Peta Minyak Timur Tengah 1965 Mengungkap Jaringan Kompleks Kontrol Korporasi Barat Sebelum Gelombang Nasionalisasi

Tim Komunitas BigGo
Peta Minyak Timur Tengah 1965 Mengungkap Jaringan Kompleks Kontrol Korporasi Barat Sebelum Gelombang Nasionalisasi

Sebuah peta industri minyak Timur Tengah tahun 1965 yang detail telah muncul ke permukaan, menawarkan gambaran menarik tentang lanskap petroleum tepat sebelum gelombang nasionalisasi yang akan mengubah bentuk politik energi global. Dibuat oleh Brian Orchard Lisle, seorang orang dalam industri minyak kelahiran Inggris dan mantan pilot Perang Dunia II, peta edisi ketujuh ini menangkap momen penting ketika perusahaan-perusahaan Barat masih mendominasi aset minyak Timur Tengah.

Spesifikasi Peta:

  • Ukuran: 95 x 126 cm (format besar)
  • Penerbit: B. Orchard Lisle , Fort Worth , Texas
  • Edisi: Edisi ke-7 dari seri ini
  • Cakupan: Dari Aegean Sea dan Libya (barat) hingga perbatasan India (timur)
  • Material: Cetak berwarna, dipasang pada papan dengan bingkai asli

Jaringan Rumit Konsesi Korporasi

Peta tersebut mengungkap sistem yang rumit dari wilayah korporasi yang tumpang tindih dan jaringan pipa yang membentang melintasi batas-batas nasional. Pipa-pipa utama berkelok-kelok dari ladang Kirkuk di Iraq menuju pelabuhan-pelabuhan Mediterranean, sementara kilang-kilang di Iran, Kuwait, dan Saudi Arabia terhubung ke terminal-terminal pesisir melalui jaringan infrastruktur yang rumit. Presentasi visual menunjukkan bagaimana ekstraksi minyak bukan sekadar kumpulan lokasi pengeboran yang terisolasi, melainkan sistem internasional yang terintegrasi ketat dan dikontrol oleh perusahaan-perusahaan petroleum Barat.

Diskusi komunitas telah menyoroti elemen-elemen artistik unik peta tersebut, termasuk yang tampaknya berupa tipografi bergaya Arabic atau Persian dan bahkan karikatur yang menyerupai pemimpin Soviet Leonid Brezhnev, menambahkan komentar politik yang tak terduga pada dokumen teknis ini.

Wilayah Minyak Utama yang Digambarkan (1965):

  • Iran Tenggara
  • Kuwait
  • Arab Saudi Timur ( Ghawar , Dhahran )
  • Irak Utara ( Kirkuk )
  • Bahrain dan Qatar
  • Baku , Azerbaijan (Uni Soviet)
  • Berbagai terminal Mediterania dan Teluk Persia

Konteks Sejarah dan Batas-Batas Politik

Kerangka waktu 1965 terbukti sangat signifikan untuk memahami geopolitik Timur Tengah. Peta menunjukkan West Bank di bawah kontrol Jordan dan Gaza di bawah United Arab Republic (Egypt), mencerminkan batas-batas sebelum Perang Enam Hari 1967. Potret sejarah ini menangkap puncak nasionalisme Arab, ketika terdapat keinginan luas yang sah untuk menyatukan bangsa-bangsa Arab di bawah pemerintahan bersama.

Ini mencerminkan realitas pada tahun 1965. Bagaimanapun juga, ini adalah puncak nasionalisme Arab, dengan keinginan luas yang sah untuk menyatukan seluruh bangsa Arab di bawah satu negara bersama.

Dokumen tersebut mencakup peta inset detail dari wilayah-wilayah penghasil minyak kritis, dari area Dhahran-Dammam yang sangat produktif di Saudi Arabia dengan Ghawar Field yang masif, hingga ladang minyak Baku di Soviet Azerbaijan, mendemonstrasikan cakupan global operasi petroleum.

Peta Sisipan Meliputi:

  • Egypt , Syria , Lebanon
  • Wilayah Teluk Persia
  • Pakistan , Iran , Iraq
  • Israel , Kuwait
  • Turkey (2 peta)
  • Kamaran , Yemen
  • Area Dhahran-Dammam ( Saudi Arabia )
  • Operasi minyak bumi Qatar dan Bahrain

Pencipta Peta dan Warisannya

Brian Orchard Lisle (1915-2004) muncul sebagai figur enigmatik dalam dokumentasi industri minyak. Selain pengabdiannya di masa perang sebagai letnan satu USAAF, ia mendirikan majalah terdepan industri The Oil Forum dan menciptakan serangkaian peta petroleum regional yang mengesankan yang mencakup Caribbean, Africa, Australasia, dan Far East. Karyanya menyediakan catatan visual yang tak tertandingi dari industri minyak pada tahap perkembangan yang kritis.

Kelangkaan dan nilai sejarah peta tersebut telah membuatnya menjadi barang koleksi yang dicari-cari, dengan versi format besar asli (95 x 126 cm) dipasang pada papan dan dibingkai, menampilkan tabel statistik detail tentang produksi dan konsumsi bersama informasi kepemilikan untuk konsesi, sewa, dan kontrak.

Dokumen luar biasa ini berfungsi sebagai referensi teknis sekaligus artefak sejarah, menangkap momen sebelum gerakan-gerakan nasionalis akan menantang dan akhirnya mengubah sistem konsesi minyak yang didominasi Barat yang telah mendefinisikan politik petroleum Timur Tengah selama puluhan tahun.

Referensi: Map of Near and Middle East Oil 1965