Survei pengujian komprehensif terhadap kartu microSD telah mengungkap masalah yang meluas terkait penipuan kapasitas penyimpanan dan perbedaan performa yang dapat mempengaruhi jutaan konsumen di seluruh dunia. Investigasi ini menguji berbagai kartu microSD dari berbagai produsen, mengungkapkan bahwa banyak kartu gagal memberikan spesifikasi yang diiklankan.
Masalah Kinerja Utama yang Teridentifikasi:
- Penipuan kapasitas penyimpanan: Kartu memberikan ruang lebih sedikit dari yang diiklankan
- Peringkat kelas kecepatan tidak sesuai dengan kinerja aktual
- Variasi luas dalam daya tahan antara model produk yang identik
- Kartu industri secara signifikan mengungguli varian konsumen
Penipuan Kapasitas Penyimpanan Lebih Dalam dari yang Diperkirakan
Temuan paling mengkhawatirkan berpusat pada kesalahan representasi kapasitas penyimpanan. Banyak kartu microSD yang berlabel memiliki jumlah penyimpanan tertentu sebenarnya mengandung ruang yang dapat digunakan jauh lebih sedikit daripada yang diiklankan. Ini bukan hanya tentang perbedaan tipikal antara pengukuran biner dan desimal yang mungkin diharapkan konsumen dengan hard drive.
Saya pikir hal yang paling mengejutkan dari artikel ini adalah bahwa kartu microSD mungkin bahkan tidak memiliki jumlah ruang desimal; sementara semua hard drive yang pernah saya temui memiliki setidaknya sebanyak itu jika tidak agak lebih, ternyata ekspektasi bahwa kartu microSD 32GB mampu menyimpan 32.000.000.000 byte bukanlah norma.
Masalah ini tampaknya berasal dari cara produsen menginterpretasikan spesifikasi kartu SD. Menurut Spesifikasi Lapisan Fisik SD, Kapasitas Kartu berarti jumlah dari Kapasitas Area Pengguna dan Kapasitas Area Terlindungi. Definisi teknis ini memungkinkan produsen untuk memasukkan area yang tidak dapat diakses pengguna dalam klaim kapasitas mereka, secara efektif mengurangi ruang penyimpanan aktual yang tersedia untuk konsumen.
Fitur Teknis yang Mempengaruhi Performa:
- Application Units ( AUs ) untuk optimalisasi perekaman video
- Mode Video Speed Class yang memerlukan perintah host spesifik
- Sistem wear leveling internal dan manajemen bad block
- Protected Area Capacity disertakan dalam perhitungan kapasitas total
Rating Performa Terbukti Tidak Dapat Diandalkan di Berbagai Merek
Selain masalah kapasitas, pengujian mengungkap inkonsistensi performa yang signifikan. Rating kelas kecepatan yang tercetak pada kemasan sering kali tidak sesuai dengan performa dunia nyata, membuat konsumen tidak dapat memprediksi kecepatan baca dan tulis yang sebenarnya. Beberapa kartu yang mengklaim klasifikasi kecepatan tinggi memberikan performa yang jauh lebih lambat dari yang diharapkan.
Diskusi komunitas menyoroti preferensi untuk pengukuran deviasi berbasis persentase daripada angka absolut ketika mengevaluasi performa kartu. Pendekatan ini akan membantu konsumen memahami apakah merek tertentu secara konsisten memenuhi janjinya atau secara rutin berkinerja buruk.
Kekhawatiran Perlindungan Konsumen:
- Spesifikasi SD Physical Layer memungkinkan klaim kapasitas yang menyesatkan
- Deviasi kinerja berbasis persentase lebih disukai daripada pengukuran absolut
- Pengujian independen sangat penting untuk verifikasi produk
- Kinerja rata-rata secara signifikan lebih tinggi daripada titik ambang batas kegagalan
Pengujian Daya Tahan Mengungkap Pola yang Mengejutkan
Pengujian daya tahan jangka panjang menghasilkan hasil yang tidak terduga tentang daya tahan memori flash. Kartu kelas industri yang dirancang untuk daya tahan berkinerja sesuai harapan, bertahan secara signifikan lebih lama daripada alternatif kelas konsumen. Namun, data mengungkap pola menarik tentang tingkat kegagalan perangkat dari waktu ke waktu.
Pengujian menunjukkan bahwa rata-rata siklus tulis yang bertahan secara substansial lebih tinggi daripada titik di mana persentase signifikan perangkat akan gagal. Ini menunjukkan bahwa sementara beberapa kartu gagal lebih awal, yang lain dapat beroperasi jauh melampaui spesifikasi yang dinilai, menciptakan distribusi performa yang luas dalam lini produk yang sama.
Kompleksitas Teknis di Balik Operasi Kartu SD
Investigasi juga mengungkap fitur teknis canggih yang tidak pernah ditemui sebagian besar konsumen. Kartu SD menggunakan Unit Aplikasi (AU) dan mode Kelas Kecepatan Video khusus yang memerlukan perintah spesifik dari perangkat host. Fitur-fitur ini dirancang untuk mengoptimalkan performa untuk aplikasi perekaman video tetapi menambah kompleksitas yang dapat mempengaruhi perilaku kartu secara keseluruhan.
Kartu SD modern mengimplementasikan pemerataan keausan dan manajemen blok buruk secara internal, tetapi efektivitas sistem ini bervariasi secara signifikan antara produsen dan titik harga. Memahami aspek teknis ini menjadi penting ketika memilih kartu untuk aplikasi tertentu.
Implikasi untuk Perlindungan Konsumen
Temuan ini menimbulkan pertanyaan serius tentang perlindungan konsumen di pasar perangkat penyimpanan. Tidak seperti produk teknologi lain di mana variasi performa mungkin dapat diterima, perangkat penyimpanan yang mengklaim kapasitas tertentu tetapi memberikan lebih sedikit dapat dianggap sebagai iklan yang menipu.
Penelitian menunjukkan konsumen harus fokus pada hasil pengujian yang terverifikasi daripada spesifikasi produsen ketika membuat keputusan pembelian. Pengujian independen menjadi penting untuk mengidentifikasi produk yang dapat diandalkan di pasar di mana rating resmi mungkin tidak mencerminkan performa dunia nyata.
Referensi: Why to Sanitize Metrics of Family ETFs