IBM bergerak maju dengan mengintegrasikan fungsi administratif Red Hat ke dalam struktur perusahaannya, menandai perubahan signifikan dalam cara operasi akuisisi senilai 34 miliar dolar Amerika dari tahun 2019. Mulai tahun 2026, karyawan Red Hat di departemen HR, keuangan, akuntansi, dan hukum akan secara resmi menjadi pekerja IBM, meskipun tim engineering tetap tidak tersentuh untuk saat ini.
Komunitas teknologi telah mengamati perkembangan ini dengan cermat, dengan banyak yang melihatnya sebagai tonggak yang diharapkan namun mengkhawatirkan. Pengamat industri mencatat bahwa ini mengikuti playbook akuisisi khas IBM, di mana anak perusahaan mempertahankan independensi selama beberapa tahun sebelum integrasi bertahap dimulai.
Data Timeline dan Keuangan Utama:
- IBM mengakuisisi Red Hat pada tahun 2019 senilai $34 miliar USD
- Integrasi administratif dimulai tahun 2026 (diumumkan September 2024)
- Red Hat menghasilkan pendapatan tahunan $6,5 miliar USD (2024)
- PHK sebelumnya: 800 karyawan (4% dari tenaga kerja) pada April 2023
- Total tenaga kerja Red Hat : sekitar 19.000 karyawan di seluruh dunia
- Target penghematan biaya tahunan IBM : $3,5 miliar USD
Tim Engineering Tetap Bertahan Sementara Fungsi Administratif Bergabung
Restrukturisasi saat ini secara khusus menargetkan peran General & Administrative, meninggalkan tenaga kerja teknis inti Red Hat di bawah struktur manajemen perusahaan yang asli. Personel engineering, pengembangan produk, penjualan, dan pemasaran akan terus beroperasi dalam kerangka kerja Red Hat yang ada di bawah grup Strategy & Operations yang dipimpin oleh Mike Ferris.
Namun, diskusi komunitas mengungkapkan skeptisisme tentang apakah pemisahan ini akan bertahan. Banyak profesional teknologi melihat penggabungan administratif ini sebagai pendahulu integrasi yang lebih dalam yang pada akhirnya dapat mempengaruhi tim teknis juga.
Departemen yang Terdampak vs. Tidak Terdampak:
Pindah ke IBM:
- Human Resources
- Finance and Accounting
- Tim Legal
- Staf pendukung General & Administrative
Tetap di Red Hat:
- Tim Engineering
- Product development
- Sales and Marketing
- Technical support (di bawah grup Strategy & Operations yang dipimpin oleh Mike Ferris)
Kekhawatiran Budaya Meningkat di Antara Karyawan Red Hat
Integrasi ini telah memicu kekhawatiran di antara staf Red Hat tentang kehilangan budaya open-source yang khas dari perusahaan. Umpan balik karyawan menunjukkan bahwa lingkungan kerja telah berubah secara signifikan sejak akuisisi IBM, dengan laporan peningkatan micromanagement dan proses pengambilan keputusan yang terasa terputus dari operasi sehari-hari.
Beberapa karyawan menyatakan kekhawatiran tentang reputasi pemotongan biaya IBM, terutama mengingat target penghematan tahunan perusahaan induk sebesar 3,5 miliar dolar Amerika yang sering kali mencakup pengurangan tenaga kerja. Red Hat sebelumnya memotong 4% dari tenaga kerjanya pada April 2023, menghilangkan sekitar 800 posisi.
Pola Historis Menunjukkan Perubahan yang Lebih Mendalam ke Depan
Veteran industri teknologi menunjuk pada sejarah akuisisi IBM sebagai peta jalan untuk apa yang mungkin diharapkan Red Hat. Akuisisi Lotus pada akhir 1990-an mengikuti timeline yang serupa, dengan IBM membiarkan anak perusahaan beroperasi secara independen selama sekitar lima tahun sebelum menerapkan perubahan besar yang pada akhirnya menyerap perusahaan sepenuhnya.
Dari pengalaman saya, 6 tahun adalah waktu yang tepat, mungkin sedikit lebih lama dari normal. Ketika IBM membeli Lotus, mereka cukup membiarkannya sendiri selama 5 tahun. Pada tahun 2000 perubahan mulai dipaksakan pada Lotus dan dalam satu atau dua tahun, perusahaan itu hilang.
Konteks historis ini membuat komunitas open-source sangat khawatir tentang masa depan produk-produk Red Hat, termasuk alat-alat populer seperti Ansible dan Red Hat Enterprise Linux ( RHEL ), yang menghasilkan sekitar 6,5 miliar dolar Amerika dalam pendapatan tahunan untuk IBM.
Timeline integrasi bervariasi berdasarkan negara karena persyaratan hukum lokal, tetapi prosesnya diharapkan selesai sepanjang tahun 2025. Sementara IBM memposisikan Red Hat sebagai strategis untuk operasi cloud-nya, komunitas tetap waspada terhadap tanda-tanda bahwa penggabungan administratif ini mungkin menandakan perubahan yang lebih luas yang akan datang.
Referensi: Red Hat back-office team to be Big and Blue whether they like it or not