Penelitian Psikologi 1970an Secara Tidak Sengaja Menciptakan Teknologi Efek Khusus Star Wars

Tim Komunitas BigGo
Penelitian Psikologi 1970an Secara Tidak Sengaja Menciptakan Teknologi Efek Khusus Star Wars

Sebuah eksperimen psikologi terobosan dari tahun 1970an yang dirancang untuk membantu perencana kota memahami dengan lebih baik bagaimana orang mempersepsikan lingkungan kota secara tidak sengaja meletakkan dasar bagi beberapa efek khusus paling ikonik di Hollywood. Penelitian yang dilakukan di Environmental Simulation Laboratory UC Berkeley ini pada akhirnya akan menggerakkan keajaiban visual di balik Star Wars dan film-film blockbuster lainnya yang tak terhitung jumlahnya.

Kronologi Perkembangan:

  • 1970: National Environmental Policy Act ditandatangani, menciptakan kebutuhan akan alat perencanaan kota yang lebih baik
  • Awal 1970an: UC Berkeley Environmental Simulation Laboratory didirikan
  • 1977: Star Wars dirilis menggunakan sistem Dykstraflex berdasarkan penelitian Berkeley
  • 1980an: Sistem serupa digunakan untuk simulator penerbangan militer
  • 2018: Dykstraflex asli disumbangkan kepada Academy of Motion Picture Arts and Sciences
  • Saat ini: Teknologi masih digunakan dalam produksi modern seperti The Mandalorian

Kota Miniatur yang Memulai Semuanya

Peneliti UC Berkeley Donald Appleyard dan Kenneth Craik membangun reproduksi miniatur yang sangat detail dari area suburban seluas 1,5 mil di Marin County , California . Model tersebut membentang lebih dari 60 kaki dan mencakup setiap rumah, pohon, pom bensin, dan bahkan lampu lalu lintas kecil. Yang membuat pengaturan ini revolusioner adalah sistem kamera yang dikendalikan komputer, dioperasikan oleh minikomputer PDP-11 yang dapat mengulangi pergerakan kamera dengan tepat melalui jalan-jalan miniatur.

Tingkat detail yang dicapai sangat meyakinkan sehingga penonton sering kali tidak dapat membedakan apakah mereka sedang melihat model atau jalan-jalan sungguhan. Anggota komunitas yang telah melihat sistem serupa menggambarkan pengalaman tersebut sebagai benar-benar menakjubkan, mencatat bagaimana pergerakan kamera di atas model terlihat benar-benar realistis di monitor.

Spesifikasi Teknis Utama:

  • Skala Model: Area suburban sepanjang 1,5 mil direproduksi dalam bentuk miniatur
  • Ukuran Model: Lebih dari 60 kaki lebarnya
  • Sistem Komputer: Minikomputer PDP-11 untuk kontrol kamera
  • Sistem Kamera: Viewfinder 10 kaki dengan kontrol gerakan yang kompleks
  • Teknologi Display: Display vektor yang mampu menampilkan 50.000 vektor pada 60 Hz
  • Kecepatan Film: 24 frame per detik untuk output film akhir

Dari Perencanaan Kota ke Pertempuran Luar Angkasa

John Dykstra , yang bekerja pada sistem kamera Berkeley , kemudian bergabung dengan Industrial Light & Magic (ILM) milik George Lucas dan mengadaptasi teknologi tersebut untuk Star Wars . Hasilnya adalah sistem Dykstraflex , yang memungkinkan pergerakan kamera yang tepat dan dapat diulang yang diperlukan untuk pengambilan gambar efek khusus yang kompleks. Teknologi ini memungkinkan untuk memfilmkan beberapa elemen secara terpisah - seperti pesawat luar angkasa miniatur, latar belakang, dan efek - dan menggabungkannya dengan mulus.

Presisi yang dikendalikan komputer sangat penting karena setiap elemen dari pengambilan gambar efek khusus harus difilmkan dengan pergerakan kamera yang persis sama untuk menciptakan gambar komposit yang dapat dipercaya. Tanpa kemampuan pengulangan ini, elemen-elemen berlapis tidak akan sejajar dengan benar dalam film akhir.

Melampaui Star Wars : Warisan yang Berkelanjutan

Pengaruh penelitian tahun 1970an ini meluas jauh melampaui trilogi Star Wars asli. Produksi modern seperti The Mandalorian masih menggunakan teknik miniatur dan kontrol gerak yang serupa, dengan para pembuat film membangun sistem berbasis garasi yang terinspirasi oleh penelitian Berkeley asli. Teknologi ini juga telah menemukan aplikasi dalam simulator penerbangan militer dan sistem pelatihan kru tank di seluruh dunia.

Baik sistem Berkeley asli maupun rig kamera Dykstraflex kini menjadi barang museum, disumbangkan ke institusi yang melestarikan sejarah inovasi teknologi. Penelitian yang diterbitkan oleh laboratorium Berkeley terus mempengaruhi program pengembangan perkotaan secara global, sementara kontribusinya yang tak terduga terhadap sinema tetap menjadi bukti bagaimana penelitian ilmiah dapat memiliki konsekuensi yang luas dan tidak terduga.

Kisah ini menunjukkan bagaimana penelitian fundamental tentang persepsi manusia dan psikologi lingkungan dapat memicu inovasi yang mengubah seluruh industri, menciptakan keajaiban film yang terus memikat penonton puluhan tahun kemudian.

Referensi: The 1970s psychology experiment behind 'Star Wars' special effects