RISC-V dan Zig Muncul sebagai Pilihan Utama untuk Pengembangan Sistem Operasi

Tim Komunitas BigGo
RISC-V dan Zig Muncul sebagai Pilihan Utama untuk Pengembangan Sistem Operasi

Menulis kernel sistem operasi dari nol telah lama dianggap sebagai salah satu latihan pemrograman yang paling menantang. Secara tradisional, pengembang mengandalkan arsitektur x86 dan bahasa pemrograman C untuk proyek-proyek semacam ini. Namun, diskusi komunitas yang berkembang mengungkapkan bahwa arsitektur RISC-V yang dikombinasikan dengan bahasa pemrograman Zig menjadi pilihan yang disukai untuk pengembangan OS modern.

RISC-V Menyederhanakan Inisialisasi Perangkat Keras

Keunggulan paling signifikan dari RISC-V dibandingkan arsitektur x86 tradisional terletak pada pendekatannya yang efisien terhadap pengaturan perangkat keras. Tidak seperti sistem x86 yang memerlukan kode boilerplate legacy yang ekstensif, RISC-V menghilangkan sebagian besar kompleksitas ini. Pengembang tidak lagi perlu berjuang dengan pengaturan Global Descriptor Table (GDT), Task State Segment (TSS), dan struktur legacy lainnya yang ada terutama untuk kompatibilitas mundur.

Seorang pengembang membagikan pengalamannya beralih dari x86 ke RISC-V, mencatat bahwa pengaturan GDT adalah titik di mana mereka merasa cukup frustrasi untuk mengeksplorasi alternatif RISC-V. Desain arsitektur yang bersih berarti pengembang dapat fokus pada fungsionalitas kernel yang sebenarnya daripada mengelola persyaratan kompatibilitas yang berusia puluhan tahun.

Catatan: GDT (Global Descriptor Table) dan TSS (Task State Segment) adalah struktur khusus x86 yang diperlukan untuk manajemen memori dan perpindahan tugas, bahkan dalam sistem modern di mana mereka tidak memiliki tujuan praktis.

Keunggulan Utama RISC-V vs x86 untuk Pengembangan OS

  • Tidak memerlukan kode boilerplate lawas
  • Menghilangkan kebutuhan untuk pengaturan GDT (Global Descriptor Table)
  • Tidak perlu konfigurasi TSS (Task State Segment)
  • Proses inisialisasi perangkat keras yang lebih bersih
  • Dokumentasi dan sumber daya komunitas yang lebih baik
  • Siklus iterasi pengembangan yang lebih cepat

Bahasa Pemrograman Zig Mendapat Daya Tarik

Bahasa pemrograman Zig terbukti sangat cocok untuk pengembangan sistem operasi. Anggota komunitas melaporkan bahwa Zig menawarkan fitur keamanan dari bahasa seperti Object Pascal dan Modula-2 sambil mempertahankan familiaritas sintaks seperti C. Kombinasi ini memudahkan pengembang untuk menulis kode tingkat rendah yang andal tanpa mengorbankan kinerja.

Beberapa pengembang telah berhasil menerjemahkan tutorial kernel C yang ada ke Zig, menemukan prosesnya edukatif dan menyenangkan. Pendekatan bahasa terhadap manajemen memori dan penanganan error yang eksplisit membuatnya sangat menarik untuk pemrograman tingkat sistem di mana keandalan sangat penting.

Sumber Daya Edukasi dan Dukungan Komunitas

Komunitas pengembangan OS telah menciptakan berbagai sumber daya untuk membantu pendatang baru memulai. Proyek seperti Operating System in 1000 Lines of Code menyediakan tutorial terstruktur yang dapat diadaptasi untuk berbagai bahasa pemrograman dan arsitektur. Sumber daya ini telah membuat pengembangan kernel lebih mudah diakses dari sebelumnya.

Saya dapat dengan mudah memahami kode stdlib dari zig setelah membangun beberapa hal selama 2 hari. Mungkin berbeda untuk setiap orang tetapi cukup mudah

Ketersediaan alat emulasi seperti QEMU juga telah menurunkan hambatan masuk. Pengembang sekarang dapat bereksperimen dengan pengembangan kernel tanpa memerlukan perangkat keras khusus, memungkinkan iterasi cepat dan debug masalah dengan lebih efektif.

Sumber Belajar yang Direkomendasikan

  • Tutorial "Operating System in 1000 Lines of Code"
  • Buku "Operating Systems: Three Easy Pieces"
  • Buku "Programming from the Ground Up"
  • OSdev Wiki untuk pengembangan RISC-V
  • Emulator QEMU untuk pengujian dan pengembangan

Opsi Perangkat Keras Meluas

Bagi mereka yang tertarik menjalankan kernel mereka pada perangkat keras nyata, beberapa board RISC-V terjangkau telah tersedia. Pilihan berkisar dari board Milk-V Duo S seharga 10 dolar Amerika hingga platform pengembangan yang lebih mampu seperti VisionFive 2. Bahkan Raspberry Pi Pico 2 sekarang menyertakan dukungan RISC-V, membuat eksperimen dapat diakses oleh hobbyist dan siswa.

Kombinasi arsitektur RISC-V yang bersih, fitur keamanan Zig, dan peralatan yang ditingkatkan menciptakan generasi baru pengembang OS. Pergeseran ini mewakili lebih dari sekadar preferensi teknis - ini menandakan gerakan menuju pemrograman tingkat sistem yang lebih mudah didekati dan dapat dipelihara yang dapat mempengaruhi bagaimana sistem operasi dibangun di masa depan.

Referensi: Writing an operating system kernel: from scratch