Samsung dilaporkan sedang mempersiapkan untuk mengubah strategi perangkat lipat mereka dengan pendekatan dual-device yang ambisius untuk tahun 2026. Menurut laporan dari publikasi Korea Selatan The Elec, raksasa teknologi ini sedang mengembangkan dua model Galaxy Z Fold yang berbeda yang akan diluncurkan secara bersamaan, menandai perubahan signifikan dari pendekatan flagship tunggal tradisional mereka.
![]() |
---|
Samsung Galaxy Z Fold: Sekilas tentang perangkat yang berada di garis depan inovasi foldable |
Desain Layar Lebar Revolusioner Menjadi Pusat Perhatian
Fitur yang menonjol dari roadmap Samsung 2026 adalah pengenalan model Wide-Fold yang menjanjikan untuk mendefinisikan ulang pengalaman perangkat lipat. Perangkat inovatif ini dilaporkan akan menggabungkan layar ganda 18:9 untuk menciptakan tampilan internal dengan rasio aspek hampir persegi 18:18. Ini merupakan perubahan dramatis dari rasio aspek 18:20 Galaxy Z Fold 7 saat ini, bergerak menjauh dari desain tinggi dan sempit yang telah menjadi ciri generasi sebelumnya.
Pendekatan layar lebar ini menandakan komitmen Samsung untuk menciptakan pengalaman yang lebih mirip tablet ketika perangkat dibuka. Pengguna dapat mengharapkan kemampuan gaming, multitasking, dan konsumsi video yang lebih baik berkat orientasi yang lebih horizontal. Filosofi desain ini menunjukkan bahwa Samsung memprioritaskan penggunaan landscape daripada pendekatan vertikal dari model-model sebelumnya.
Perbandingan Spesifikasi Layar
Model | Rasio Aspek | Fokus Desain |
---|---|---|
Galaxy Z Fold 7 | 18:20 | Orientasi vertikal |
Wide-Fold 2026 | 18:18 (hampir persegi) | Horizontal/seperti tablet |
Panel Wide-Fold | Layar ganda 18:9 | Tampilan lebar tergabung |
Waktu Strategis Sejalan dengan Masuknya Apple ke Pasar Foldable
Waktu Samsung untuk strategi dual-model ini tampak diperhitungkan dengan cermat untuk bertepatan dengan masuknya Apple yang diantisipasi ke pasar foldable. Analis industri di Omdia memproyeksikan bahwa pengiriman smartphone foldable akan melonjak dari 23,5 juta unit pada 2025 menjadi lebih dari 51 juta unit pada 2027, dengan debut foldable iPhone Apple diharapkan menjadi katalis utama untuk pertumbuhan pasar.
Produsen Korea ini memposisikan diri untuk mempertahankan kepemimpinan foldable mereka dengan menawarkan faktor bentuk yang beragam yang melayani preferensi pengguna yang berbeda. Sementara satu model akan berfungsi sebagai penerus langsung dari Fold 7, mempertahankan proporsi yang familiar bagi pengguna yang ada, varian Wide-Fold akan menargetkan konsumen yang mencari pengalaman yang lebih berpusat pada tablet.
Proyeksi Pasar
- Pengiriman foldable 2025: 23,5 juta unit (2,2% dari semua smartphone)
- Proyeksi pengiriman 2027: Lebih dari 51 juta unit
- Peningkatan produksi Samsung Fold 7: 200.000 → 260.000 unit
Strategi Rilis Global Berbeda dari Eksklusif Sebelumnya
Tidak seperti Galaxy Z Fold Special Edition yang tetap terbatas di Korea Selatan dan China pada 2024, Samsung dilaporkan merencanakan rilis global untuk kedua model 2026. Strategi ketersediaan yang diperluas ini menunjukkan kepercayaan perusahaan terhadap permintaan pasar dan komitmennya untuk bersaing dalam skala internasional saat pemain baru memasuki ruang foldable.
Samsung diharapkan menyelesaikan spesifikasi dan detail desain pada akhir September atau awal Oktober 2025, dengan kedua perangkat diluncurkan bersama Galaxy Z Flip 8 yang diantisipasi pada paruh kedua 2026. Peningkatan produksi perusahaan baru-baru ini untuk Fold 7, melompat dari 200.000 menjadi 260.000 unit karena permintaan yang lebih tinggi dari yang diharapkan, menunjukkan nafsu makan pasar yang kuat untuk desain foldable yang inovatif.
Jajaran Samsung 2026 Foldable
- Galaxy Z Fold 8 (penerus tradisional)
- Model Wide-Fold (desain horizontal baru)
- Galaxy Z Flip 8
- Semua model direncanakan untuk peluncuran global bersamaan di H2 2026
Posisi Pasar Menjelang Persaingan yang Semakin Ketat
Pendekatan dual-model merepresentasikan respons proaktif Samsung terhadap lanskap foldable yang semakin kompetitif. Dengan perusahaan juga mempersiapkan untuk meluncurkan perangkat tri-fold pertamanya, Galaxy Z TriFold, pada akhir 2025 untuk pasar tertentu, Samsung sedang mendiversifikasi portofolionya untuk mempertahankan kepemimpinan teknologi.
Strategi ini memungkinkan Samsung untuk menguji faktor bentuk dan preferensi pengguna yang berbeda sambil membangun kehadiran pasar sebelum kompetitor dapat merespons. Penekanan Wide-Fold pada penggunaan horizontal dapat sangat menarik bagi profesional yang berfokus pada produktivitas dan kreator konten yang memerlukan ruang kerja yang lebih besar pada perangkat mobile.