Ketika Anak-Anak Dikirim Seperti Paket: Sejarah Unik Bayi Pos Paket

Tim Komunitas BigGo
Ketika Anak-Anak Dikirim Seperti Paket: Sejarah Unik Bayi Pos Paket

Pada awal tahun 1900-an, ketika United States Postal Service pertama kali memperkenalkan layanan pengiriman pos paket, beberapa orang tua yang kreatif menemukan kegunaan tak terduga untuk sistem pos tersebut: mengirim anak-anak mereka. Pengiriman yang tidak biasa ini, yang dikenal sebagai bayi pos paket, menjadi bab singkat namun menarik dalam sejarah pos Amerika yang mengungkapkan banyak hal tentang perubahan sikap masyarakat terhadap kepercayaan dan keamanan.

Naik Turunnya Pengiriman Manusia Melalui Pos

Praktik ini dimulai tak lama setelah layanan pos paket diluncurkan, dengan kasus-kasus terdokumentasi tentang anak-anak yang dikirim melalui pos kepada kerabat, biasanya kakek nenek yang tinggal di dekatnya. Kasus awal yang paling terkenal melibatkan seorang bayi laki-laki dengan berat tepat di bawah 11 pon yang dikirim kepada neneknya dengan ongkos kirim 15 sen - masih dalam batas berat dan ukuran layanan pos pada saat itu.

Namun, otoritas pos dengan cepat mengenali masalah dengan praktik ini. Pada tahun 1920, First Assistant Postmaster-General Koons secara resmi memutuskan bahwa anak-anak tidak dapat diangkut sebagai pos paket, menyatakan bahwa anak-anak jelas tidak memenuhi syarat sebagai hewan hidup yang tidak berbahaya yang tidak memerlukan makanan atau air selama dalam perjalanan.

Kasus Parcel Post Historis:

  • Kasus pertama yang terdokumentasi (1913): Bayi laki-laki, 10,75 pon, dikirim ke nenek dengan biaya pos 15 sen, diasuransikan senilai $50 USD
  • Kasus Jackson, Kentucky (1915): Maude Smith berusia 3 tahun, 30 pon, dikirim dengan perangko seharga 33 sen
  • Larangan resmi: 1920 - First Assistant Postmaster-General Koons memutuskan bahwa anak-anak tidak dapat diangkut sebagai parcel post

Jendela Menuju Kepercayaan Sosial Masa Lalu

Diskusi komunitas seputar catatan sejarah ini mengungkapkan pertanyaan yang lebih dalam tentang kepercayaan masyarakat dan standar keamanan. Banyak pengamat mencatat bagaimana cerita-cerita ini mencerminkan masa ketika orang memiliki ekspektasi yang sangat berbeda tentang risiko dan tanggung jawab komunitas.

Ada sesuatu yang luar biasa tentang betapa besar kepercayaan yang dulu ada di masyarakat.

Namun kepercayaan yang tampak ini mungkin lebih kompleks daripada yang terlihat pada awalnya. Beberapa orang menyarankan bahwa alih-alih menunjukkan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi, praktik-praktik ini mungkin mencerminkan masa ketika situasi berbahaya hanya diterima sebagai bagian normal dari kehidupan. Keluarga yang menghadapi ancaman seperti penyakit anak-anak, kecelakaan, dan pilihan transportasi yang terbatas mungkin memandang pengiriman pos sebagai relatif aman sebagai perbandingan.

Peraturan Pos Paket (Awal 1900-an):

  • Batas berat: 11+ pon (kemudian diubah)
  • Batas ukuran: maksimum 72 inci
  • Persyaratan klasifikasi: "Hewan hidup yang tidak berbahaya dan tidak memerlukan makanan atau air selama dalam perjalanan"
  • Batas berat modern: maksimum 70 pon untuk paket domestik

Perspektif Modern tentang Praktik Sejarah

Diskusi hari ini tentang pengiriman pos ini sering berpusat pada apakah masyarakat masa lalu secara fundamental berbeda dari masyarakat kita. Beberapa orang berpendapat bahwa kita mungkin meromantisasi tingkat kepercayaan sejarah sambil mengabaikan masalah yang tidak dilaporkan dan bahaya yang diterima dari era sebelumnya. Yang lain menunjukkan bahwa setiap generasi menghadapi risiko yang mungkin dianggap mengejutkan oleh masyarakat masa depan - seperti bagaimana generasi masa depan mungkin mempertanyakan penerimaan kita terhadap puluhan ribu kematian lalu lintas tahunan.

Cerita-cerita tentang bayi pos paket pada akhirnya berfungsi sebagai pengingat bahwa norma sosial dan standar keamanan berkembang secara dramatis dari waktu ke waktu. Apa yang tampak masuk akal bagi orang tua pada tahun 1915 - mempercayai tukang pos dengan transportasi anak-anak mereka - akan немыслимо hari ini, menyoroti bagaimana pemahaman kita tentang manajemen risiko yang tepat terus berubah dengan setiap generasi.

Referensi: A Brief History of Children Sent Through the Mail