Qualcomm mempercepat jadwal chipset unggulannya, memajukan pengumuman Snapdragon 8 Elite 2 yang sangat dinanti-nantikan ke September 2025. Pergeseran strategis ini menempatkan perusahaan dalam persaingan langsung dengan Dimensity 9500 milik MediaTek dan chip A19 Apple, yang semuanya diluncurkan dalam bulan yang sama. Jadwal rilis yang lebih awal menunjukkan bahwa produsen akan memiliki akses ke prosesor mobile generasi berikutnya lebih cepat dari yang diperkirakan, berpotensi mengubah lanskap smartphone untuk awal 2026.
Jajaran Chipset Qualcomm 2025
- Snapdragon 8 Elite 2 (SM8850): Chipset flagship dengan core Oryon generasi ke-3
- Chipset Misterius (SM8845): Flagship kelas menengah, berpotensi " Snapdragon 8 Plus "
- Mitra Target: SM8845 diharapkan hadir di perangkat Oppo , OnePlus , dan Vivo
- Kapasitas Baterai: Perangkat dengan SM8845 mungkin mengusung baterai hingga 8.000 mAh
- Jadwal Peluncuran: Kedua chipset diumumkan pada 23 September 2025
Proses Manufaktur dan Arsitektur yang Ditingkatkan
Snapdragon 8 Elite 2 akan diproduksi menggunakan proses 3nm (N3P) yang ditingkatkan dari TSMC, yang merupakan penyempurnaan dari teknologi manufaktur generasi saat ini. Meskipun rumor awalnya menyarankan bahwa proses 2nm Samsung mungkin akan digunakan, sumber terpercaya menunjukkan bahwa node canggih ini belum siap untuk produksi massal. Chip ini akan menampilkan arsitektur ARMv9 dengan dukungan untuk set instruksi canggih termasuk SME1 dan SVE2, mempertahankan konfigurasi cluster core yang sama dengan pendahulunya dengan dua core Oryon prime dan enam core Oryon performa.
Spesifikasi Utama Snapdragon 8 Elite 2
Komponen | Spesifikasi |
---|---|
Proses Manufaktur | TSMC 3nm (N3P) |
Arsitektur | ARMv9 dengan dukungan SME1 dan SVE2 |
Core CPU | 2x Prime Oryon + 6x Performance Oryon (generasi ke-3) |
Frekuensi Puncak | 4,6GHz (standar), 4,74GHz (varian Galaxy ) |
GPU | Adreno 840, hingga 1,2GHz |
Cache GPU | 16MB (meningkat dari 12MB) |
Dukungan Memori | LPDDR5X/LPDDR6 |
Peningkatan Performa Signifikan Diharapkan
Bocoran benchmark awal menunjukkan bahwa Snapdragon 8 Elite 2 akan memberikan peningkatan performa yang substansial dibandingkan pendahulunya. Chip ini diharapkan mencapai skor single-core melebihi 4.000 dan skor multi-core melampaui 11.000, yang mewakili peningkatan sekitar 25-30% dalam performa single-core dan peningkatan 10-15% dalam tugas multi-core. Yang mungkin paling mengesankan, chipset ini bisa menembus angka 4 juta dalam benchmark AnTuTu, sebuah lompatan signifikan dari skor 2,8 juta Snapdragon 8 Elite saat ini.
Perbandingan Performa: Snapdragon 8 Elite vs 8 Elite 2 (Perkiraan)
Benchmark | Snapdragon 8 Elite | Snapdragon 8 Elite 2 | Peningkatan |
---|---|---|---|
Single-core | ~3,100 | >4,000 | 25-30% |
Multi-core | ~9,800 | >11,000 | 10-15% |
Skor AnTuTu | ~2,8 juta | >4 juta | ~43% |
Frekuensi Puncak | 4.32GHz | 4.6-4.74GHz | 6-10% |
Variasi Kecepatan Clock dan Peningkatan GPU
Snapdragon 8 Elite 2 standar dikabarkan mencapai frekuensi puncak 4,6GHz, sementara varian Samsung for Galaxy mungkin mencapai 4,74GHz yang mengesankan untuk seri Galaxy S26. Ini merupakan peningkatan yang mencolok dari maksimum 4,32GHz generasi saat ini. GPU Adreno 840 yang ditingkatkan menjanjikan performa sekitar 30% lebih baik dengan kecepatan clock mencapai 1,2GHz dan cache yang diperluas dari 12MB menjadi 16MB untuk rendering grafis yang lebih baik.
Chipset Mid-Range Misterius Muncul
Menambah intrik pada roadmap 2025 Qualcomm, laporan menunjukkan chipset high-end kedua dengan nomor model SM8845 juga akan debut tahun ini. Prosesor misterius ini, yang berpotensi diberi merek sebagai Snapdragon 8 Plus, diposisikan di antara seri 8s dan flagship 8 Elite 2. SM8845 dilaporkan menyamai performa Snapdragon 8 Elite asli sambil menggabungkan proses manufaktur yang lebih baru dan beberapa periferal dari 8 Elite 2, membuatnya menjadi pilihan menarik untuk perangkat flagship killer.
Posisi Pasar dan Integrasi Perangkat
Produsen China termasuk Oppo, OnePlus, dan Vivo diharapkan mengadopsi chipset SM8845 untuk perangkat yang menampilkan baterai sangat besar hingga 8.000 mAh. Posisi strategis ini menunjukkan bahwa Qualcomm sedang menciptakan portofolio produk yang lebih komprehensif untuk mengatasi segmen pasar dan titik harga yang berbeda. Jadwal pengumuman September menunjukkan bahwa perangkat yang didukung oleh chipset baru ini bisa mencapai konsumen lebih awal di 2026 daripada peluncuran generasi sebelumnya.
Jadwal yang dipercepat dan strategi dual-chipset menunjukkan pendekatan agresif Qualcomm untuk mempertahankan kepemimpinan pasar di tengah persaingan yang semakin ketat dari rival tradisional dan pemain baru di ruang prosesor mobile.