Bluesky telah mengumumkan perubahan signifikan bagi pengguna Inggris menyusul implementasi Undang-Undang Keamanan Online. Platform media sosial ini kini akan mewajibkan verifikasi usia melalui Epic Games' Kids Web Services ( KWS ), menawarkan metode termasuk pemindaian wajah, verifikasi ID, dan pemeriksaan kartu pembayaran. Pengguna yang tidak memverifikasi usia mereka akan kehilangan akses ke konten dewasa dan fitur pesan langsung.
Pengumuman ini telah memicu perdebatan sengit dalam komunitas teknologi tentang privasi, campur tangan pemerintah, dan efektivitas langkah-langkah tersebut. Sementara Bluesky membingkai ini sebagai perlindungan anak-anak online, para kritikus melihatnya sebagai langkah yang mengkhawatirkan menuju pengawasan digital dan berakhirnya anonimitas online.
Metode Verifikasi Usia yang Tersedia di UK:
- Verifikasi kartu pembayaran
- Pemindaian dokumen ID pemerintah
- Pemindaian wajah menggunakan algoritma machine learning
- Disediakan melalui Epic Games' Kids Web Services ( KWS )
- Pengenalan wajah yang didukung teknologi Yoti
Kekhawatiran Privasi dan Risiko Penyimpanan Data
Diskusi paling hangat berpusat pada apa yang terjadi dengan data pribadi setelah verifikasi. Anggota komunitas telah mengajukan pertanyaan serius tentang apakah pemindaian wajah dan informasi ID benar-benar dihapus setelah verifikasi, seperti yang diklaim. Proses verifikasi menggunakan algoritma pembelajaran mesin Yoti untuk memperkirakan usia melalui pengenalan wajah, tetapi pengguna khawatir tentang retensi data jangka panjang dan potensi akses pemerintah.
Kebijakan privasi Epic Games menunjukkan bahwa mereka mungkin menyimpan data verifikasi lebih lama dari yang diharapkan pengguna, dengan hanya beberapa informasi yang tersedia untuk dihapus atas permintaan. Bahasa yang samar ini telah memperkuat kekhawatiran tentang pengawasan, terutama mengingat sejarah Inggris dengan undang-undang retensi data dan akses pemerintah ke informasi pribadi.
Catatan: RIPA (Regulation of Investigatory Powers Act) memungkinkan otoritas Inggris untuk mengeluarkan pemberitahuan rahasia yang mewajibkan retensi data.
Solusi Teknis dan Tantangan Penegakan
Meskipun ada persyaratan baru, pengguna yang paham teknologi sudah mendiskusikan cara-cara untuk melewati sistem tersebut. Teknologi pemindaian wajah mungkin kesulitan mendeteksi pengguna yang menunjukkan video yang direkam sebelumnya ke kamera mereka, terutama pada perangkat Android tanpa sensor kedalaman. Beberapa sistem verifikasi mencoba mengatasi ini dengan memancarkan cahaya berwarna untuk mendeteksi permukaan reflektif versus emisif, tetapi pengguna yang bertekad sering menemukan solusi.
VPN tetap menjadi metode bypass yang paling mudah, memungkinkan pengguna Inggris untuk tampak seolah-olah mereka mengakses layanan dari negara lain. Namun, diskusi komunitas menunjukkan bahwa pemerintah mungkin akhirnya akan menindak alat-alat penghindaran tersebut, menciptakan permainan kucing-tikus yang berkelanjutan antara regulator dan pengguna yang mencari akses tanpa batas.
Metode Bypass Teknis yang Dibahas:
- Layanan VPN untuk tampil dari negara yang berbeda
- Menampilkan video yang sudah direkam sebelumnya ke kamera pemindai wajah
- Menggunakan wajah orang dewasa yang lebih tua untuk verifikasi usia
- Hosting server federasi independen (memerlukan keahlian teknis)
Implikasi yang Lebih Luas untuk Kebebasan Internet
Implementasi ini menimbulkan pertanyaan mendasar tentang keseimbangan antara keamanan anak dan hak digital. Beberapa anggota komunitas menyambut baik pembatasan akses remaja ke konten yang tidak pantas dan algoritma yang menarik perhatian, dengan alasan bahwa pengawasan orang tua terbukti tidak memadai di era digital.
Namun, para kritikus khawatir tentang preseden yang ditetapkan untuk kontrol pemerintah atas ruang online. Mereka menunjuk pada kekhawatiran tentang bagaimana sistem seperti itu mungkin digunakan untuk membatasi akses ke informasi tentang topik sensitif, terutama bagi komunitas terpinggirkan yang mencari dukungan atau informasi online.
Undang-undang seperti ini berbahaya karena menormalkan gagasan bahwa Anda harus menyerahkan data paling pribadi Anda - dan risiko yang menyertainya - untuk mengakses layanan.
Pembatasan untuk Pengguna UK yang Belum Terverifikasi:
- Tidak ada akses ke konten yang sesuai untuk dewasa
- Fitur pesan langsung dinonaktifkan
- Notifikasi konstan yang meminta untuk memverifikasi usia
- Fungsionalitas platform penuh hanya dipulihkan setelah verifikasi
Uji Jaringan Terfederasi
Khusus untuk Bluesky , perubahan kebijakan ini berfungsi sebagai ujian penting dari klaim arsitektur terfederasinya. Pengguna yang mengoperasikan server dan antarmuka aplikasi mereka sendiri berpotensi dapat menghindari pembatasan ini sepenuhnya, meskipun ini memerlukan pengetahuan teknis dan sumber daya yang signifikan. Situasi ini menyoroti ketegangan yang berkelanjutan antara kontrol terpusat dan platform media sosial yang benar-benar terdesentralisasi.
Perdebatan ini mencerminkan pertanyaan yang lebih luas tentang siapa yang harus bertanggung jawab atas keamanan anak online - orang tua, platform, atau pemerintah - dan harga apa yang bersedia dibayar masyarakat dalam hal privasi dan kebebasan untuk langkah-langkah perlindungan yang ditingkatkan.
Referensi: Working with the UK Government to Protect Children Online
![]() |
---|
Antarmuka aplikasi yang menampilkan opsi untuk melaporkan konten, menyoroti mekanisme moderasi dalam media sosial |