Apple terus memajukan fitur aksesibilitas sambil mengatasi kerentanan keamanan kritis dengan dua pembaruan iOS yang signifikan. Perusahaan telah memperkenalkan kontrol gerakan head tracking yang revolusioner di iOS 26 dan merilis patch keamanan mendesak di iOS 18.6.2 untuk melindungi pengguna dari serangan canggih yang menargetkan framework ImageIO.
Kontrol Head Tracking Revolusioner di iOS 26
iOS 26 dari Apple memperkenalkan kontrol gerakan head tracking yang terobosan yang memungkinkan pengguna mengoperasikan iPhone dan iPad mereka melalui ekspresi wajah dan gerakan kepala. Fitur aksesibilitas ini melampaui fungsionalitas Switch Control yang sudah ada dengan memungkinkan pengguna memetakan gerakan spesifik ke fungsi tingkat sistem dan pintasan. Pengguna kini dapat mengangkat alis untuk kembali ke layar beranda, menjulurkan lidah untuk melakukan ketukan, atau menggunakan berbagai ekspresi wajah seperti tersenyum, berkedip, atau mengerutkan bibir untuk menavigasi perangkat mereka.
Gestur Head Tracking iOS 26 yang Tersedia:
- Mengangkat Alis
- Membuka Mulut
- Tersenyum
- Menjulurkan Lidah
- Berkedip
- Mengernyitkan Hidung
- Mencucurkan Bibir ke Kanan
- Mencucurkan Bibir ke Kiri
![]() |
---|
Menjelajahi opsi gerakan pelacakan kepala baru dalam pengaturan Accessibility iOS |
Mengatur dan Menyesuaikan Kontrol Gerakan
Sistem head tracking yang baru menawarkan opsi kustomisasi yang luas melalui aplikasi Settings di bawah Accessibility. Pengguna dapat memilih dari delapan gerakan berbeda termasuk Raise Eyebrows, Open Mouth, Smile, Stick Out Tongue, Eye Blink, Scrunch Nose, dan mengerutkan bibir secara terarah. Setiap gerakan dapat dipetakan ke tindakan spesifik seperti membuka kamera, meluncurkan Siri, menggulir, atau menjalankan pintasan khusus. Sistem ini mencakup penyesuaian sensitivitas mulai dari Slight hingga Exaggerated untuk mencegah input yang tidak disengaja sambil memastikan pengenalan gerakan yang andal.
Jalur Pengaturan Head Tracking: Settings > Accessibility > Head Tracking > Enable Head Tracking > Actions (untuk mengonfigurasi gerakan)
Aksesibilitas yang Ditingkatkan Melalui Integrasi AssistiveTouch
Fitur head tracking terintegrasi dengan mulus dengan AssistiveTouch, memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mengaktifkan atau menonaktifkan fungsionalitas melalui Control Center. Integrasi ini memberikan akses yang nyaman tanpa mengharuskan pengguna menavigasi melalui beberapa menu pengaturan. Apple merekomendasikan menonaktifkan Dwell Control saat menggunakan gerakan head tracking untuk mencegah seleksi yang tidak diinginkan yang disebabkan oleh posisi kursor yang berkepanjangan.
Kerentanan Keamanan Kritis Diatasi di iOS 18.6.2
Hanya beberapa hari setelah merilis iOS 18.6.1, Apple mengeluarkan iOS 18.6.2 untuk mengatasi kerentanan keamanan serius dalam framework sistem ImageIO. Pembaruan berukuran 738MB ini secara khusus menargetkan kelemahan yang diakui Apple mungkin telah dieksploitasi dalam serangan yang sangat canggih terhadap individu target tertentu. Kerentanan ini mempengaruhi kemampuan pemrosesan gambar dan merupakan risiko keamanan yang signifikan bagi pengguna yang menunda pembaruan.
Pembaruan Segera Direkomendasikan untuk Semua Perangkat yang Kompatibel
Pembaruan keamanan iOS 18.6.2 tersedia untuk semua iPhone dari tahun 2018 ke atas, termasuk seri iPhone XS, iPhone XR, dan semua model selanjutnya hingga seri iPhone 16. Dokumentasi dukungan Apple menekankan urgensi pembaruan ini, mencatat bahwa kerentanan sudah dieksploitasi dalam serangan yang ditargetkan. Pengguna dapat mengunduh pembaruan melalui Settings > General > Software Update, dengan instalasi biasanya selesai dalam hitungan menit karena ukuran file yang sedang.
Kompatibilitas iOS 18.6.2:
- Semua iPhone dari tahun 2018 ke atas
- iPhone XS, XS Plus, XR dan model yang lebih baru
- iPhone 11, 12, 13, 14, 15, 16 series
- iPhone SE (generasi ke-2 dan ke-3)
- Ukuran unduhan: 738MB
Implikasi yang Lebih Luas untuk Aksesibilitas Mobile
Pembaruan ini menunjukkan komitmen Apple terhadap inovasi keamanan dan aksesibilitas. Gerakan head tracking merupakan kemajuan signifikan dalam teknologi bantu, yang berpotensi menguntungkan pengguna dengan disabilitas motorik atau mereka yang mencari interaksi perangkat tanpa tangan. Sementara itu, penyebaran cepat patch keamanan menyoroti pendekatan proaktif Apple untuk melindungi pengguna dari ancaman yang muncul, bahkan ketika serangan menargetkan individu tertentu daripada basis pengguna yang lebih luas.