Sebuah proyek elektronik DIY yang menarik telah menarik perhatian para pembuat dan penggemar teknologi, menghidupkan jam terkenal milik Lord Vetinari dari seri Discworld karya Terry Pratchett. Jam unik ini, yang dirancang untuk berdetak tidak teratur namun tetap menjaga waktu yang akurat, telah memicu diskusi mendalam tentang keacakan analog, desain psikologis, dan seni membangun perangkat yang mengganggu.
Proyek ini mendemonstrasikan bagaimana mikrokontroler PIC12F683 yang sederhana dapat menggantikan kontroler gerakan jam kuarsa standar, menciptakan pengalaman yang sengaja mengganggu bagi siapa pun yang berada dalam jangkauan pendengaran. Jam ini menggunakan pola 32 detik yang telah ditentukan sebelumnya yang menggerakkan jarum detik secara tidak terduga - terkadang beberapa kali per detik, terkadang berhenti sepenuhnya - namun tetap menjaga waktu yang sempurna dalam periode yang lebih panjang.
Spesifikasi Teknis:
- Mikrokontroler: PIC12F683
- Kecepatan Clock: 32.768 Hz (osilator kristal)
- Catu Daya: 2x baterai AA (total 3V)
- Panjang Pola: urutan tidak beraturan 32 detik
- Resolusi Timer: 128 langkah diperiksa 4 kali per detik
- Rentang Gerakan: 0-4 tik per detik aktual
- PCB: desain satu sisi, tidak memerlukan kabel jumper
![]() |
---|
Jam analog klasik yang mewujudkan desain dan konsep unik dari proyek Vetinari Clock |
Paralel Dunia Nyata dengan Ketidaknyamanan Psikologis
Diskusi komunitas telah mengungkap koneksi menarik antara jam fiksi ini dengan teknik psikologis nyata. Satu wawasan yang sangat mencolok muncul dengan menghubungkan konsep ini dengan metode penyiksaan historis, di mana ketidakpastian menjadi kunci efektivitas psikologis. Koneksi ini menyoroti bagaimana penemuan Pratchett yang tampaknya aneh sebenarnya mencerminkan pemahaman yang sesungguhnya tentang psikologi manusia dan ketidaknyamanan.
Proyek ini juga telah menarik perbandingan dengan jam Chronophage Cambridge, sebuah jam dunia nyata yang dirancang untuk sengaja mengganggu. Keajaiban mekanis ini menampilkan belalang setan yang memakan waktu, sesekali berhenti atau berjalan mundur, dan menciptakan atmosfer kegelisahan melalui perilakunya yang tidak terduga.
Tantangan Teknis dalam Menciptakan Keacakan Analog
Diskusi ini telah mengungkap tantangan teknis yang menarik seputar penciptaan sistem mekanis yang benar-benar acak. Sementara keacakan digital dapat diprogram, mencapai ketidakpastian yang sesungguhnya dalam sistem analog murni menghadirkan teka-teki rekayasa yang unik. Anggota komunitas telah mengusulkan solusi kreatif mulai dari lampu lava dan cairan yang dipanaskan hingga papan galton dan pendulum ganda sebagai sumber entropi potensial.
Panas dan cairan adalah sumber keacakan yang hebat, jadi Anda menggunakan lampu lava.
Percakapan ini telah menyoroti kecerdikan yang diperlukan untuk menerjemahkan fenomena fisik acak menjadi tindakan mekanis tanpa intervensi digital, menunjukkan kompleksitas di balik konsep yang tampaknya sederhana.
Pilihan Mikrokontroler dan Filosofi Desain
Proyek ini telah memicu perdebatan tentang pilihan teknologi yang tepat dalam proyek pembuat modern. Sementara banyak pembangunan kontemporer secara default menggunakan prosesor yang kuat seperti chip ESP32 atau bahkan komputer Raspberry Pi untuk tugas-tugas sederhana, jam ini mendemonstrasikan keanggunan penggunaan komponen yang berukuran tepat. PIC12F683 yang berjalan pada hanya 32.768 siklus per detik terbukti sangat memadai untuk tugas tersebut sambil mengonsumsi daya minimal.
Filosofi desain ini beresonansi dengan para pembuat yang menghargai seni mencocokkan teknologi dengan kebutuhan daripada membuat solusi yang terlalu rumit. Pendekatan ini juga memungkinkan jam untuk berjalan hanya dengan dua baterai AA sambil mempertahankan ketepatan waktu kristal.
Komponen Utama:
- Kristal clock 32.768 kHz
- Resistor pembatas arus
- 2x dioda Schottky barrier (perlindungan lonjakan koil)
- Gerakan jam kuarsa standar
- Header ICSP untuk pemrograman dalam sirkuit
- Lem panas dan selubung penyusut untuk koneksi
Respons Komunitas dan Aksesibilitas
Proyek ini telah menghasilkan minat yang signifikan, dengan berbagai implementasi dan versi kit menjadi tersedia. Musisi dalam komunitas telah mencatat efek yang sangat mengganggu dari ritme yang tidak teratur, sementara yang lain telah menyarankan bahwa dampak psikologis mungkin bervariasi tergantung pada sensitivitas individu terhadap pola temporal.
Sifat open-source dari proyek ini, lengkap dengan skema sirkuit dan kode firmware, telah memungkinkan eksperimen dan modifikasi yang luas. Aksesibilitas ini telah memungkinkan komunitas untuk mengeksplorasi variasi dan perbaikan sambil mempertahankan konsep inti dari kekacauan temporal yang terkontrol.
Proyek Jam Vetinari mewakili lebih dari sekadar pembangunan elektronik yang cerdas - ini mendemonstrasikan bagaimana konsep fiksi dapat menginspirasi tantangan rekayasa nyata dan mengungkap kebenaran yang lebih dalam tentang psikologi manusia dan seni halus menciptakan ketidaknyamanan melalui desain.
Referensi: Vetinari's Clock