Nicholas Johnson telah menciptakan apa yang mungkin menjadi kartu nama paling mengesankan di dunia teknologi - sebuah perangkat berukuran kartu kredit yang menjalankan simulasi fluida real-time pada matriks LED 21x21. Kartu ini merespons gerakan melalui accelerometer, menciptakan efek seperti air yang memukau yang mengalir dan memercik saat Anda memiringkan dan menggoyangkannya.
Proyek yang disebut flip-card ini menggabungkan keahlian rekayasa perangkat keras dengan perangkat lunak yang canggih. Dibangun menggunakan mikrokontroler RP2350 dan diprogram dalam Rust, kartu ini mengimplementasikan algoritma simulasi FLIP (Fluid-Implicit-Particle) yang awalnya dikembangkan oleh Matthias Müller. Perangkat ini memiliki 441 LED individual yang disusun dalam grid sempurna, menciptakan animasi yang mengejutkan halus meskipun resolusinya rendah.
Spesifikasi Teknis:
- Mikrokontroler: RP2350
- Layar: Matriks LED 21x21 (total 441 LED)
- Bahasa Pemrograman: Rust
- Algoritma Simulasi: FLIP (Fluid-Implicit-Particle)
- Input: Akselerometer untuk deteksi gerakan
- Daya: Baterai isi ulang dengan pengisian USB-C di tepi papan
- Biaya Manufaktur: ~$17 USD per unit (kuantitas 10)
Tantangan Rekayasa dan Solusinya
Salah satu aspek paling inovatif dari desain ini adalah port pengisian USB-C yang ultra-tipis. Alih-alih menggunakan konektor tradisional yang akan membuat kartu menjadi besar, Johnson mengimplementasikan desain board-edge yang terinspirasi dari karya Charles Lohr. PCB itu sendiri meluncur langsung ke dalam kabel USB-C, dengan papan sirkuit bertindak sebagai bilah tengah konektor. Pendekatan cerdas ini menjaga seluruh kartu tetap sangat tipis sambil mempertahankan fungsionalitas pengisian penuh.
Komunitas sangat terkesan dengan pendekatan manufakturnya. Menggunakan layanan seperti JLCPCB, seluruh kartu termasuk fabrikasi PCB dan perakitan komponen berharga sekitar 17 dolar Amerika Serikat per unit untuk kuantitas kecil. Ini mewakili perubahan dramatis dalam manufaktur elektronik yang dapat diakses, di mana desain kompleks dengan ratusan komponen dapat dirakit secara profesional pada skala prototipe.
Respon Komunitas dan Aplikasi Praktis
Respons dari komunitas teknologi sangat positif, dengan banyak yang mencatat efektivitas kartu sebagai alat networking. Tidak seperti kartu nama tradisional yang sering berakhir terlupakan di laci, versi elektronik ini menjadi mainan meja yang membuat informasi kontak sang pencipta tetap terlihat dan mudah diingat.
Kebanyakan kartu nama tersebut hanya dibuang ke laci atau tempat sampah, saya yakin orang-orang akan menyimpan yang ini di meja mereka dan bermain-main dengannya.
Proyek ini telah memicu diskusi tentang masa depan kartu nama dan materi promosi. Meskipun biaya 17 dolar Amerika Serikat membuatnya tidak praktis untuk distribusi massal, kartu ini sangat cocok untuk situasi networking bernilai tinggi seperti pameran dagang, wawancara kerja, atau pertemuan klien di mana membuat kesan yang bertahan lama sangat penting.
Fitur Utama:
- Simulasi fluida real-time yang merespons gerakan perangkat
- Faktor bentuk ultra-tipis menggunakan desain USB-C tepi papan yang inovatif
- Desain perangkat keras dan perangkat lunak sumber terbuka
- Simulator WebAssembly untuk pengembangan dan debugging
- Manajemen daya otomatis dengan aktivasi gerakan
- Perakitan PCB profesional tersedia melalui layanan seperti JLCPCB
![]() |
---|
Repositori GitHub untuk proyek flip-card, menampilkan file-file open-source dan keterlibatan komunitas terkait kartu nama inovatif tersebut |
Implementasi Teknis dan Pendekatan Open Source
Johnson telah membuat seluruh proyek menjadi open source, termasuk file desain PCB, kode firmware, dan bahkan simulator WebAssembly untuk debugging. Logika simulasi fluida terkandung dalam crate Rust yang berdiri sendiri, membuatnya dapat digunakan kembali untuk proyek lain. Implementasi ini menunjukkan bagaimana mikrokontroler modern dapat menangani tugas-tugas yang intensif secara komputasi yang tidak mungkin dilakukan pada sistem tertanam hanya beberapa tahun yang lalu.
Proyek ini juga mencakup sentuhan yang thoughtful seperti manajemen daya dan deteksi gerakan. Kartu secara otomatis aktif ketika digerakkan dan memasuki mode tidur ketika diam, memaksimalkan daya tahan baterai sambil memastikan selalu siap untuk mengesankan ketika dibutuhkan.
Kartu nama ini mewakili lebih dari sekadar gadget cerdas - ini adalah demonstrasi betapa dapat diaksesnya manufaktur elektronik canggih dan bagaimana insinyur kreatif dapat memanfaatkan alat-alat ini untuk menciptakan pengalaman yang benar-benar berkesan.
Referensi: Nicholas-L-Johnson/flip-card