Sebuah pandangan nostalgia tentang merakit komputer di tahun 1990-an telah memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar teknologi tentang apakah perakitan PC benar-benar lebih sederhana pada masa itu atau justru build modern menghadirkan tantangan baru yang membuat sistem saat ini lebih sulit untuk dibangun.
Diskusi ini berpusat pada laporan detail tentang membangun workstation fotografi pada tahun 1996, lengkap dengan petualangan berburu komponen di berbagai toko komputer St. Louis , menghadapi konektor yang tidak kompatibel, dan ritual membaca majalah Computer Shopper yang tebal untuk menemukan penawaran terbaik.
Argumen untuk Kompleksitas Era 90-an
Merakit PC di tahun 1990-an memerlukan kerja detektif yang sesungguhnya. Para penggemar harus menavigasi labirin motherboard tanpa nama yang dijual oleh toko-toko yang hanya mendeskripsikannya berdasarkan chipset daripada merek. Pengalaman berbelanja melibatkan berkendara antar berbagai toko fisik, membandingkan harga di majalah cetak, dan berharap komponen benar-benar bisa bekerja sama ketika dirakit.
Kompatibilitas hardware adalah perjudian yang konstan. Konfigurasi master/slave IDE , pengait soket CPU yang rapuh, dan koneksi floppy drive yang mengerikan membuat setiap build menjadi petualangan. Tidak ada yang hot-pluggable, artinya kesalahan apa pun bisa memerlukan shutdown sistem lengkap dan pembongkaran.
Taruhan finansial juga jauh lebih tinggi. Sistem entry-level yang layak berharga sekitar 2.000 dolar Amerika pada tahun 1995, setara dengan sekitar 4.000 dolar Amerika saat ini ketika disesuaikan dengan inflasi. Mesin-mesin mahal ini menjadi ketinggalan zaman secara mencolok hanya dalam 1-2 tahun karena kemajuan hardware yang pesat.
Perbandingan Biaya (1995 vs 2025)
- PC entry-level 1995: ~$2.000 USD (dollar 1995)
- Setara setelah disesuaikan inflasi: ~$4.000 USD (dollar 2025)
- Sistem setara modern: $1.000-2.000 USD (dollar 2025)
- Masa pakai dulu: 1-2 tahun sebelum terasa ketinggalan zaman
- Masa pakai sekarang: 10+ tahun untuk sebagian besar pengguna
Tantangan Building Modern
Namun, banyak builder saat ini berargumen bahwa sistem hari ini menghadirkan komplikasi unik mereka sendiri. Kartu grafis modern telah menjadi monster yang haus daya dan memerlukan konektor khusus yang diketahui dapat menyebabkan bahaya kebakaran. Kartu-kartu besar ini juga membutuhkan struktur penyangga fisik untuk mencegah kerusakan motherboard akibat beratnya.
Kompatibilitas RAM menjadi lebih rewel dengan fitur seperti RAM training yang dapat membuat boot pertama tampak gagal. Instalasi storage sekarang memerlukan pemasangan drive M.2 kecil langsung ke motherboard, terkadang di lokasi yang sulit dijangkau di bawah cooler CPU besar.
Kartu grafis dan CPU lebih haus daya, misalnya ada lebih banyak risiko kebakaran dari konektor daya GPU sekarang
Keterbatasan jalur PCIe menciptakan bottleneck baru karena beberapa drive storage berkecepatan tinggi dan kartu grafis bersaing untuk bandwidth, dengan aturan kompleks tentang slot mana yang menonaktifkan yang lain ketika dipasang.
Revolusi Standardisasi
Pengenalan format ATX pada pertengahan 1990-an menandai titik balik yang akhirnya membuat perakitan PC lebih mudah diakses. Standardisasi ini berarti komponen akan secara fisik cocok satu sama lain, meskipun performa optimal tidak dijamin. Belanja online menghilangkan kebutuhan untuk berburu harta karun di berbagai toko fisik.
Sistem modern mendapat manfaat dari memiliki komponen penting yang terintegrasi langsung ke motherboard, mengurangi jumlah kartu dan kabel terpisah yang dibutuhkan. Koneksi SATA menggantikan kabel ribbon IDE yang rewel, dan USB membuat periferal benar-benar plug-and-play.
Poin-Poin Evolusi Teknis Utama
- Tantangan Era 1990an: IDE master/slave, slot ISA/PCI/AGP, kabel pita, soket CPU yang rapuh, perangkat yang tidak mendukung hot-pluggable
- Tantangan Modern: keterbatasan jalur PCIe, pelatihan RAM, kompleksitas instalasi M.2, masalah daya/berat GPU, risiko kebakaran konektor
- Peningkatan Utama: standardisasi ATX, kabel SATA, komponen motherboard terintegrasi, belanja online, plug-and-play USB
Pemeriksaan Realitas Ekonomi
Meskipun ada keluhan tentang harga GPU saat ini, biaya komputasi secara keseluruhan telah menurun drastis. Sistem 1.000-2.000 dolar Amerika hari ini tetap dapat digunakan dengan sempurna selama 10+ tahun, dibandingkan dengan mesin era 90-an yang menjadi hampir usang dalam 7-8 tahun.
Pasar juga telah bergeser menjauh dari build kustom untuk banyak pengguna. PC modern dasar menangani sebagian besar tugas komputasi dengan mudah, mengurangi kebutuhan untuk konfigurasi kustom yang dioptimalkan dengan hati-hati yang penting di era 90-an yang terbatas sumber daya.
Meskipun kedua era menghadirkan tantangan unik, perdebatan ini mengungkapkan bagaimana perakitan PC telah berevolusi dari keterampilan yang diperlukan untuk kepemilikan komputer menjadi lebih seperti hobi penggemar. Petualangannya mungkin telah berubah, tetapi kepuasan dari build yang sukses tetap abadi.
Referensi: Building a computer in the 90s