Seri Galaxy S26 mendatang dari Samsung tampaknya akan mendapat peningkatan storage yang signifikan dan bisa memberikan perbaikan performa yang terasa dibanding lineup Galaxy S25 saat ini. Peningkatan ini berpusat pada adopsi teknologi Universal Flash Storage 4.1, yang dimungkinkan oleh chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang baru diumumkan Qualcomm.
Snapdragon 8 Elite Gen 5 Memungkinkan Revolusi Storage
Snapdragon 8 Elite Gen 5 merupakan lompatan besar dari pendahulunya, menghadirkan performa 20 persen lebih cepat dan efisiensi 35 persen lebih baik. Selain kekuatan pemrosesan mentah, chipset ini memperkenalkan dukungan untuk teknologi storage UFS 4.1, menandai kemajuan penting untuk smartphone flagship. Standar storage ini menjanjikan peningkatan kecepatan akses data dan pengurangan delay sistem, menciptakan pengalaman pengguna yang lebih responsif di berbagai aplikasi.
Peningkatan Performa Snapdragon 8 Elite Gen 5:
- Performa 20% lebih cepat dibandingkan Snapdragon 8 Elite
- Efisiensi meningkat 35% dibandingkan Snapdragon 8 Elite
- Dukungan penyimpanan UFS 4.1
- Kemampuan pemrosesan AI yang ditingkatkan
Teknologi UFS 4.1 Membawa Manfaat Nyata
Meskipun UFS 4.1 mungkin tidak merupakan upgrade revolusioner dibanding UFS 4.0, teknologi ini memperkenalkan beberapa perbaikan bermakna yang kemungkinan akan dirasakan pengguna dalam operasi sehari-hari. Teknologi ini mengurangi waktu boot-up melalui Dynamic Cache Adjustment, yang mengoptimalkan ukuran cache berdasarkan beban kerja saat ini. Selain itu, UFS 4.1 menawarkan pemulihan lebih cepat dari error flash dan responsivitas sistem yang lebih baik secara keseluruhan. Peningkatan ini menjadi sangat berharga karena smartphone semakin banyak menangani operasi AI on-device yang menuntut, di mana akses data yang cepat berdampak langsung pada performa.
Perbedaan Utama UFS 4.1 vs UFS 4.0:
- Waktu boot-up yang lebih singkat
- Penyesuaian Cache Dinamis berdasarkan beban kerja
- Pemulihan yang lebih cepat dari kesalahan flash
- Ukuran paket fisik yang lebih kecil
- Kecepatan akses data yang ditingkatkan untuk aplikasi AI
Kemitraan Micron dan Pertimbangan Manufaktur
Samsung secara historis telah menggunakan komponen memori dari Micron untuk seri Galaxy S, dan kemitraan ini tampaknya akan berlanjut dengan Galaxy S26. Micron mengumumkan teknologi UFS 4.1-nya awal tahun ini, memposisikan perusahaan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan storage Samsung. Package storage baru ini juga menawarkan keunggulan ukuran, membutuhkan ruang fisik lebih sedikit sambil mempertahankan kapasitas storage yang setara. Miniaturisasi ini berpotensi membebaskan ruang internal untuk komponen lain atau perbaikan desain.
Dukungan Exynos 2600 Masih Tidak Pasti
Sementara varian Snapdragon dari Galaxy S26 tampaknya dipastikan mendapat dukungan UFS 4.1, masih ada pertanyaan tentang chipset Exynos 2600 milik Samsung sendiri. Perusahaan berencana mengumumkan prosesor ini akhir tahun sebagai chipset 2nm GAA (Gate-All-Around) pertamanya untuk perangkat flagship. Meskipun Exynos 2500 sebelumnya dari Samsung mendukung storage UFS 4.0, konfirmasi resmi kompatibilitas UFS 4.1 untuk Exynos 2600 belum muncul.
Kekhawatiran Segmentasi Pasar Potensial
Pendekatan Samsung terhadap implementasi storage di berbagai tier storage menimbulkan beberapa kekhawatiran tentang adopsi menyeluruh. Varian 128GB Galaxy S25 dikirim dengan teknologi UFS 3.1 yang lebih lama, mengharuskan pelanggan membeli model berkapasitas lebih tinggi untuk mengakses manfaat UFS 4.0. Strategi segmentasi ini berpotensi membatasi ketersediaan UFS 4.1 hanya untuk konfigurasi premium seri Galaxy S26, meskipun ada dukungan chipset yang mendasari.
Konfigurasi Penyimpanan Samsung Galaxy S25:
- Varian 128GB: UFS 3.1 (lebih lambat)
- Varian 256GB+: UFS 4.0 (lebih cepat)
- Pemasok memori: Micron
Posisi Kompetitif dan Implikasi Masa Depan
Jika Samsung mengimplementasikan UFS 4.1 di seluruh lineup Galaxy S26, seri ini kemungkinan akan menjadi di antara smartphone flagship mainstream pertama yang menampilkan teknologi ini. Keunggulan timing ini bisa memberikan keunggulan kompetitif dibanding rival seperti seri Pixel 10 dari Google, yang dilaporkan dikirim dengan UFS 4.0 meskipun UFS 4.1 tersedia. Upgrade storage ini, dikombinasikan dengan perbaikan yang diharapkan dalam teknologi RAM dan kekuatan pemrosesan, memposisikan Galaxy S26 sebagai pemimpin performa potensial di pasar smartphone flagship.