Audi telah memperkenalkan Concept C , sebuah mobil sport listrik dua tempat duduk yang menandakan perubahan fundamental dalam filosofi desain pabrikan otomotif Jerman tersebut. Roadster yang terinspirasi TT ini merepresentasikan lebih dari sekadar kendaraan konsep biasa—ia mewujudkan arah strategis baru Audi yang disebut kesederhanaan radikal saat perusahaan berusaha merebut kembali identitas khasnya di lanskap otomotif yang semakin kompetitif.
Spesifikasi Utama
- Jenis: Mobil sport dua tempat duduk bertenaga listrik penuh dengan atap keras yang dapat ditarik
- Platform: Berbagi dengan generasi berikutnya Porsche 718 Cayman dan Boxster
- Konfigurasi Penggerak: Penggerak roda belakang (diperkirakan motor tunggal)
- Penempatan Baterai: Dipasang di tengah (konfigurasi "mid-energy")
- Jadwal Produksi: Dijadwalkan untuk tahun 2027
![]() |
---|
Concept C mewujudkan filosofi desain baru Audi, menampilkan perpaduan warisan dan modernitas |
Filosofi Desain Menandai Reset Strategis
Concept C memperkenalkan apa yang disebut Audi sebagai Radical Next , sebuah filosofi desain komprehensif yang dijelaskan oleh chief creative officer Massimo Frascella sebagai hal yang esensial untuk membuat merek tersebut benar-benar khas kembali. Pendekatan ini menekankan presisi, kejelasan, dan kembali ke warisan Vorsprung durch Technik perusahaan. Konsep ini merepresentasikan keberangkatan yang disengaja dari apa yang diakui perusahaan sebagai periode penyimpangan estetika, dengan CEO Gernot Döllner secara personal mendorong mobil sport baru ini untuk mendemonstrasikan batasan kreatif Audi yang telah diperbaharui.
Eksterior Terinspirasi Warisan dengan Eksekusi Modern
Concept C mengambil inspirasi dari berbagai sumber dalam sejarah kaya Audi , termasuk mobil Grand Prix Auto Union Type C tahun 1930-an, konsep Rosemeyer awal 2000-an, dan yang paling menonjol adalah TT asli. Desain ini juga menggabungkan elemen dari gerakan Bauhaus dan modernisme Jerman. Hasilnya adalah kendaraan yang kekar, solid, dan karismatik yang tampak dipahat dari satu billet aluminium. Bentuk grille depan vertikal yang khas menampilkan tanda cahaya yang ramping namun kuat yang menggema logo empat cincin Audi , sementara bagian belakang menghilangkan kaca belakang tradisional dan menggantinya dengan tiga bilah yang menyiratkan konfigurasi mesin tengah.
Inspirasi Desain
- Mobil Grand Prix Auto Union Type C tahun 1930-an
- Konsep Audi Rosemeyer awal tahun 2000-an
- Audi TT original
- Gerakan Bauhaus dan modernisme Jerman
- Audi A6 generasi ketiga (2004)
Interior Revolusioner Menekankan Interaksi Fisik
Di bagian dalam, Concept C menunjukkan komitmen Audi untuk bergerak menjauh dari dominasi layar sentuh menuju taktilitas sejati dan interaksi fisik. Kabin menampilkan elemen arsitektural dengan pegangan pintu yang substansial yang digambarkan memiliki bobot seperti penyangga jembatan gantung. Komponen logam asli memberikan respons haptik yang memuaskan, sementara kontrol aluminium anodisasi pada setir bundar tradisional menggantikan tren menuju yoke. Layar sentral 10,4 inci dapat dilipat sepenuhnya, mengungkapkan dashboard yang bebas dari elemen yang tidak perlu. Kontrol iklim beroperasi melalui strip yang diterangi secara halus daripada tampilan terpisah yang ditemukan di model Audi saat ini.
Fitur Teknologi Interior
- Layar sentuh pusat lipat 10,4 inci
- Kontrol roda kemudi fisik dari aluminium anodized
- Strip kontrol iklim dengan lampu latar
- Roda kemudi bulat tradisional (bukan yoke)
- Penekanan pada interaksi fisik dan taktil daripada layar sentuh
Powertrain Listrik dan Berbagi Platform
Concept C beroperasi sebagai kendaraan listrik murni dengan baterai yang dipasang di posisi tengah—apa yang disebut Audi sebagai penempatan energi tengah karena tidak adanya mesin pembakaran tradisional. Kendaraan ini berbagi platformnya dengan model Porsche 718 Cayman dan Boxster generasi berikutnya, meskipun detail baterai spesifik masih dirahasiakan. Laporan awal menunjukkan mobil ini akan menampilkan penggerak roda belakang dengan konfigurasi motor tunggal, meskipun kemungkinan sistem all-wheel-drive Quattro Audi belum dikesampingkan.
Timeline Produksi dan Dampak Industri
Audi telah mengkonfirmasi bahwa desain belakang Concept C yang tanpa jendela dan bercelah akan masuk ke produksi, dengan mobil sport baru yang dijadwalkan tiba pada tahun 2027. Timeline ini memposisikan kendaraan tersebut sebagai penerus potensial TT yang dihentikan, yang mengakhiri produksi pada tahun 2023. Konsep ini juga merepresentasikan roadster pertama Audi yang menampilkan hardtop yang dapat ditarik secara elektrik yang terdiri dari dua elemen atap. Saat industri otomotif bergulat dengan kompleksitas dan kelebihan fitur, pendekatan minimalis Concept C mungkin menandakan pergeseran yang lebih luas menuju apa yang disebut desainer sebagai shy tech—teknologi yang menginspirasi tanpa mendominasi pengalaman pengguna.