Apple telah menemukan cara cerdas untuk mengembalikan fitur pemantauan oksigen darah ke model Apple Watch terbaru di Amerika Serikat. Fitur ini, yang dinonaktifkan selama lebih dari satu tahun karena sengketa paten dengan perusahaan perangkat medis Masimo, kini berfungsi dengan memindahkan pemrosesan dari jam tangan ke iPhone yang dipasangkan.
Solusi ini memengaruhi pengguna Apple Watch Series 9, Series 10, dan Apple Watch Ultra 2 yang sebelumnya kehilangan akses ke fitur kesehatan ini. Untuk mengaktifkannya, pengguna perlu memperbarui iPhone mereka ke iOS 18.6.1 dan Apple Watch mereka ke watchOS 11.6.1. Setelah diperbarui, sensor jam tangan mengumpulkan data, tetapi semua kalkulasi terjadi di iPhone, dengan hasil muncul di bagian Respiratory aplikasi Health.
Model Apple Watch yang Terdampak
- Apple Watch Series 9
- Apple Watch Series 10
- Apple Watch Ultra 2
Pembaruan Perangkat Lunak yang Diperlukan
- iPhone : iOS 18.6.1
- Apple Watch : watchOS 11.6.1
Pertarungan Paten di Balik Layar
Sengketa ini berpusat pada paten Masimo untuk teknologi sensor oksigen darah. Masalah Apple dimulai ketika mereka merekrut sekitar 25 karyawan dari Masimo, termasuk Chief Technology Officer perusahaan tersebut, dengan dilaporkan menawarkan gaji dua kali lipat. Langkah ini dipandang lebih dari sekadar rekrutmen sederhana - tampaknya merupakan upaya strategis untuk memperoleh keahlian Masimo tanpa membayar biaya lisensi.
Gelombang perekrutan ini menimbulkan kecurigaan di komunitas teknologi, dengan beberapa pihak memandangnya sebagai Apple yang menggunakan sumber daya keuangan besar mereka untuk melemahkan pesaing yang lebih kecil. Masimo, yang bernilai sekitar 8 miliar dolar Amerika Serikat dibandingkan dengan kapitalisasi pasar Apple yang mencapai triliunan, berhasil berargumen di pengadilan bahwa Apple telah melanggar paten mereka. Hasilnya adalah larangan impor Apple Watch dengan fitur oksigen darah aktif.
Detail Paten Utama
- Pemegang paten: Masimo Corporation
- Fokus paten: Pemrosesan data oksigen darah pada perangkat yang dapat dikenakan
- Kedaluwarsa paten: 2028
- Perbandingan kapitalisasi pasar: Masimo (
$8 miliar USD) vs Apple ($3 triliun USD)
Solusi Teknis Menimbulkan Pertanyaan
Solusi Apple memanfaatkan aspek spesifik dari paten Masimo, yang mencakup pemrosesan data oksigen darah pada perangkat yang dapat dikenakan. Dengan memindahkan kalkulasi ke iPhone - secara teknis perangkat terpisah yang tidak dapat dikenakan - Apple menghindari pembatasan paten sambil mempertahankan fungsionalitas yang diinginkan pengguna.
Implementasi teknis sebagian besar tetap sama. Apple Watch menggunakan cahaya merah dan inframerah untuk mengukur seberapa banyak cahaya yang diserap oleh darah yang mengalir melalui pergelangan tangan pengguna. Sebelumnya, prosesor jam tangan akan menghitung tingkat saturasi oksigen secara langsung. Sekarang, data sensor mentah ini dikirim ke iPhone yang dipasangkan untuk diproses.
Namun, solusi ini memiliki keterbatasan. Pengguna harus menjaga iPhone mereka tetap berada di dekat untuk pembacaan oksigen darah berfungsi, tidak seperti versi sebelumnya yang berfungsi secara independen selama aktivitas seperti berlari atau hiking tanpa ponsel.
Implementasi Teknis
- Metode sebelumnya: Sensor jam tangan mengumpulkan data → Prosesor jam tangan menghitung hasil → Tampilkan di jam tangan
- Metode baru: Sensor jam tangan mengumpulkan data → Kirim ke iPhone → iPhone menghitung hasil → Tampilkan di aplikasi Health
- Keterbatasan: Memerlukan iPhone berada di dekat untuk pembacaan oksigen darah
Reaksi Komunitas Beragam terhadap Sistem Paten
Situasi ini telah memicu perdebatan tentang hukum paten dan persaingan korporat. Beberapa pihak berargumen bahwa paten harus melindungi inovator yang lebih kecil dari digilas oleh raksasa teknologi dengan kantong yang lebih dalam. Yang lain mempertanyakan apakah paten spesifik ini - yang tampaknya bergantung pada di mana pemrosesan terjadi daripada bagaimana cara kerjanya - mewakili inovasi asli yang layak mendapat perlindungan.
Sangat mudah untuk menghindari karyawan Anda 'dibajak': perlakukan mereka dengan baik, dan bayar mereka lebih baik.
Akurasi pemantauan oksigen darah konsumen juga telah mendapat sorotan. Banyak pengguna melaporkan pembacaan yang tidak konsisten dari sensor smartwatch dibandingkan dengan perangkat medis khusus. Pulse oximeter profesional, yang harganya hanya 10 dolar Amerika Serikat, sering memberikan pengukuran yang lebih andal daripada implementasi smartwatch.
Melihat ke Depan
Solusi Apple menunjukkan bagaimana hukum paten terkadang dapat mengarah pada solusi teknis yang tampak hampir absurd - sensor yang sama melakukan pekerjaan yang sama, hanya dengan pemrosesan dipindahkan beberapa kaki jauhnya ke perangkat yang berbeda. Paten yang dimaksud akan berakhir pada tahun 2028, yang mungkin pada akhirnya akan menyelesaikan sengketa yang mendasarinya.
Untuk saat ini, pengguna Apple Watch di Amerika Serikat dapat kembali melacak tingkat oksigen darah mereka, meskipun dengan persyaratan menjaga iPhone mereka tetap berada di dekat. Fitur ini tetap berfungsi penuh pada jam tangan yang dijual di luar Amerika Serikat, di mana pembatasan paten tidak berlaku.
Kasus ini menyoroti ketegangan yang sedang berlangsung antara perlindungan kekayaan intelektual dan akses konsumen terhadap fitur teknologi, terutama di ruang pemantauan kesehatan yang berkembang pesat di mana beberapa perusahaan berlomba menambahkan kemampuan baru ke perangkat yang dapat dikenakan.
Referensi: An update on Blood Oxygen for Apple Watch in the U.S.