Micron telah memperkenalkan SSD klien terbarunya yang menjanjikan untuk menjembatani kesenjangan performa antara drive QLC budget dan alternatif TLC premium. Solusi penyimpanan baru ini mengatasi tantangan yang sudah lama ada di pasar SSD dimana konsumen biasanya menghadapi trade-off antara kapasitas, biaya, dan performa.
Teknologi Adaptive Write yang Revolusioner
Fitur unggulan dari Micron 2600 adalah Adaptive Write Technology (AWT), yang secara dinamis beralih antara mode NAND yang berbeda untuk mengoptimalkan performa. Pendekatan inovatif ini memungkinkan memori flash NAND QLC G9 276-layer drive untuk beroperasi dalam mode SLC, TLC, atau QLC tergantung pada beban kerja dan ruang cache yang tersedia. Sistem dimulai dengan menulis data baru dalam mode SLC yang tercepat, kemudian beralih ke mode TLC ketika kapasitas SLC habis. Hanya ketika kedua mode yang lebih cepat terisi penuh, drive baru menggunakan mode QLC, sambil secara bersamaan memindahkan data lama untuk membebaskan wilayah cache berkecepatan tinggi selama periode idle.
Arsitektur Teknis
- Controller: Phison PS5029-E29T
- NAND Flash: Micron 276-layer G9 QLC
- Desain: Konfigurasi tanpa DRAM
- Interface: PCIe 4.0
- Teknologi Utama: Adaptive Write Technology (AWT) dengan switching mode dinamis SLC/TLC/QLC
 |
|---|
| Ilustrasi Adaptive Write Technology pada SSD Micron 2600, menampilkan bagaimana teknologi ini mengoptimalkan performa dengan beralih antara mode SLC, TLC, dan QLC |
Spesifikasi Performa yang Mengesankan
Model flagship 2TB memberikan kecepatan baca sekuensial hingga 7.200 MB/s dan kecepatan tulis mencapai 6.500 MB/s, mendorong batas kemampuan PCIe 4.0. Performa random sama mengesankannya, dengan kecepatan baca dan tulis mencapai 1.000.000 IOPS dan 1.100.000 IOPS secara berturut-turut. Micron mengklaim angka-angka ini mewakili hingga 63% lebih cepat untuk tulis sekuensial dan 49% lebih cepat untuk tulis random dibandingkan dengan drive QLC pesaing. Namun, varian 1TB dan 512GB menunjukkan metrik performa yang sedikit berkurang, dengan model 1TB menawarkan kecepatan tulis 5.800 MB/s dan 740.000 random read IOPS.
Spesifikasi Performa Micron 2600
| Kapasitas | Sequential Read | Sequential Write | Random Read IOPS | Random Write IOPS | Endurance |
|---|---|---|---|---|---|
| 2TB | 7.200 MB/s | 6.500 MB/s | 1.000.000 | 1.100.000 | 700 TBW |
| 1TB | 7.200 MB/s | 5.800 MB/s | 740.000 | 1.000.000 | 400 TBW |
| 512GB | Spesifikasi lebih rendah* | Spesifikasi lebih rendah* | Spesifikasi lebih rendah* | Spesifikasi lebih rendah* | 200 TBW |
*Spesifikasi lengkap untuk model 512GB tidak dijelaskan secara detail dalam materi sumber
Form Factor Serbaguna dan Pilihan Kapasitas
Seri Micron 2600 mengakomodasi kebutuhan perangkat yang beragam melalui tiga form factor: M.2 2230, 2242, dan 2280, semuanya menampilkan desain single-sided. Fleksibilitas ini membuat drive cocok untuk komputer desktop, laptop, dan perangkat gaming genggam seperti Steam Deck dan Lenovo Legion Go. Kapasitas penyimpanan mencakup pilihan 512GB, 1TB, dan 2TB, meskipun Micron belum mengumumkan rencana untuk varian berkapasitas lebih tinggi 4TB atau 8TB.
Faktor Bentuk yang Tersedia
- M.2 2230 (desain satu sisi)
- M.2 2242 (desain satu sisi)
- M.2 2280 (desain satu sisi)
Kompatibel dengan desktop, laptop, Steam Deck , Lenovo Legion Go , dan perangkat gaming genggam lainnya.
Arsitektur Teknis dan Daya Tahan
Drive ini menggabungkan kontroler PS5029-E29T Phison dengan flash NAND proprietary Micron dalam konfigurasi DRAMless, membantu mengontrol biaya sambil mempertahankan performa. Rating daya tahan selaras dengan standar QLC pada umumnya, dimulai dari 200TBW untuk model 512GB dan meningkat menjadi 400TBW dan 700TBW untuk varian 1TB dan 2TB secara berturut-turut. Meskipun angka-angka ini cukup baik untuk teknologi QLC, mereka tidak mewakili kemajuan signifikan dibandingkan solusi yang sudah ada.
Posisi Pasar dan Ketersediaan
Micron telah mulai mengirimkan seri 2600 kepada mitra OEM, dengan harga dan ketentuan garansi bervariasi menurut manufaktur. Drive ini menargetkan segmen SSD budget yang kompetitif yang saat ini didominasi oleh pilihan seperti Lexar NM790, yang menawarkan performa puncak yang sebanding menggunakan NAND TLC yang lebih mahal. Kesuksesan Micron 2600 akan sangat bergantung pada konsistensi dunia nyata dan strategi harganya, karena spesifikasi puncak tidak selalu diterjemahkan menjadi pengalaman pengguna yang superior dalam tugas komputasi sehari-hari.
 |
|---|
| Lexar NM790 SSD , pesaing di segmen budget SSD, menyoroti metrik performa yang sebanding dalam pasar |