Snap mengubah strategi augmented reality-nya dari demonstrasi mencolok menjadi fungsionalitas praktis dengan merilis Snap OS 2.0, pembaruan perangkat lunak besar untuk Spectacles generasi kelima yang saat ini hanya tersedia untuk developer. Pembaruan ini menandakan persiapan perusahaan untuk meluncurkan kacamata AR siap konsumen pada 2026, dengan fokus pada utilitas sehari-hari daripada pengalaman novelty.
Timeline dan Harga:
- Peluncuran Consumer Spectacles: 2026
- Harga: Lebih murah dari Apple Vision Pro (jumlah spesifik tidak diungkapkan)
- Versi saat ini: Khusus developer sejak September 2024
- Partner hardware: Snapdragon (untuk versi konsumen yang akan datang)
Pengalaman Web Browsing yang Ditingkatkan
Inti dari Snap OS 2.0 adalah browser yang telah dirombak total dan dirancang untuk interaksi AR. Spectacles Browser yang baru menampilkan waktu loading halaman yang lebih cepat, konsumsi daya yang dioptimalkan, dan kemudahan penting seperti bookmark dan jendela yang dapat diubah ukurannya. Pengguna dapat bernavigasi dengan mengetik URL menggunakan keyboard virtual atau cukup mengucapkannya dengan suara. Browser menampilkan situs web dalam format mobile-friendly yang dioptimalkan untuk kontrol gerakan pinch-and-drag kacamata, dengan pengujian sukses pada situs yang menuntut termasuk YouTube dengan kontrol pemutaran penuh dan akses komentar.
Fitur Utama Snap OS 2.0:
- Browser web yang ditingkatkan dengan bookmark dan jendela yang dapat diubah ukurannya
- Aplikasi Gallery untuk pemutaran video
- Aplikasi Spotlight untuk konsumsi konten sosial
- Aplikasi Translation yang mendukung 40+ bahasa
- Aplikasi Super Travel untuk terjemahan teks visual
- Dukungan WebXR untuk pengalaman web AR
Konsumsi Konten dan Integrasi Sosial
Snap telah memperkenalkan beberapa aplikasi baru yang memanfaatkan kemampuan unik tampilan AR. Aplikasi Gallery memungkinkan pengguna memutar ulang video yang direkam melalui kamera built-in Spectacles langsung di kacamata itu sendiri, fitur yang sebelumnya tidak tersedia. Aplikasi Spotlight yang baru membawa konten bergaya TikTok dari Snapchat ke lingkungan AR, dengan manfaat tambahan menampilkan komentar di jendela samping terpisah untuk memaksimalkan ruang layar ekstra yang disediakan AR.
Alat Terjemahan Bertenaga AI
Dua aplikasi terjemahan baru mendemonstrasikan integrasi Snap terhadap artificial intelligence ke dalam kasus penggunaan AR praktis. Aplikasi Translation menyediakan terjemahan suara-ke-teks dalam lebih dari 40 bahasa, meskipun saat ini memerlukan sekitar 10 detik per terjemahan karena deteksi bahasa otomatis. Aplikasi ini menampilkan terjemahan dalam gelembung ucapan di bawah pembicara, berfungsi ganda sebagai closed caption untuk aksesibilitas. Super Travel berfungsi mirip dengan mode kamera Google Translate, memungkinkan pengguna memilih teks dalam bidang pandang mereka untuk diterjemahkan, dengan pembaruan masa depan yang direncanakan untuk melapisi terjemahan langsung pada teks sumber.
Keterbatasan Hardware dan Rencana Masa Depan
Meskipun ada peningkatan perangkat lunak, Spectacles saat ini menghadapi tantangan hardware yang signifikan yang mencegah adopsi konsumen. Kacamata khusus developer ini besar, tidak nyaman setelah penggunaan lama, dan dibatasi oleh daya tahan baterai 45 menit. Qi Pan, direktur computer vision engineering Snap, mengakui bahwa teknologi baterai tetap menjadi masalah yang sangat rumit untuk kacamata AR tanpa power pack eksternal. Perusahaan menyadari keterbatasan ini dan berjanji bahwa versi konsumen 2026 akan lebih kecil, lebih stylish, dan tahan lebih lama, meskipun detail spesifik masih dirahasiakan.
Spesifikasi Spectacles Saat Ini:
- Daya tahan baterai: 45 menit
- Status: Khusus developer (generasi ke-5)
- Kontrol gerakan: Cubit-dan-seret
- Kamera: Kemampuan perekaman video bawaan
- Daya: Tidak memerlukan paket baterai eksternal
Posisi Kompetitif Melawan Meta
Pendekatan Snap terhadap kacamata AR menekankan konektivitas sosial dan peningkatan dunia nyata daripada isolasi. CEO Evan Spiegel menggambarkan visi mereka sebagai menciptakan jenis komputer baru yang personal, kontekstual, dan dapat dibagikan. Filosofi ini kontras dengan pengalaman VR penuh, mempertahankan koneksi visual dengan dunia luar dan memungkinkan orang lain melihat mata pemakai. Perusahaan memposisikan ini sebagai alternatif untuk pendekatan Meta dan Apple Vision Pro, dengan fokus pada augmentasi pengalaman yang ada daripada menggantikannya dengan lingkungan virtual.
Ekosistem Developer dan Strategi Pasar
Kesuksesan platform AR Snap sangat bergantung pada adopsi developer pihak ketiga. Aplikasi saat ini mewakili campuran pengembangan in-house dan konten yang dibuat komunitas, dengan ratusan developer sudah membangun pengalaman untuk platform tersebut. Snap perlu mendemonstrasikan kemampuannya dalam menangani infrastruktur sistem operasi AR fundamental sambil mendorong partisipasi developer yang lebih luas untuk menciptakan ekosistem aplikasi komprehensif di luar konsumsi browsing dasar dan media sosial.