Ketua Gree Electric Dong Mingzhu semakin gencar membela produk AC bertema mawar kontroversial perusahaannya, yang telah memicu perdebatan luas mengenai desain tidak konvensional dan harga premiumnya. Berbicara di acara industri baru-baru ini, Dong menanggapi kritik secara langsung dengan menyatakan Anda tidak menyukainya, tetapi ada orang yang menyukai. Saya bersikeras pada inovasi sambil memposisikan produk tersebut sebagai pencapaian pertama di dunia dalam desain AC.
Harga Premium Bertemu Sambutan Pasar yang Beragam
Gree Rose Air Conditioner dibanderol dengan harga yang fantastis yaitu yuan Tiongkok ¥32.999 (sekitar 4.600 dolar AS), menjadikannya salah satu unit AC residensial termahal di pasar. Meski menuai kritik, data penjualan menunjukkan gambaran yang kompleks. Sementara toko unggulan Gree di Tmall kehabisan stok dengan layanan pelanggan mencatat tidak banyak orang yang membelinya, toko JD.com perusahaan melaporkan penjualan yang laris dengan lebih dari 60.000 unit terjual, meskipun angka ini tidak dapat diverifikasi secara independen.
AC tersebut menampilkan finishing rose-gold yang khas dengan desain mawar biomimetik di bagian atas dan pola bunga melengkung di seluruh bodi. Dipasarkan sebagai produk yang cocok untuk dekorasi rumah kelas atas, unit ini dirancang untuk ruang berukuran 30-40 meter persegi dan menggabungkan apa yang disebut Gree sebagai teknologi aliran udara terdistribusi yang mengalirkan udara melalui ventilasi tersembunyi berbentuk kelopak.
Spesifikasi AC Gree Rose
- Harga: CNY ¥32,999 (USD ~$4,600)
- Area Cakupan: 30-40 meter persegi
- Kontrol Suhu: presisi 0,5°C
- Rentang Operasi: -35°C hingga 60°C
- Fitur: kontrol suara AI, konektivitas WiFi, teknologi aliran udara terdistribusi
- Desain: finishing rose-gold dengan desain atas biomimetik mawar
Inovasi Teknis di Balik Estetika
Selain penampilan yang polarisasi, Rose Air Conditioner menggabungkan beberapa fitur canggih yang membenarkan posisinya sebagai produk premium. Unit ini menawarkan kontrol suhu yang presisi dengan akurasi dalam 0,5°C dan beroperasi dalam rentang suhu yang mengesankan dari -35°C hingga 60°C. Fitur pintar tambahan mencakup kontrol suara AI dan konektivitas WiFi untuk operasi jarak jauh.
Dong Mingzhu secara konsisten memposisikan produk ini sebagai target untuk pasangan pengantin baru, meskipun dia menyarankan produk ini juga cocok untuk pasangan yang merayakan ulang tahun pernikahan emas atau perak. Visi CEO berpusat pada transformasi AC dari peralatan yang murni fungsional menjadi elemen dekorasi rumah artistik yang menyatu dengan desain interior.
Tantangan Pasar di Tengah Persaingan Industri
Kontroversi Rose Air Conditioner terjadi dengan latar belakang persaingan yang semakin ketat di pasar AC Tiongkok. Menurut data GfK CMM , pangsa volume ritel Gree menurun 1,4% pada paruh pertama 2025, sementara pangsa nilai ritel turun 0,6%. Perusahaan menghadapi tekanan dari pesaing Midea dan Haier , yang telah mencapai tingkat pertumbuhan lebih cepat sebesar 63% dalam penjualan online dibandingkan dengan peningkatan 41% milik Gree .
Data industri dari Ovi Cloud Network menunjukkan Gree mempertahankan posisi terdepannya dalam ritel online dengan pangsa pasar 25,40% untuk AC rumah pada 2024. Namun, mempertahankan dominasi ini memerlukan navigasi preferensi konsumen yang berkembang yang semakin menyukai fitur pintar, efisiensi energi, dan estetika desain kontemporer.
Pangsa Pasar AC China (H1 2025)
- Gree: Pangsa volume ritel turun 1,4%, pangsa nilai ritel turun 0,6%
- Pertumbuhan penjualan online: Gree 41% vs Midea/Haier 63%
- Pertumbuhan penjualan offline: Gree 14% vs Haier 27%
- Pangsa pasar gabungan ( Gree , Midea , Haier ): 68,2% berdasarkan volume, 73,6% berdasarkan nilai
Filosofi Desain Versus Tren Pasar
Perdebatan seputar Rose Air Conditioner mencerminkan ketegangan yang lebih luas antara desain inovatif dan daya tarik pasar massal. Sementara Dong Mingzhu memperjuangkan produk tersebut sebagai representasi inovasi manufaktur Tiongkok, kritikus berargumen bahwa estetikanya tidak selaras dengan tren desain kontemporer yang disukai konsumen muda. Analisis pasar menunjukkan AC paling populer berada dalam kisaran harga yuan Tiongkok ¥1.000-3.000, menampilkan desain minimalis yang melengkapi berbagai gaya interior.
Meski sambutan beragam, Gree terus mengembangkan seri Rose melalui tiga generasi dan empat peningkatan, menunjukkan kepercayaan internal yang berkelanjutan pada lini produk tersebut. Komitmen perusahaan pada arah desain ini menunjukkan taruhan strategis pada diferensiasi melalui estetika yang khas, bahkan saat pesaing fokus pada daya saing harga dan pendekatan styling konvensional.