Ekosistem JavaScript Berjuang Melawan Dependensi yang Membengkak karena Library Edge-Case Mendominasi Unduhan Paket

Tim Komunitas BigGo
Ekosistem JavaScript Berjuang Melawan Dependensi yang Membengkak karena Library Edge-Case Mendominasi Unduhan Paket

Komunitas pengembang JavaScript sedang bergulat dengan masalah yang semakin berkembang yaitu pembengkakan dependensi yang disebabkan oleh library yang memprioritaskan kasus tepi daripada skenario penggunaan umum. Masalah ini telah menciptakan pohon dependensi yang tidak perlu kompleks dan mempengaruhi jutaan proyek di seluruh dunia.

Akar Masalah: Over-Engineering untuk Skenario Langka

Masalah inti berasal dari library yang menangani kasus tepi yang tidak akan pernah ditemui oleh sebagian besar pengembang. Alih-alih fokus pada kasus penggunaan utama, banyak paket populer mengimplementasikan validasi dan pengecekan tipe yang ekstensif untuk skenario yang terjadi kurang dari 1% dalam aplikasi dunia nyata. Pendekatan ini memaksa semua pengguna menanggung biaya performa dari fitur yang tidak mereka butuhkan.

Diskusi komunitas mengungkapkan bahwa masalah ini sebagian ada karena JavaScript secara historis tidak memiliki strong typing. Seperti yang dicatat oleh seorang pengembang, JavaScript memerlukan pengecekan runtime yang ekstensif karena Anda bisa memasukkan fungsi apa pun secara literal dan implementasilah yang harus mengatasinya. Namun, bahkan dengan adopsi TypeScript , banyak library tetap melanjutkan pola defensive programming ini.

Library Populer dengan Jutaan Unduhan Mingguan Menunjukkan Skala Masalah

Beberapa paket yang banyak digunakan menunjukkan masalah ini. Library is-number, yang diunduh 90 juta kali per minggu, tidak hanya memeriksa apakah sesuatu adalah angka - tetapi secara khusus memvalidasi angka positif, terbatas, dan string yang mirip angka. Sebagian besar pengembang hanya membutuhkan typeof n === 'number', membuat kompleksitas tambahan menjadi tidak perlu.

Demikian pula, is-arrayish menerima 76 juta unduhan mingguan tetapi menangani skenario kompleks seperti deteksi array lintas-realm yang tidak pernah ditemui oleh sebagian besar aplikasi. Metode standar Array.isArray() akan cukup untuk mayoritas kasus penggunaan.

Library pascalcase mencontohkan feature creep dengan menerima string, nilai null, nilai undefined, array, fungsi, dan objek arbitrer dengan metode toString. Namun hampir setiap pengguna memasukkan string sederhana, membuat penanganan input tambahan menjadi berlebihan.

Library Over-Engineered Populer berdasarkan Unduhan Mingguan:

  • is-number: 90 juta unduhan/minggu - memvalidasi angka positif, terbatas dan string mirip angka
  • is-arrayish: 76 juta unduhan/minggu - memeriksa objek mirip array termasuk skenario lintas realm
  • pascalcase: 9,7 juta unduhan/minggu - menerima string, null, undefined, array, fungsi, dan objek
  • is-regexp: 10 juta unduhan/minggu - mendukung deteksi RegExp lintas realm
  • shebang-regex: 86 juta unduhan/minggu - 2 baris kode, setara dengan startsWith('!')

Biaya Tersembunyi dari Validasi yang Tidak Terlihat

Pendekatan ini menciptakan beban tersembunyi bagi pengembang yang tanpa sadar mewarisi aturan validasi yang ketat yang terkubur dalam pohon dependensi mereka. Banyak pengembang tidak menyadari bahwa library yang mereka gunakan secara tidak langsung mungkin menolak angka negatif atau nilai infinity, yang menyebabkan perilaku tidak terduga dalam aplikasi produksi.

Logika validasi sering beroperasi secara tidak terlihat, membuat debugging lebih sulit ketika penanganan kasus tepi mengganggu kasus penggunaan yang sah. Ini menggeser beban validasi dari batas aplikasi, di mana seharusnya berada, ke dalam rantai dependensi di mana menjadi lebih sulit untuk dikontrol.

Solusi yang Muncul dari Komunitas

Komunitas pengembang secara aktif mengatasi masalah ini melalui beberapa pendekatan. Komunitas e18e berkontribusi pada peningkatan performa di seluruh ekosistem dengan mengganti dependensi yang membengkak dengan alternatif modern yang efisien. Mereka memelihara daftar pengganti yang direkomendasikan dan menyediakan plugin ESLint untuk membantu mengidentifikasi dependensi yang bermasalah.

Untuk maintainer library, solusinya melibatkan membuat asumsi yang lebih ketat tentang tipe input dan menghapus validasi yang tidak perlu. Alternatif modern seperti scule menunjukkan pendekatan ini dengan hanya menerima tipe data yang dirancang untuk mereka sambil mempertahankan zero dependencies.

Tools seperti npmgraph dan node-modules.dev membantu pengembang memvisualisasikan pohon dependensi mereka dan mengidentifikasi peluang untuk optimasi. Tools ini memudahkan untuk menemukan paket yang tidak perlu granular dan menemukan alternatif yang lebih efisien.

Alternatif Ringan yang Direkomendasikan:

  • scule: 1,8 juta unduhan/minggu - transformasi case teks dengan nol dependensi
  • dlv: 14,9 juta unduhan/minggu - akses properti mendalam dengan validasi minimal
  • Native Array.isArray() - menggantikan is-arrayish untuk sebagian besar kasus penggunaan
  • Native typeof n === 'number' - menggantikan is-number untuk pengecekan tipe dasar
  • Inline Math.min(Math.max(value, min), max) - menggantikan fungsi clamp yang kompleks

Bergerak Menuju Dependensi yang Lebih Ramping

Jalan ke depan memerlukan perubahan fundamental dalam filosofi desain library. Alih-alih membangun library edge-case-first yang menangani setiap skenario yang mungkin, komunitas harus fokus pada library common-use-case dengan ekstensi opsional untuk kebutuhan khusus.

Pendekatan ini akan memungkinkan mayoritas pengguna mendapat manfaat dari library yang lebih ringan dan cepat sambil tetap menyediakan solusi untuk pengembang yang benar-benar membutuhkan penanganan kasus tepi. Tujuannya adalah memastikan bahwa hanya mereka yang membutuhkan validasi kompleks yang membayar biaya performanya, daripada membebankannya pada seluruh ekosistem.

Catatan: Pohon dependensi mengacu pada jaringan paket yang diandalkan oleh sebuah proyek, termasuk dependensi langsung (paket yang Anda instal secara eksplisit) dan dependensi tidak langsung (paket yang dibutuhkan oleh dependensi Anda).

Referensi: The bloat of edge-case first libraries