuk pengguna paket Free, Pro, dan Max
Implikasi yang Lebih Luas
Perkembangan ini berada dalam tren yang lebih besar dimana sistem AI menjadi platform daripada sekadar alat. Diskusi ini menyentuh pertanyaan fundamental tentang masa depan pengembangan perangkat lunak, peran AI dalam pembuatan aplikasi, dan apakah penyedia model adalah perusahaan yang tepat untuk membangun platform ini.
Beberapa anggota komunitas menyatakan kekhawatiran tentang konsentrasi pasar, mengkhawatirkan masa depan dimana sebagian besar aplikasi secara efektif berasal dari segelintir perusahaan AI. Yang lain melihat ini sebagai evolusi alami menuju antarmuka asli AI untuk membangun dan menggunakan aplikasi.
Fitur ini merupakan langkah signifikan menuju membuat pengembangan aplikasi AI dapat diakses oleh non-programmer sambil menyelesaikan tantangan ekonomi yang telah membatasi berbagi dan distribusi alat bertenaga AI.
Referensi: Build and share AI-powered apps with Claude