Operator seluler T-Mobile telah mencapai kesepakatan dengan Federal Communications Commission setelah menjual ribuan smartphone REVVL 7 Pro 5G tanpa otorisasi regulasi yang tepat. Insiden ini menyoroti pentingnya prosedur kepatuhan dalam industri telekomunikasi dan menjadi peringatan bagi operator lain yang terburu-buru memasarkan produk.
Timeline Peluncuran Tanpa Izin
T-Mobile mulai menjual smartphone REVVL 7 Pro 5G pada 23 Mei 2024, meskipun belum menerima otorisasi peralatan FCC yang diperlukan. Operator ini baru memperoleh sertifikasi yang diperlukan enam hari kemudian pada 29 Mei 2024, setelah ribuan unit telah dijual kepada konsumen. Pelanggaran regulasi federal ini mengharuskan semua perangkat yang memancarkan radiasi frekuensi radio untuk mematuhi persyaratan teknis sebelum ditawarkan untuk dijual di pasar Amerika Serikat.
Kronologi Peristiwa:
- 23 Mei 2024: T-Mobile mulai menjual REVVL 7 Pro 5G tanpa otorisasi FCC
- 29 Mei 2024: T-Mobile menerima otorisasi perangkat FCC (6 hari setelah penjualan dimulai)
- Agustus 2024: Penarikan singkat REVVL 7 Pro 5G dari toko-toko (tidak jelas apakah terkait)
- 1 Oktober 2024: FCC secara resmi memberitahu T-Mobile tentang penyelidikan
- Penyelesaian tercapai dengan denda USD 7.000 dan program kepatuhan 3 tahun
Investigasi dan Respons FCC
Federal Communications Commission secara resmi memulai penyelidikan terhadap tindakan T-Mobile pada 1 Oktober 2024, beberapa bulan setelah penjualan tanpa izin terjadi. Investigasi ini berfokus pada apakah T-Mobile telah melanggar prosedur otorisasi peralatan yang dirancang untuk memastikan bahwa perangkat nirkabel tidak menyebabkan interferensi berbahaya dengan komunikasi frekuensi radio lainnya. Regulasi ini ada untuk melindungi integritas spektrum radio dan mencegah potensi masalah keselamatan.
Pembelaan dan Akuntabilitas T-Mobile
Ketika dikonfrontasi dengan investigasi, T-Mobile awalnya mencoba mengalihkan tanggung jawab kepada mitra manufakturnya, Wingtech, dengan mengklaim bahwa mereka telah mengandalkan produsen untuk menangani prosedur kepatuhan. Operator tersebut berargumen bahwa kontraknya dengan Wingtech seharusnya memenuhi persyaratan otorisasi. Namun, FCC menolak penjelasan ini, menetapkan bahwa T-Mobile tetap bertanggung jawab penuh untuk memastikan otorisasi yang tepat sebelum menjual perangkat kepada konsumen.
Spesifikasi REVVL 7 Pro 5G:
- Display: 6.78-inch FHD+ AMOLED
- Processor: Qualcomm Snapdragon Gen 1
- Connectivity: Dukungan 5G
- Manufacturer: Wingtech
- Category: Smartphone Android kelas menengah
Ketentuan Kesepakatan dan Penalti
Daripada memperpanjang investigasi, T-Mobile menerima tanggung jawab penuh atas pelanggaran tersebut dan setuju untuk menerapkan tindakan korektif. Kesepakatan tersebut mengharuskan operator untuk memberikan kontribusi sukarela sebesar 7.000 dolar Amerika Serikat kepada Departemen Keuangan Amerika Serikat, penalti yang relatif ringan mengingat cakupan pelanggaran. Yang lebih signifikan, T-Mobile harus menetapkan dan memelihara program kepatuhan komprehensif selama tiga tahun.
Persyaratan Penyelesaian:
- Denda finansial: USD 7.000 kepada Departemen Keuangan U.S.
- Durasi program kepatuhan: 3 tahun
- Diperlukan Compliance Officer senior yang ditunjuk
- Pengembangan Compliance Manual yang komprehensif
- Pelatihan staf reguler mengenai prosedur regulasi
Persyaratan Program Kepatuhan
Program kepatuhan yang diamanatkan mencakup beberapa komponen kunci yang dirancang untuk mencegah pelanggaran di masa depan. T-Mobile harus menunjuk manajer korporat senior sebagai Petugas Kepatuhan khusus yang bertanggung jawab mengawasi kepatuhan regulasi. Perusahaan juga harus mengembangkan Manual Kepatuhan terperinci yang menguraikan prosedur yang tepat untuk otorisasi peralatan dan mengadakan sesi pelatihan rutin untuk anggota staf yang relevan. Periode pengawasan tiga tahun ini merupakan konsekuensi yang lebih substansial daripada penalti finansial.
Implikasi Industri dan Dampak Konsumen
Meskipun tidak ada kerugian aktual yang dihasilkan dari penjualan prematur, insiden ini menimbulkan pertanyaan tentang proses internal di operator nirkabel besar. Fakta bahwa ribuan perangkat didistribusikan tanpa sertifikasi yang tepat dapat mengkhawatirkan konsumen yang mengharapkan perangkat mereka memenuhi semua standar keselamatan dan interferensi sebelum pembelian. Kasus ini menunjukkan bahwa bahkan pengawasan regulasi kecil dapat menarik perhatian federal dan mengakibatkan investigasi formal.
Penyelesaian dan Bergerak Maju
FCC secara resmi mengakhiri investigasinya setelah T-Mobile menerima ketentuan kesepakatan dan implementasi tindakan korektif. Penyelesaian ini memungkinkan T-Mobile untuk melewati masalah regulasi sambil menetapkan kontrol internal yang lebih kuat. Perlakuan yang relatif lunak menunjukkan bahwa FCC memandang ini sebagai pengawasan daripada pelanggaran yang disengaja, terutama mengingat kerja sama T-Mobile dan kesediaan untuk menerima tanggung jawab.