CD Projekt RED terus mengejutkan para pemain dengan pembaruan substansial untuk Cyberpunk 2077, meskipun sebelumnya menyatakan bahwa siklus pengembangan game telah selesai. Patch 2.3 terbaru memperkenalkan peningkatan teknis yang signifikan dan mengumumkan kolaborasi tak terduga yang memperluas jangkauan game ini melampaui audiens RPG intinya.
Peningkatan Performa Besar untuk Pengguna PS5 Pro
Kemajuan teknis paling signifikan dalam Patch 2.3 adalah penambahan dukungan Variable Refresh Rate (VRR) di seluruh platform konsol. Fitur ini khususnya menguntungkan pemilik PS5 Pro, yang kini dapat merasakan framerate mencapai 80-90 FPS dalam mode Performance, yang merupakan peningkatan substansial 20-30 FPS dibandingkan performa PS5 standar yang biasanya 60 FPS. Analisis teknis Digital Foundry mengkonfirmasi bahwa ini merupakan hal yang paling mendekati patch optimisasi PS5 Pro resmi yang kemungkinan akan diterima pemain, mengingat pernyataan sebelumnya CD Projekt RED tentang tidak ada rencana untuk peningkatan PS5 Pro khusus.
Perbandingan Performa: Base PS5 vs PS5 Pro dengan VRR
Mode | Base PS5 | PS5 Pro | Peningkatan |
---|---|---|---|
Performance Mode | ~60 FPS | 80-90 FPS | +20-30 FPS |
Quality Mode (Ray Tracing) | ~30 FPS | ~40 FPS | +10 FPS |
Peningkatan Mode Quality dan Performa Konsol Standar
Meskipun mode Performance mengalami peningkatan paling dramatis, mode Quality dengan ray tracing yang diaktifkan juga mendapat manfaat dari dukungan VRR pada PS5 Pro, melompat dari 30 FPS menjadi sekitar 40 FPS. Namun, pengguna PS5 standar akan menemukan peningkatan minimal, karena konsol tersebut terus berada di sekitar target performa sebelumnya yaitu 60 FPS dalam mode Performance dan 30 FPS dalam mode Quality. Disparitas ini menyoroti kekuatan pemrosesan tambahan PS5 Pro dan membenarkan investasi hardware premium bagi pemain yang mencari performa yang ditingkatkan.
Fitur Gameplay yang Diperluas dan Peningkatan Quality of Life
Selain peningkatan teknis, Patch 2.3 memperkenalkan beberapa penambahan gameplay yang meningkatkan pengalaman Night City. Layanan taksi Delemain kini menawarkan pemain cara santai untuk menjelajahi kota sambil menikmati detail atmosferik yang membuat dunia Cyberpunk 2077 khas. Sistem kustomisasi kendaraan yang diperluas membangun teknologi twintone yang ada, memungkinkan personalisasi mobil dan sepeda motor yang lebih besar. Yang paling menonjol, fitur autodrive baru memungkinkan navigasi sepenuhnya tanpa tangan ke tujuan yang ditandai, mengatasi permintaan pemain yang sudah lama ada untuk opsi perjalanan yang lebih imersif.
Fitur Baru Cyberpunk 2077 Patch 2.3
- Dukungan VRR: Kompatibilitas Variable Refresh Rate untuk semua platform konsol
- Layanan Taksi Delemain: Transportasi pemandangan melintasi Night City
- Kustomisasi Kendaraan yang Ditingkatkan: Opsi teknologi twintone yang diperluas
- Fitur Autodrive: Navigasi tanpa tangan ke tujuan yang ditandai
- Kompatibilitas Lintas Platform: Peningkatan di PS5, PS5 Pro, dan platform konsol lainnya
Kolaborasi Mengejutkan dengan Arena Breakout Infinite
CD Projekt RED mengumumkan kolaborasi tak terduga dengan tactical extraction shooter Arena Breakout Infinite dari Morefun Studios. Kolaborasi tersebut tampaknya berpusat pada kosmetik ikonik Cyberpunk 2077, dengan materi promosi menunjukkan seorang tentara mengenakan jaket Samurai khas V. Kemitraan ini melanjutkan tren kolaborasi lintas game Cyberpunk 2077, mengikuti kemitraan sebelumnya dengan Balatro, Rocket League, dan Fortnite. Waktunya sejalan secara strategis dengan season kedua Arena Breakout Infinite yang baru diluncurkan, Crimson Edge, yang memperkenalkan boss baru, senjata, dan fitur quality-of-life kontroversial seperti sistem penyimpanan dalam raid dan mekanik ping.
Keterbatasan Teknis dan Prospek Masa Depan
Meskipun dukungan VRR merupakan langkah maju yang signifikan, analisis Digital Foundry mengungkapkan peluang optimisasi yang masih tersisa. Area tertentu di Night City masih kesulitan mempertahankan 60 FPS bahkan pada hardware PS5 Pro, dan performa ray-tracing dapat diuntungkan dari penyempurnaan lebih lanjut. Keterbatasan ini menunjukkan bahwa meskipun posisi yang dinyatakan CD Projekt RED tentang penyelesaian pengembangan, masih ada ruang teknis dan permintaan pemain untuk pekerjaan optimisasi tambahan. Pola studio dalam merilis pembaruan substansial setelah mengklaim pengembangan telah selesai menunjukkan bahwa peningkatan masa depan tetap mungkin, terutama karena basis pengguna PS5 Pro terus berkembang.