Sambaran Petir Sepanjang 515 Mil Mencetak Rekor Dunia Baru Setelah Pemrosesan Ulang Data Mengungkap Megaflash 2017 yang Terlewat

Tim Komunitas BigGo
Sambaran Petir Sepanjang 515 Mil Mencetak Rekor Dunia Baru Setelah Pemrosesan Ulang Data Mengungkap Megaflash 2017 yang Terlewat

Sambaran petir raksasa yang membentang dari Texas hingga Missouri pada tahun 2017 secara resmi meraih rekor dunia untuk kilatan petir terpanjang, namun baru setelah para ilmuwan memproses ulang data satelit selama bertahun-tahun dengan metode yang lebih baik. Penemuan ini menyoroti betapa banyak yang masih belum kita ketahui tentang raksasa atmosfer langka ini.

Perbandingan Ukuran Petir

  • Rekor megaflash (2017): 515 mil (829 km)
  • Rekor sebelumnya (2020): 477 mil (768 km)
  • Definisi megaflash: Minimal 62 mil (100 km)
  • Rata-rata sambaran petir: Kurang dari 10 mil (24 km)
  • Lebar petir pada umumnya: Sekitar 1 inci
Gambar mencolok dari erupsi filamen matahari yang besar, melambangkan energi mentah dari fenomena atmosfer seperti kilat yang memecahkan rekor
Gambar mencolok dari erupsi filamen matahari yang besar, melambangkan energi mentah dari fenomena atmosfer seperti kilat yang memecahkan rekor

Rekor yang Hampir Tidak Ada

Megaflash sepanjang 515 mil ini awalnya tidak terdeteksi meskipun terjadi pada tahun 2017. Sambaran yang lebih pendek sepanjang 477 mil dari tahun 2020 memegang rekor sebelumnya hingga tahun 2024, ketika para ilmuwan memproses ulang seluruh dataset satelit menggunakan metode komputasi baru. Pemrosesan ulang ini mengungkap pelepasan yang sebelumnya terlewat yang memperpanjang kilatan 2017 melampaui pemegang rekor 2020.

Garis waktu ini menimbulkan pertanyaan menarik tentang seberapa banyak data petir yang masih tersembunyi dalam arsip. Para ilmuwan menggunakan pengamatan dari satelit GOES milik NOAA, yang memantau sekitar satu juta sambaran petir setiap hari melalui pemetaan petir khususnya.

Sebuah bola dunia yang menyala dalam gerakan, melambangkan sistem cuaca Bumi dan kemajuan teknologi satelit yang mengungkap kilat pemecah rekor
Sebuah bola dunia yang menyala dalam gerakan, melambangkan sistem cuaca Bumi dan kemajuan teknologi satelit yang mengungkap kilat pemecah rekor

Memahami Pembentukan Megaflash

Diskusi komunitas mengungkap detail menarik tentang bagaimana peristiwa petir masif ini sebenarnya bekerja. Kilatan yang memecahkan rekor menunjukkan cabang positif dan negatif, menunjukkan bahwa ini bukan pelepasan tunggal melainkan beberapa peristiwa terhubung yang membentuk jaringan kompleks.

Peristiwa hanya digunakan dalam model pengelompokan GLM standar untuk menggambarkan kilatan menurut kedekatan spatiotemporal (peristiwa dalam 330 ms dan 16,5 km satu sama lain membentuk kilatan yang sama).

Para ilmuwan mendefinisikan apa pun dalam 330 milidetik dan 16,5 kilometer sebagai bagian dari peristiwa kilatan yang sama. Ini berarti megaflash sepanjang 515 mil kemungkinan melibatkan banyak pelepasan yang lebih kecil yang terhubung melintasi jarak yang sangat jauh, menciptakan reaksi berantai melalui saluran plasma konduktif.

Persyaratan Megaflash

  • Durasi: Badai petir yang berlangsung 14+ jam
  • Area cakupan: Setidaknya seluas negara bagian Utah
  • Frekuensi: Kurang dari 1% dari semua sambaran petir
  • Metode deteksi: Pemetaan satelit petir yang mengamati ~1 juta sambaran harian
  • Kriteria klasifikasi: Kejadian dalam rentang 330ms dan 16,5km dihitung sebagai satu kilatan tunggal
Pemandangan malam yang tenang dari sebuah gudang yang diterangi di bawah Aurora Borealis, membangkitkan keindahan yang ditemukan di atmosfer yang terhubung dengan fenomena petir
Pemandangan malam yang tenang dari sebuah gudang yang diterangi di bawah Aurora Borealis, membangkitkan keindahan yang ditemukan di atmosfer yang terhubung dengan fenomena petir

Kelangkaan dan Penemuan Masa Depan

Megaflash mewakili kurang dari satu persen dari semua sambaran petir dan memerlukan kondisi khusus untuk terbentuk. Badai petir yang menghasilkannya biasanya bergemuruh selama 14 jam atau lebih di area setidaknya sebesar Utah. Sebagian besar sambaran petir biasa berukuran kurang dari 10 mil, membuat raksasa sepanjang 500+ mil ini benar-benar luar biasa.

Seiring teknologi satelit berkembang dan metode pemrosesan data semakin canggih, para ilmuwan berharap menemukan megaflash yang bahkan lebih besar tersembunyi dalam pengamatan yang diarsipkan. Penemuan 2017 menunjukkan bahwa pemahaman kita tentang ekstrem sejati petir masih berkembang, dengan sambaran yang berpotensi memecahkan rekor menunggu untuk ditemukan dalam dataset yang ada.

Penelitian ini menunjukkan bagaimana kemajuan teknologi dalam observasi dan analisis data terus mengungkap aspek baru dari fenomena yang familiar, bahkan dalam peristiwa yang terjadi bertahun-tahun lalu.

Referensi: New world record: Weather satellites detect 515-mile-long lightning flash