Bahasa Pemrograman ABC Mendapat Perhatian Baru sebagai Nenek Moyang Python yang Terlupakan

Tim Komunitas BigGo
Bahasa Pemrograman ABC Mendapat Perhatian Baru sebagai Nenek Moyang Python yang Terlupakan

Bahasa pemrograman ABC , yang awalnya dirancang pada tahun 1987 sebagai pengganti BASIC , mengalami minat yang meningkat dari para developer yang penasaran tentang asal-usul Python . Meskipun banyak programmer mengenal Python sebagai salah satu bahasa paling populer saat ini, lebih sedikit yang menyadari bahwa Python berhutang banyak pada filosofi desain ABC , sebuah bahasa yang memelopori beberapa konsep yang kini dianggap biasa dalam pemrograman modern.

Signifikansi Historis dan Koneksi dengan Python

Pengaruh ABC terhadap Python lebih dalam daripada yang disadari kebanyakan developer. Bahasa ini diciptakan melalui analisis tugas yang cermat terhadap kebutuhan pemrograman, memperkenalkan konsep seperti whitespace yang signifikan untuk struktur kode dan sintaks intuitif yang terbaca hampir seperti bahasa alami. Guido van Rossum , pencipta Python , bekerja pada proyek ABC , dan banyak fitur khas Python dapat ditelusuri kembali ke keputusan desain inovatif ABC .

Diskusi komunitas mengungkapkan detail historis yang menarik tentang kontribusi ABC terhadap desain bahasa pemrograman. Salah satu penemuan yang sangat menarik adalah bahwa P.J. Plauger , yang lebih dikenal karena karyanya dengan bahasa C , sebenarnya mencetuskan ide menggunakan whitespace yang signifikan untuk menunjukkan struktur kode alih-alih kata kunci begin/end tradisional atau tanda kurung kurawal.

Fitur Bahasa dan Filosofi Desain

ABC dirancang dengan kesederhanaan dalam pikiran, menampilkan hanya lima tipe data yang dapat dengan mudah dikombinasikan, strong typing tanpa deklarasi, dan program yang biasanya berukuran seperempat dari kode Pascal atau C yang setara. Bahasa ini menekankan keterbacaan dan kemudahan pembelajaran, dengan lingkungan interaktif yang mempertahankan state antar sesi.

Pendekatan bahasa terhadap sintaks yang mirip bahasa alami sangat revolusioner untuk masanya. Tidak seperti COBOL yang bertele-tele atau sintaks kriptik dari banyak bahasa kontemporer, ABC bertujuan untuk kejelasan dan kesederhanaan yang akan menarik bagi pemula maupun programmer berpengalaman.

Fitur Utama Bahasa ABC:

  • Hanya 5 tipe data yang dapat dengan mudah dikombinasikan
  • Pengetikan kuat tanpa deklarasi
  • Tidak ada batasan kecuali kehabisan memori
  • Program biasanya berukuran 1/4 hingga 1/5 dari program setara Pascal atau C
  • Penyusunan dengan indentasi (kemudian diadopsi oleh Python)
  • Lingkungan interaktif dengan status persisten

Status Saat Ini dan Ketersediaan

Meskipun berusia hampir empat dekade, implementasi ABC tetap tersedia untuk sistem modern. Bahasa ini masih dapat diinstal pada sistem operasi saat ini, meskipun memerlukan mode kompatibilitas 32-bit pada banyak platform. Bahkan ada implementasi terbaru yang tersedia untuk Raspberry Pi , menunjukkan bahwa minat terhadap bahasa ini tetap bertahan di antara para penggemar dan pendidik.

ABC Programmer's Handbook tetap tersedia online, menyediakan dokumentasi lengkap bagi mereka yang tertarik menjelajahi bahasa berpengaruh ini. Meskipun ABC tidak pernah mencapai adopsi mainstream, warisannya tetap hidup melalui kesuksesan Python yang berkelanjutan dan konsep pemrograman yang membantu ditetapkannya.

ABC berfungsi sebagai pengingat bahwa inovasi dalam bahasa pemrograman sering kali datang dari mundur selangkah dan menganalisis apa yang sebenarnya dibutuhkan programmer, daripada sekadar menambahkan lebih banyak fitur ke sistem yang ada.

Referensi: The ABC Programming Language: a short introduction