OpenFreeMap , layanan ubin peta gratis, baru-baru ini menghadapi tes stres yang tidak terduga ketika dihantam 3 miliar permintaan dalam 24 jam - sekitar 100.000 permintaan per detik. Lonjakan trafik masif tersebut berasal dari Wplace.live , sebuah situs web menggambar kolaboratif yang tiba-tiba meledak hingga 2 juta pengguna hanya dalam beberapa hari.
Insiden ini menyoroti baik ketahanan yang mengesankan dari infrastruktur web modern maupun tantangan menjalankan layanan gratis dalam skala besar. Yang membuat cerita ini sangat menarik adalah seberapa baik sistem tersebut benar-benar bertahan di bawah beban yang begitu ekstrem.
Statistik Lalu Lintas
- Beban Puncak: 100.000 permintaan per detik
- Total Permintaan: 3 miliar dalam 24 jam
- Transfer Data: 215 TB dalam 24 jam (56 Gbit/s)
- Tingkat Keberhasilan: 96% (respons 200 OK)
- Tingkat Cache Hit: 99,38%
- Beban Origin Server: ~1.000 permintaan per detik
Arsitektur Membuktikan Nilainya di Bawah Beban Ekstrem
Meskipun trafik yang luar biasa besar, OpenFreeMap mempertahankan tingkat keberhasilan 96%, dengan hanya 3,6% permintaan yang gagal. Kunci keberhasilan ini adalah tingkat cache hit yang mengesankan sebesar 99,38% melalui jaringan pengiriman konten Cloudflare . Ini berarti bahwa meskipun layanan menerima 100.000 permintaan per detik, server asal sebenarnya hanya harus menangani sekitar 1.000 permintaan per detik.
Diskusi komunitas mengungkapkan bahwa mencapai tingkat cache yang begitu tinggi untuk ubin peta bukanlah kebetulan. Layanan ini dirancang khusus dengan mempertimbangkan caching, menyusun jalur file dan konfigurasi server untuk memaksimalkan efisiensi cache. Keputusan arsitektural ini terbukti sangat penting ketika beban yang tidak terduga menyerang.
CDN (Content Delivery Network): Jaringan server yang didistribusikan secara global yang menyimpan cache konten lebih dekat dengan pengguna untuk meningkatkan kinerja dan mengurangi beban pada server asal.
Fenomena Wplace.live dan Perilaku Pengguna
Wplace.live beroperasi sebagai kanvas kolaboratif di mana pengguna dapat menempatkan satu piksel setiap 30 detik. Perdebatan komunitas seputar apakah volume permintaan masif berasal dari skrip otomatis atau keterlibatan pengguna yang asli mengungkapkan wawasan menarik tentang pola penggunaan web modern.
Meskipun operator layanan awalnya mencurigai aktivitas skrip karena rasio permintaan-ke-pengguna yang tinggi sebesar 1.500 permintaan per pengguna, anggota komunitas yang benar-benar menggunakan platform tersebut melukiskan gambaran yang berbeda. Pengguna melaporkan menghabiskan berjam-jam menjelajahi kanvas, mencari karya seni, dan berkoordinasi dengan orang lain. Seorang anggota komunitas mencatat bahwa hanya 2-3 menit browsing santai menghasilkan 500 permintaan dan 5MB transfer data.
Kenyataannya tampaknya merupakan kombinasi dari beberapa faktor: keterlibatan pengguna yang asli dengan eksplorasi peta yang berat, beberapa alat otomasi untuk koordinasi, dan penyegaran halaman yang sering karena situs tersebut berjuang di bawah popularitasnya yang tiba-tiba.
Pelajaran dalam Manajemen Layanan dan Tanggung Jawab Komunitas
Insiden ini memicu perdebatan tentang tanggung jawab ketika layanan gratis menghadapi beban yang tidak terduga. Beberapa anggota komunitas mengkritik keputusan untuk memblokir Wplace.live , berargumen bahwa mengiklankan tanpa batas seharusnya berarti persis seperti itu. Yang lain membela pendekatan pragmatis, menunjukkan bahwa mempertahankan layanan untuk semua pengguna memerlukan batasan penggunaan yang wajar.
Menjalankan layanan tanpa batas secara gratis pasti bergantung pada biaya marjinal untuk melayani satu permintaan.
Resolusi tersebut menunjukkan pemecahan masalah dengan itikad baik. Alih-alih hanya memblokir trafik secara permanen, operator OpenFreeMap menghubungi pengembang Wplace.live untuk menawarkan solusi self-hosted. Pendekatan ini menguntungkan semua orang: Wplace.live mendapat sumber daya khusus, pengguna lain tidak terpengaruh, dan layanan publik tetap stabil.
Insiden ini juga mengungkapkan biaya sebenarnya dari layanan semacam itu. Volume trafik akan menelan biaya lebih dari 6 juta dolar Amerika Serikat per bulan di platform komersial seperti MapTiler , dan dua kali lipat di Mapbox . Ini memberikan perspektif tentang nilai yang diberikan sponsorship bandwidth Cloudflare kepada komunitas pemetaan open-source.
Perbandingan Biaya
- MapTiler: Lebih dari $6 juta USD per bulan untuk lalu lintas yang setara
- Mapbox: Lebih dari $12 juta USD per bulan untuk lalu lintas yang setara
- Donasi Saat Ini OpenFreeMap: $500 USD per bulan
- Pertumbuhan Wplace.live: 2 juta pengguna dalam beberapa hari
- Rata-rata Permintaan per Pengguna: 1.500 (vs normal 10-20 untuk penggunaan peta biasa)
Mempersiapkan Masa Depan Layanan Gratis
Ke depan, OpenFreeMap berencana untuk mengimplementasikan pembatasan bandwidth berbasis referrer - menetapkan batas yang tinggi namun wajar seperti 100 juta permintaan per 24 jam per situs web. Pendekatan ini mempertahankan sifat layanan yang gratis dan bebas registrasi sambil mencegah aplikasi tunggal mana pun membanjiri infrastruktur.
Pengalaman ini menawarkan pelajaran berharga bagi siapa pun yang menjalankan layanan web gratis. Strategi caching yang cerdas, kemitraan CDN, dan kebijakan penggunaan yang jelas dapat membantu mempertahankan kualitas layanan bahkan ketika menghadapi trafik viral yang tidak terduga. Yang paling penting, ini menunjukkan bahwa dengan arsitektur yang tepat dan dukungan komunitas, bahkan pengembang individual dapat menyediakan layanan yang bersaing dengan penawaran komersial besar.