Sebuah artikel terbaru yang mengklaim bahwa catatan harian tidak berguna telah memicu diskusi yang penuh gairah di berbagai komunitas teknologi, mengungkap perpecahan tajam dalam cara para profesional mendekati sistem pencatatan dan produktivitas.
Artikel asli tersebut berargumen bahwa catatan hanya memperoleh nilai melalui kunjungan berulang dan berbagi, menolak catatan harian sebagai sampah digital yang jarang dikunjungi kembali oleh orang-orang. Sebaliknya, artikel itu mengadvokasi sistem yang terfokus seperti satu file focus.md untuk manajemen tugas dan catatan penyelesaian masalah yang dapat dibagikan dengan rekan kerja.
Sistem Pencatatan Alternatif yang Disebutkan:
- Pendekatan Focus.md: File tunggal dengan bagian "Focus" dan "Periphery" untuk manajemen tugas
- Format Issue-Resolution: Catatan terstruktur dengan bagian Issue, Issue Details, dan Resolution
- Catatan mingguan: Mengurangi beban manajemen dibandingkan catatan harian
- Sistem log berkelanjutan: Dokumen tunggal dengan entri bertanggal daripada file terpisah
- Pencarian berbantuan AI: Menggunakan LLM untuk memproses dan menemukan informasi dalam koleksi catatan yang besar
Komunitas Memberikan Perlawanan
Respons dari para praktisi sangat kritis terhadap pandangan sempit ini. Banyak profesional membagikan bagaimana catatan harian berfungsi sebagai penyelamat dalam pekerjaan mereka, terutama bagi mereka yang mengelola organisasi kompleks dengan berbagai proyek yang sedang berlangsung.
Satu kritik utama berpusat pada premis inti artikel tentang mengukur nilai catatan. Anggota komunitas berargumen bahwa mereduksi nilai sebuah catatan menjadi frekuensi kunjungan sama sekali melewatkan intinya. Tindakan menulis itu sendiri sering memberikan nilai melalui peningkatan pemikiran dan memori, terlepas dari apakah catatan tersebut pernah dibuka kembali atau tidak.
Sebuah catatan berharga ketika membantu pemikiran Anda, pemecahan masalah, ingatan, dll. Berapa kali Anda mengunjunginya tidak relevan.
Argumen Utama untuk Daily Notes:
- Berfungsi sebagai "tali penyelamat" untuk mengelola organisasi yang kompleks
- Memberikan nilai melalui proses penulisan itu sendiri, bukan hanya saat ditinjau kembali
- Menangkap informasi yang tampaknya sepele namun kemudian terbukti penting
- Menawarkan pendekatan "papan tulis bersih" yang mengurangi beban kognitif
- Memungkinkan pemikiran scratch pad dan dokumentasi rapat
Pengetahuan Pribadi vs Berbagi
Diskusi tersebut mengungkap perpecahan fundamental dalam cara orang memandang catatan. Sementara artikel asli menekankan berbagi sebagai pengganda nilai, banyak responden sangat tidak setuju. Mereka menunjukkan bahwa catatan pribadi melayani tujuan berbeda dari dokumentasi yang dibagikan, sering berisi informasi sensitif atau pemikiran setengah jadi yang akan kehilangan nilai jika disanitasi untuk konsumsi publik.
Beberapa pengguna mencatat bahwa catatan mereka yang paling berharga hanya dikunjungi sekali atau dua kali, tetapi terbukti krusial ketika dibutuhkan. Ketidakpastian ini membuat sulit untuk menentukan catatan mana yang akan penting di muka.
Pendekatan Alternatif Muncul
Perdebatan tersebut telah memunculkan berbagai pendekatan hibrida yang mengatasi beberapa kekhawatiran sambil mempertahankan manfaat catatan harian. Beberapa profesional menggunakan catatan mingguan alih-alih harian, mengurangi overhead manajemen sambil mempertahankan struktur kronologis. Yang lain mempertahankan log berkelanjutan dengan entri bertanggal daripada file terpisah.
Teknologi modern juga menawarkan kemungkinan baru. Beberapa komentator menyebutkan penggunaan asisten AI untuk memproses dan mencari melalui koleksi catatan yang besar, berpotensi menyelesaikan masalah kemudahan pencarian tanpa memerlukan organisasi kaku yang diadvokasi artikel asli.
Keputusan
Alih-alih menyelesaikan perdebatan, diskusi tersebut menyoroti bahwa sistem pencatatan sangat personal. Apa yang bekerja sebagai pendorong produktivitas bagi satu orang mungkin memang menjadi sampah digital bagi orang lain. Kuncinya tampaknya adalah menemukan sistem yang cocok dengan pola kerja individu dan preferensi kognitif, daripada mengikuti aturan universal tentang nilai dan organisasi catatan.
Respons yang penuh gairah menunjukkan bahwa bagi banyak profesional, catatan harian tetap menjadi alat penting untuk mengelola kehidupan kerja yang kompleks, terlepas dari kerangka teoretis tentang nilainya.
Referensi: Daily notes considered harmful