Meta telah memperkenalkan fitur kontroversial yang memungkinkan aplikasinya memindai dan menganalisis galeri kamera ponsel pengguna, bahkan ketika pengguna tidak secara eksplisit membagikan foto-foto tersebut. Fitur yang disebut saran unggah kamera ini berjanji membantu pengguna menemukan konten untuk dibagikan dengan menganalisis perpustakaan foto pribadi mereka. Namun, penemuan ini telah memicu perdebatan sengit tentang hak privasi dan campur tangan korporat berlebihan dalam komunitas teknologi.
Fitur ini bekerja dengan memindai seluruh koleksi foto pengguna untuk menghasilkan saran yang dipersonalisasi untuk konten kreatif, iklan yang lebih baik, dan layanan yang ditingkatkan. Meta mengklaim foto-foto yang dipindai disimpan dengan aman selama 30 hari, namun banyak pengguna menyatakan skeptis terhadap praktik penanganan data perusahaan mengingat sejarah kontroversi privasinya.
Kebijakan Penyimpanan Data Meta:
- Foto yang dipindai disimpan dengan aman selama 30 hari sesuai dengan pedoman Meta
- Fitur saat ini sedang diuji coba di wilayah tertentu termasuk Australia
- Pengumpulan data mencakup foto, kontak, lokasi, informasi perangkat, dan riwayat penelusuran ketika izin diberikan
![]() |
---|
"Fitur pemindaian camera roll Meta yang kontroversial memicu perdebatan privasi" |
Sistem Operasi Mobile Kesulitan dengan Kontrol Izin Foto
Pengungkapan ini telah menyoroti kelemahan signifikan dalam cara sistem operasi mobile menangani izin aplikasi. Meskipun iOS dan Android menawarkan opsi akses foto yang terbatas, pengalaman pengguna tetap membuat frustasi dan membingungkan. Pengguna sering mendapati diri mereka terjebak dalam sistem pemilih ganda di mana mereka harus terlebih dahulu memilih foto mana yang dapat diakses aplikasi, kemudian memilih lagi dari dalam antarmuka aplikasi.
Sistem API pemilih foto Apple memungkinkan aplikasi mengakses foto individual tanpa memerlukan izin perpustakaan penuh, namun banyak pengembang, khususnya aplikasi Meta seperti WhatsApp dan Instagram , terus meminta akses luas. Ini menciptakan situasi yang mengkhawatirkan di mana pengguna harus memilih antara fungsionalitas dan privasi.
Sistem izin menjadi lebih bermasalah ketika aplikasi seperti WhatsApp menolak bekerja dengan baik tanpa akses penuh ke kontak atau menuntut izin foto yang ekstensif untuk fitur dasar seperti mendengarkan pesan audio.
Tingkat Izin Foto iOS:
- Tidak Ada Akses: Aplikasi tidak dapat mengakses foto apa pun
- Hanya Menambah Foto: Aplikasi dapat menyimpan foto tetapi tidak dapat membaca foto yang sudah ada
- Akses Terbatas: Pengguna memilih foto tertentu yang dapat diakses aplikasi
- Akses Penuh: Aplikasi dapat mengakses seluruh perpustakaan foto
Komunitas Menyerukan Penegakan App Store yang Lebih Ketat
Pengguna yang paham teknologi menuntut Apple dan Google mengambil sikap yang lebih keras terhadap aplikasi yang meminta izin yang tidak perlu. Komunitas berargumen bahwa sebagian besar aplikasi media sosial dan pesan hanya memerlukan pemilih foto sederhana, bukan akses ke seluruh galeri kamera.
Solusinya adalah langsung melarang aplikasi dari app store yang meminta izin foto penuh tetapi hanya memerlukan pemilih. WhatsApp hanya memerlukan pemilih, bukan Google Photos .
Banyak pengguna telah mengadopsi strategi solusi sementara, seperti menggunakan fitur salin-tempel untuk berbagi foto atau mengakses media sosial melalui browser web alih-alih aplikasi khusus. Beberapa bahkan membuat profil perangkat terpisah atau menggunakan ponsel lama khusus untuk aplikasi yang tidak mereka percayai.
Pola Pengumpulan Data Meta Menimbulkan Bendera Merah
Kontroversi terbaru ini menambah sejarah panjang Meta dalam pelanggaran privasi dan praktik pengumpulan data yang agresif. Pengguna melaporkan bahwa aplikasi Meta mengumpulkan jauh lebih banyak dari sekadar foto, termasuk kontak, data lokasi, informasi perangkat, dan riwayat browsing ketika memungkinkan.
Pendekatan perusahaan terhadap izin telah dikritik secara khusus. Pengguna Samsung Galaxy melaporkan bahwa aplikasi Facebook sudah terpasang dan tidak dapat dihapus, sementara yang lain menemukan bahwa aplikasi Meta secara otomatis mengaktifkan kembali fitur pengumpulan data setelah pembaruan.
Banyak pengguna telah merespons dengan sepenuhnya menghapus semua aplikasi milik Meta dari perangkat mereka, termasuk Facebook , Instagram , dan WhatsApp , meskipun ini menciptakan ketidaknyamanan sosial.
Cara Menonaktifkan Pemindaian Foto Meta di iOS:
- Buka aplikasi Facebook
- Navigasi ke Menu > Settings and Privacy
- Pilih Settings
- Temukan "Camera uploading suggestions" di bagian Privacy
- Matikan kedua toggle tersebut
Solusi Teknis dan Rekomendasi Pengguna
Untuk pengguna yang tidak dapat sepenuhnya menghindari aplikasi Meta , beberapa langkah perlindungan tersedia. Pendekatan paling efektif adalah menolak akses foto sepenuhnya dan menggunakan metode alternatif seperti menyalin foto dari galeri sistem atau menggunakan fungsi berbagi dari aplikasi Photos .
Pengguna iOS harus menavigasi ke Settings > Privacy & Security > Photos untuk meninjau dan membatasi foto mana yang dapat diakses setiap aplikasi. Sistem juga menyediakan pengingat berkala ketika aplikasi telah mempertahankan akses foto luas untuk periode yang diperpanjang.
Namun, komunitas teknis menekankan bahwa mengandalkan kontrol privasi Meta sendiri tidak memadai. Pengguna harus menerapkan pembatasan di tingkat sistem operasi daripada mempercayai pengaturan internal perusahaan.
Kontroversi ini menggarisbawahi kebutuhan yang lebih luas untuk praktik data yang lebih transparan dan pengawasan regulasi yang lebih kuat tentang bagaimana perusahaan teknologi menangani informasi pribadi. Sampai perubahan sistemik terjadi, pengguna harus tetap waspada tentang izin yang mereka berikan dan mempertimbangkan apakah kenyamanan aplikasi ini membenarkan risiko privasi yang mereka timbulkan.
Referensi: Meta might be secretly scanning your phone's camera roll- how to check and turn it off