Dunia teknologi menyukai kisah startup garasi yang bagus, tetapi asal-usul sebenarnya dari Cisco Systems jauh lebih kompleks daripada narasi populer yang beredar. Meskipun literatur perusahaan sering mengkredit pendiri Len Bosack dan Sandy Lerner sebagai penemu teknologi router, kisah sebenarnya mengungkapkan kebenaran yang berbeda yang berakar pada laboratorium penelitian Stanford University .
Diskusi seputar topik ini mendapat perhatian baru ketika sejarawan teknologi dan mantan orang dalam industri berbagi pengalaman mereka. Banyak yang bekerja di Cisco pada tahun-tahun awal mengingat perdebatan internal dan diskusi teknis yang mengungkapkan sekilas asal-usul sebenarnya perusahaan, sementara yang lain menunjuk pada dokumentasi kredibel yang mendukung narasi alternatif.
Penemu Sebenarnya: Karya Terobosan Bill Yeager
Pengembangan sebenarnya dari teknologi router dimulai pada tahun 1980 di proyek SUMEX-AIM Stanford , di mana Bill Yeager ditugaskan untuk menciptakan sistem router jaringan. Bekerja sendirian di laboratorium SUMEX , Yeager mengembangkan router berbasis PDP11 yang stabil pada akhir 1981, diikuti oleh router berbasis Motorola 68000 yang lebih canggih pada tahun 1982. Karyanya melibatkan penciptaan sistem operasi unik dan program layanan yang dapat secara efisien menangani routing paket di berbagai protokol jaringan.
Yang membuat kisah ini sangat menarik adalah arsitektur teknis yang muncul dari karya Yeager . Sistem Cisco IOS awal menggunakan cooperative multitasking daripada preemptive multitasking, pilihan desain yang mencerminkan keterbatasan komputasi dan praktik awal 1980-an. Detail teknis ini berfungsi sebagai sidik jari yang menghubungkan sistem Cisco modern kembali ke era pengembangan mikroprosesor tersebut.
SUMEX-AIM: Stanford University Medical Experimental computer for Artificial Intelligence in Medicine, proyek penelitian yang didanai oleh National Institutes of Health .
Detail Teknis Utama:
- Router asli mendukung protokol PUP, XNS, IP, dan CHAOSnet
- Menggunakan cooperative multitasking (khas sistem awal 1980-an)
- Berbasis arsitektur prosesor Motorola 68000
- Menyertakan sistem operasi mandiri unik yang dirancang oleh Yeager
- Hardware menggunakan papan sirkuit eksperimental yang kemudian menjadi dasar bagi Sun Microsystems
Transfer Teknologi dan Komplikasi Hukum
Kontroversi semakin dalam ketika Bosack meminta akses ke kode sumber Yeager pada tahun 1985, mengklaim bahwa fasilitas perlu mengambil alih pengembangan karena Yeager tidak dapat memberikan dukungan penuh waktu. Yeager , tidak menyadari bahwa Bosack dan Lerner telah mendirikan Cisco Systems , dengan sukarela membagikan kodenya. Yang terjadi selanjutnya pada dasarnya adalah penulisan ulang yang mengubah nama variabel dan merestrukturisasi data sambil mempertahankan fungsionalitas inti.
Ketika departemen hukum Stanford kemudian membandingkan sumber SUMEX asli dengan kode Cisco , derivasinya jelas bahkan bagi pengamat non-teknis. Situasi ini menghasilkan perjanjian lisensi melalui Office of Technology Licensing Stanford , dengan Yeager disebutkan sebagai pengembang utama dan menerima 85% dari distribusi royalti.
Sebagian besar sumber EE paling baik dapat digambarkan sebagai plagiat atau parafrase: nama variabel diubah, subrutin diganti namanya, dan struktur data besar dipecah menjadi yang lebih kecil, tetapi bagian-bagian identik berlimpah di seluruh kode.
Detail Perjanjian Lisensi:
- Bill Yeager disebutkan sebagai pengembang/penemu utama
- Yeager menerima 85% dari distribusi royalti
- Royalti dikontribusikan kembali ke proyek SUMEX untuk penelitian lebih lanjut
- Perjanjian diproses melalui Stanford Office of Technology Licensing
- Tinjauan hukum mengkonfirmasi derivasi yang jelas dari kode SUMEX asli
![]() |
---|
Logo Cisco Systems, merepresentasikan identitas perusahaan di tengah kompleksitas pendirian dan narasi transfer teknologinya |
Dampak Lebih Luas pada Sejarah Teknologi
Revelasi ini menyoroti pola umum di Silicon Valley di mana kisah sukses komersial sering mengaburkan inovasi teknis yang sebenarnya. Kasus ini sejajar dengan contoh lain di mana penelitian universitas dan pendanaan pemerintah memberikan fondasi untuk terobosan teknologi besar, hanya untuk melihat kredit dialihkan kepada pengusaha yang mengkomersialkan teknologi tersebut.
Kisah ini juga menunjukkan peran penting penelitian yang didanai pemerintah dalam mendorong inovasi. Proyek SUMEX , yang didanai oleh NIH untuk aplikasi kecerdasan buatan dalam kedokteran, secara tidak sengaja menghasilkan teknologi router yang akan menjadi fundamental bagi internet modern. Hasil serendipitous ini menunjukkan bagaimana penelitian dasar sering menghasilkan manfaat tak terduga yang jauh melampaui tujuan proyek asli.
Diskusi berkelanjutan seputar asal-usul Cisco berfungsi sebagai pengingat bahwa di balik setiap perusahaan teknologi yang sukses terdapat jaringan kompleks penelitian akademik, pendanaan pemerintah, dan inovasi individu yang jarang cocok dengan narasi pemasaran yang rapi. Saat industri teknologi terus berkembang, melestarikan catatan sejarah yang akurat menjadi semakin penting untuk memahami bagaimana teknologi terobosan benar-benar muncul dan berkembang.
Referensi: The Real Origin of Cisco Systems