Raspberry Pi Foundation Menghadapi Kritik atas Desain Hardware Tertutup saat Komunitas Melakukan Reverse Engineering Skematik CM5

Tim Komunitas BigGo
Raspberry Pi Foundation Menghadapi Kritik atas Desain Hardware Tertutup saat Komunitas Melakukan Reverse Engineering Skematik CM5

Seorang penggemar hardware berhasil melakukan reverse engineering terhadap skematik dan layout lengkap dari Raspberry Pi Compute Module 5 , memicu perdebatan baru tentang keputusan foundation untuk menjaga desain hardware mereka tetap tertutup. Proyek ini melibatkan penghapusan fisik semua komponen dari board dan mengamplas 16 layer untuk mengambil gambar resolusi tinggi untuk analisis.

Proses Reverse Engineering:

  1. Pelepasan komponen fisik dari papan sirkuit
  2. Pengukuran LCR meter pada semua bagian
  3. Pengamplasan lapis demi lapis (16 lapisan total)
  4. Pemindaian 9600 DPI pada setiap lapisan
  5. Pelacakan gambar dalam perangkat lunak desain KiCad
  6. Rekonstruksi dan verifikasi skematik

Proses Reverse Engineering yang Membutuhkan Kesabaran Tinggi

Upaya reverse engineering ini memerlukan dedikasi ekstrem dan keterampilan teknis. Engineer tersebut menghapus setiap komponen dari board CM5 , mengukurnya dengan peralatan khusus, kemudian secara metodis mengamplas setiap layer dari circuit board kompleks 16-layer. Setiap layer dipindai dengan resolusi 9600 DPI, menciptakan gambar detail yang dapat dilacak dalam software desain. Metode analisis destruktif ini, meskipun efektif, sepenuhnya menghancurkan board asli dalam prosesnya.

CM5 menggunakan konfigurasi yang dikenal sebagai 2+H+2 dengan empat layer microvias dan koneksi mekanis yang terkubur di seluruh 16 layer, menjadikannya salah satu board elektronik konsumen paling kompleks yang tersedia saat ini.

Spesifikasi Teknis CM5 :

  • PCB 16 lapisan dengan konfigurasi 2+H+2
  • Empat lapisan microvia: 1-2, 2-1, 15-16, 16-15
  • Via mekanis tertanam yang menghubungkan lapisan 2-15
  • Penanganan kapasitansi eksternal >355μF
  • Sirkuit hot-swap dengan series pass MOSFET ( DMN3038LFGG )

Komunitas Mempertanyakan Komitmen Open Source Hardware

Proyek reverse engineering ini telah memicu kembali diskusi tentang mengapa Raspberry Pi tidak merilis skematik resmi untuk hardware mereka. Banyak anggota komunitas menunjuk hubungan dekat foundation dengan Broadcom sebagai hambatan utama, meskipun yang lain berargumen bahwa ini seharusnya tidak menghalangi transparansi dalam desain hardware.

Misi awal adalah membuat anak-anak tertarik pada komputasi dengan board berbiaya rendah, sesuatu yang mirip dengan C64 pada tahun 80an. Tapi tampaknya itu hanya sebagai pengguna dan bukan sebagai pencipta.

Kritikus berargumen bahwa foundation telah bergeser dari akar pendidikannya, terutama setelah go public. Kurangnya dokumentasi open hardware membuat pengembang jauh lebih sulit untuk membuat proyek canggih, mengatasi masalah, atau belajar dari teknik desain board profesional.

Aplikasi Praktis dan Keterbatasan

Skematik hasil reverse engineering ini melayani beberapa tujuan praktis di luar memuaskan rasa ingin tahu. Developer hardware kini dapat lebih memahami batasan desain saat membuat carrier board, mendiagnosis kegagalan yang tidak biasa, dan berpotensi mengadaptasi komponen seperti power management IC untuk proyek lain. Dokumentasi ini juga mengungkap detail teknis yang menarik, seperti bagaimana konfigurasi memori dan storage dipilih melalui nilai resistor spesifik daripada jumper sederhana.

Namun, skematik saja tidak akan memungkinkan kloning CM5 dengan mudah. Sebagian besar komponen kritis, termasuk system-on-chip BCM2712 dan RP1 input/output controller, adalah desain khusus atau hanya tersedia untuk pelanggan volume besar, tidak melalui distributor elektronik standar.

Komponen Utama yang Teridentifikasi:

  • BCM2712 System-on-Chip (prosesor utama)
  • RP1 pengontrol Input/Output
  • PMIC (Power Management IC) dengan fungsi hot-swap
  • Modul WiFi/Bluetooth dengan kemampuan menonaktifkan GPIO
  • Resistor konfigurasi Memory/eMMC (nilai spesifik, bukan zero-ohm)

Kesimpulan

Meskipun upaya reverse engineering ini memberikan wawasan berharga tentang desain sistem embedded modern, ini menyoroti ketegangan yang berlangsung antara kepentingan komersial dan prinsip open source dalam ekosistem Raspberry Pi . Kemauan komunitas untuk melakukan analisis yang begitu kompleks menunjukkan baik permintaan akan transparansi hardware maupun keahlian teknis yang ada di antara para penggemar Raspberry Pi .

Referensi: Reverse Engineered Raspberry Pi Compute Module 5