Earbuds ramah anggaran mendatang dari Google siap menantang batasan tradisional antara aksesori audio entry-level dan premium. Bocoran terbaru dari tipster terkenal Evan Blass telah mengungkap spesifikasi lengkap untuk Pixel Buds 2a, menunjukkan bahwa Google membawa fitur-fitur yang sebelumnya eksklusif ke lini produk yang lebih terjangkau. Earbuds ini diperkirakan akan diluncurkan bersamaan dengan acara hardware mendatang Google pada 20 Agustus, di mana perusahaan juga akan memperkenalkan seri Pixel 10 dan Pixel Watch 4.
Spesifikasi Utama
- Tanggal Peluncuran: Diperkirakan 20 Agustus 2025
- Penerus dari: Pixel Buds A-Series (2021)
- Baterai: 7 jam standalone, 20 jam dengan case (ANC diaktifkan)
- Pengisian Daya: Hanya kabel (tidak ada pengisian nirkabel)
- Fitur Audio: ANC, Spatial Audio (tanpa head tracking)
- Warna: Dua pilihan (kemungkinan bermerek Obsidian dan Porcelain)
- Sumber: Kebocoran Evan Blass (@evleaks)
Fitur Premium dengan Harga Budget
Peningkatan paling signifikan dalam Pixel Buds 2a adalah penyertaan teknologi Active Noise Cancellation. Ini merupakan lompatan besar dari earbuds A-series asli yang dirilis pada 2021, yang tidak memiliki bentuk manajemen suara ambient apapun. Meskipun implementasi ANC tidak akan menyamai teknologi Silent Seal 2.0 canggih yang ditemukan di Pixel Buds Pro 2, ini tetap merupakan tambahan yang mengesankan untuk harga yang diperkirakan 99 dolar Amerika. Posisi ini menempatkan Google dalam persaingan langsung dengan produsen lain yang sadar anggaran yang enggan menyertakan ANC pada level harga ini.
Ekspansi Spatial Audio Berlanjut
Selain ANC, Pixel Buds 2a akan menampilkan dukungan spatial audio, meskipun tanpa kemampuan head tracking yang disediakan untuk model Pro 2. Ekosistem spatial audio telah berkembang secara bertahap, dengan platform streaming besar seperti Netflix, Disney+, dan YouTube kini menawarkan konten yang kompatibel. Namun, teknologi ini masih agak niche, karena katalog konten yang secara khusus di-mix masih terbatas dibandingkan dengan penawaran audio stereo standar.
Performa Baterai dan Kompromi Desain
Spesifikasi yang bocor mengungkap bahwa Google berhasil mempertahankan performa baterai yang kompetitif meskipun menambahkan fitur-fitur yang boros daya. Pixel Buds 2a akan menawarkan 7 jam pemutaran dengan ANC diaktifkan, diperpanjang hingga 20 jam ketika dikombinasikan dengan case pengisian. Performa ini berada tepat di bawah daya tahan baterai Pixel Buds Pro 2 yang 8 jam standalone dan 30 jam total. Untuk mencapai titik harga ini, Google telah membuat penghilangan strategis termasuk kemampuan pengisian nirkabel, head tracking untuk spatial audio, dan fitur Conversation Detection yang secara otomatis menjeda audio selama percakapan.
Perbandingan Pixel Buds 2a vs Pixel Buds Pro 2
Fitur | Pixel Buds 2a | Pixel Buds Pro 2 |
---|---|---|
Daya Tahan Baterai (ANC Aktif) | 7 jam | 8 jam |
Total Baterai (dengan case) | 20 jam | 30 jam |
Active Noise Cancellation | Ya (standar) | Ya ( Silent Seal 2.0 ) |
Spatial Audio | Ya (tanpa head tracking) | Ya (dengan head tracking) |
Wireless Charging | Tidak | Ya |
Conversation Detection | Tidak | Ya |
Perkiraan Harga | ~USD 99 | Harga premium |
Pilihan Warna | 2 (varian Hitam/Putih) | Beberapa pilihan |
Posisi Pasar dan Pilihan Warna
Pixel Buds 2a akan tersedia dalam dua varian warna yang sangat menyerupai finishing hitam dan putih, meskipun Google kemungkinan akan memberi merek dengan nama yang lebih khas seperti Obsidian dan Porcelain, mengikuti konvensi penamaan terbaru perusahaan. Strategi peluncuran ini tampaknya dirancang untuk memperkuat ekosistem audio Google sambil mempertahankan diferensiasi yang jelas antara tier budget dan premium, memastikan bahwa model Pro 2 mempertahankan daya tariknya bagi pengguna yang mencari set fitur lengkap.
Strategi Integrasi Ekosistem
Waktu peluncuran ini bertepatan dengan refresh hardware yang lebih luas dari Google, termasuk smartphone Pixel baru, smartwatch, dan perangkat foldable. Pixel Buds 2a mewakili komitmen Google untuk menawarkan integrasi ekosistem di berbagai titik harga, memungkinkan konsumen yang sadar anggaran mengakses fitur-fitur inti sambil mendorong potensi upgrade ke model premium seiring berkembangnya kebutuhan.