Arm telah mengungkap teknologi neural graphics-nya di SIGGRAPH 2024, menjanjikan untuk membawa upscaling grafis bertenaga AI ke perangkat mobile mulai tahun 2025. Pengumuman ini memperkenalkan akselerator neural khusus yang terintegrasi langsung ke dalam GPU Arm, menandai langkah signifikan menuju pengalaman gaming kualitas desktop ke smartphone dan tablet.
![]() |
---|
Teknologi neural graphics Arm menjanjikan pengalaman mobile gaming yang lebih baik dengan AI graphics upscaling yang canggih |
Klaim Performa Teknis Menimbulkan Pertanyaan
Inti dari pengumuman Arm adalah Neural Super Sampling (NSS), yang diklaim dapat melakukan upscaling grafis dari resolusi 540p ke 1080p hanya dalam 4 milidetik per frame sambil mengurangi beban kerja GPU hingga 50%. Teknologi ini dibangun di atas Accuracy Super Resolution (ASR) milik Arm yang sudah ada, yang telah digunakan dalam game populer seperti Fortnite dan Infinity Nikki.
Namun, komunitas teknologi tetap bersikap hati-hati optimis terhadap klaim performa ini. Teknologi ini tidak akan mencapai perangkat aktual hingga akhir 2026 paling cepat, membuat beberapa pihak melihat ini sebagai pengumuman strategis daripada terobosan langsung. Timeline yang panjang ini telah memicu diskusi tentang apakah ini merepresentasikan inovasi asli atau positioning pasar menjelang kompetitor.
Klaim Performa Arm Neural Super Sampling (NSS):
- Upscaling: resolusi 540p ke 1080p
- Waktu pemrosesan: 4ms per frame
- Pengurangan beban kerja GPU: Hingga 50%
- Penghematan daya: Potensi pengurangan hingga 50%
- Ketersediaan perangkat keras: 2025 (chip), akhir 2026 (perangkat)
Tools Developer Tersedia Sebelum Hardware
Meskipun timeline hardware masih jauh, Arm membuat tools pengembangan tersedia segera melalui apa yang mereka sebut sebagai kit pengembangan neural graphics pertama yang tersedia untuk publik di dunia. Paket ini mencakup plugin Unreal Engine, emulasi Vulkan berbasis PC, dan model yang sepenuhnya terbuka tersedia melalui GitHub dan Hugging Face.
Perusahaan gaming besar termasuk Epic Games, NetEase Games, Tencent Games, dan lainnya telah menyatakan dukungan untuk platform pengembangan ini. Pendekatan terbuka memungkinkan developer untuk melatih ulang model dan menyesuaikan pipeline AI untuk game spesifik mereka, berpotensi mengatasi masalah kualitas yang telah mengganggu teknologi serupa.
Komponen Neural Graphics Development Kit:
- Plugin Unreal Engine
- Emulasi Vulkan berbasis PC
- Alat profiling yang diperbarui
- Model terbuka melalui GitHub dan Hugging Face
- Ekstensi ML untuk Vulkan
- Ketersediaan: Segera (sebelum perangkat keras dikirim)
Perbandingan dengan Teknologi yang Ada
Ruang neural graphics mobile bukanlah wilayah yang sepenuhnya baru. Diskusi komunitas menunjukkan bahwa perusahaan seperti HiSilicon memperkenalkan NPU (Neural Processing Units) dalam chip mobile sejak awal 2017. Yang membuat pendekatan Arm berbeda adalah mengintegrasikan akselerator neural langsung ke dalam GPU daripada memilikinya sebagai komponen terpisah.
Strategi integrasi ini mencerminkan tensor cores NVIDIA dalam kartu grafis desktop, yang menggerakkan teknologi seperti DLSS (Deep Learning Super Sampling). Implementasi mobile menghadapi tantangan unik, terutama seputar konsumsi daya dan manajemen termal yang tidak mempengaruhi sistem desktop.
Studio Game dan Mitra yang Mendukung:
- Epic Games (Unreal Engine)
- NetEase Games
- Tencent Games
- Enduring Games
- Sumo Digital
- Traverse Research
- Game yang sudah menggunakan Arm ASR: Fortnite, Infinity Nikki
Dampak Industri dan Aplikasi Masa Depan
Selain gaming, Arm membayangkan aplikasi dalam pemrosesan kamera neural, path tracing real-time, dan penggandaan frame rate tanpa meningkatkan beban rendering. Perusahaan berencana untuk memperluas roadmap teknologi neural-nya sepanjang 2025, dengan kemampuan denoising yang dapat mengaktifkan efek pencahayaan kualitas konsol pada perangkat mobile.
Sebagian besar kasus sudut ini dapat diselesaikan dengan menyediakan model dengan data pelatihan yang cukup tanpa meningkatkan kompleksitas dan biaya teknik tersebut.
Lanskap GPU mobile telah mengalami konsolidasi signifikan, dengan hanya Apple, Qualcomm Adreno, dan Arm Mali yang memegang posisi pasar utama. Dorongan neural graphics ini dapat membantu Arm mempertahankan keunggulan kompetitif karena AI menjadi semakin penting dalam komputasi mobile.
Keberhasilan teknologi ini pada akhirnya akan bergantung pada performa dunia nyata ketika perangkat benar-benar diluncurkan, tingkat adopsi developer, dan apakah keuntungan efisiensi yang dijanjikan terwujud dalam skenario gaming praktis.
Referensi: Arm Neural Technology Delivers Smarter, Sharper, More Efficient Mobile Graphics for Developers