Smartphone Android modern telah berkembang menjadi perangkat canggih yang dipenuhi dengan fitur-fitur, namun banyak pengguna masih belum menyadari optimasi bawaan yang dapat meningkatkan pengalaman harian mereka secara dramatis. Mulai dari mengelola layar besar dengan satu tangan hingga memperpanjang daya tahan baterai sepanjang hari, Android menawarkan alat-alat canggih yang dapat mengubah cara Anda berinteraksi dengan perangkat.
Solusi Keyboard Satu Tangan Mengubah Cara Mengetik di Ponsel
Keyboard Gboard dari Google menyertakan mode satu tangan khusus yang memposisikan ulang tombol-tombol ke satu sisi layar, membuat mengetik menjadi jauh lebih mudah ketika Anda sedang membawa belanjaan atau berpegangan di rel kereta bawah tanah. Pengguna dapat mengaktifkan fitur ini dengan mengetuk empat kotak di pojok kiri atas keyboard dan memilih One-handed. Keyboard dapat diubah ukurannya dan diposisikan ulang lebih lanjut menggunakan tombol resize, sementara pengguna keyboard Samsung dapat mengakses fungsi serupa melalui menu tiga titik di pojok kanan atas.
Metode Aktivasi Mode Satu Tangan
Jenis Perangkat | Jalur Navigasi | Metode Aktivasi |
---|---|---|
Google Pixel | Settings > System > Gestures > One-handed mode | Geser ke bawah pada bilah gesture |
Samsung Galaxy | Settings > Advanced features > One-handed mode | Geser ke bawah pada bilah gesture |
Gboard Keyboard | Overlay keyboard > Ikon empat kotak | Pilih opsi "One-handed" |
Samsung Keyboard | Overlay keyboard > Menu tiga titik | Pilih pintasan "One-handed" |
![]() |
---|
Gboard dalam mode satu tangan |
Relokasi Address Bar Chrome Meningkatkan Aksesibilitas Browser
Google Chrome untuk Android kini memungkinkan pengguna memindahkan address bar dari atas ke bawah layar, menghilangkan kebutuhan untuk meregangkan jari melintasi layar besar. Perubahan ini dapat diterapkan dengan menekan lama address bar dan memilih Move address bar to the bottom, atau melalui menu pengaturan browser di bagian Address bar.
![]() |
---|
Memindahkan address bar Chrome |
Mode Satu Tangan Tingkat Sistem Mengecilkan Konten Layar
Baik perangkat Google Pixel maupun Samsung Galaxy memiliki mode satu tangan khusus yang menarik seluruh antarmuka ke bagian bawah layar. Pengguna Pixel dapat mengaktifkan ini melalui Settings > System > Gestures > One-handed mode, sementara pemilik ponsel Galaxy menavigasi ke Settings > Advanced features > One-handed mode. Kedua sistem diaktifkan melalui gesekan ke bawah pada bilah gesture bawah.
Penghapusan Always-On Display Memberikan Keuntungan Baterai Langsung
Meskipun klaim produsen tentang konsumsi daya minimal, always-on display biasanya menguras jauh lebih banyak dari yang diiklankan yaitu 1-2% per jam. Menonaktifkan fitur ini melalui Settings > Lock Screen dapat memberikan peningkatan daya tahan baterai langsung tanpa mengorbankan fungsionalitas, karena pengguna masih dapat memeriksa waktu dengan menekan tombol power sebentar.
Adaptive Battery dan Fitur Power Saving Mengoptimalkan Performa
Adaptive Battery bawaan Android secara otomatis mengelola performa dan efisiensi dengan membatasi proses-proses yang tidak perlu selama tugas-tugas sederhana seperti membaca email. Dikombinasikan dengan mode Battery Saver, yang membatasi efek visual dan membatasi aplikasi latar belakang, fitur-fitur ini dapat memperpanjang umur perangkat secara substansial. Ponsel Galaxy menawarkan fungsionalitas serupa melalui mode Power Saving di bagian Battery and Device Care.
Lokasi Pengaturan Optimasi Baterai
Fitur | Ponsel Pixel | Ponsel Galaxy |
---|---|---|
Adaptive Battery | Settings > Battery > Adaptive preferences | Settings > Battery and Device Care > Battery |
Battery Saver | Settings > Battery > Battery Saver | Settings > Battery and Device Care > Power Saving |
Always-On Display | Settings > Display > Lock Screen | Settings > Lock Screen > Always On Display |
Dark Mode | Settings > Display | Settings > Display |
Refresh Rate | Settings > Display > Smooth Display | Settings > Display > Motion smoothness |
Optimasi Layar Memberikan Penghematan Daya Substansial
Aktivasi dark mode pada perangkat Android yang dilengkapi OLED memungkinkan piksel individual untuk meredup atau mati sepenuhnya, mengurangi konsumsi daya secara signifikan. Selain itu, menurunkan kecerahan layar dan mengurangi sleep timeout menjadi di bawah satu menit mencegah pemborosan baterai yang tidak perlu ketika perangkat dibiarkan tidak terkunci di permukaan.
Manajemen Proses Latar Belakang Mengurangi Pemborosan Baterai Tersembunyi
Menghapus akun yang tidak digunakan dari perangkat Android menghilangkan sinkronisasi latar belakang konstan yang sering dilupakan pengguna. Demikian pula, menonaktifkan suara keyboard dan umpan balik haptik mencegah perangkat menghasilkan getaran dan audio dengan setiap penekanan tombol. Pengurangan notifikasi dan deaktivasi deteksi Hey Google lebih lanjut meminimalkan proses latar belakang yang terus mengonsumsi daya.
Penyesuaian Fitur Hardware Menyeimbangkan Performa dan Efisiensi
Layar refresh rate tinggi, meskipun memberikan animasi dan scrolling yang lebih halus, mengonsumsi daya baterai tambahan. Pengguna dapat kembali ke refresh rate standar 60Hz melalui pengaturan layar, menukar sedikit kelancaran visual untuk daya tahan baterai yang diperpanjang. Demikian pula, menonaktifkan fitur nirkabel yang tidak digunakan seperti Bluetooth atau layanan lokasi ketika tidak diperlukan dapat memberikan penghematan daya yang sederhana tanpa berdampak signifikan pada pengalaman pengguna.