Penelitian terbaru dari Eötvös Loránd University telah mengungkapkan bahwa beberapa anjing dapat mengklasifikasikan mainan mereka berdasarkan fungsi daripada hanya penampilan - sebuah kemampuan yang biasanya memerlukan pelatihan bertahun-tahun pada hewan lain. Namun yang lebih menarik lagi adalah kisah-kisah nyata dari pemilik anjing yang telah menyaksikan perilaku ini secara langsung di rumah mereka sendiri.
Studi ini berfokus pada anjing pembelajar kata berbakat, terutama Border Collies , yang dapat belajar membedakan antara mainan tarik dan mainan lempar bahkan ketika diperkenalkan pada objek yang benar-benar baru. Kemampuan ini mencerminkan bagaimana manusia memahami bahwa barang-barang yang terlihat berbeda dapat melayani tujuan yang sama - seperti menyebut palu dan batu dengan nama yang sama ketika digunakan untuk memukul.
Partisipan Penelitian:
- 7 anjing "Gifted Word Learner" (GWL) diuji
- 6 Border Collie dan 1 Blue Heeler
- Semua anjing sebelumnya telah menunjukkan kemampuan untuk mempelajari nama-nama puluhan mainan melalui permainan sehari-hari
![]() |
|---|
| Seekor anjing yang sedang bermain dengan mainan tali favoritnya, menunjukkan proses pembelajaran yang menyenangkan seperti yang dibahas dalam penelitian |
Contoh Nyata dari Pemilik Anjing
Pemilik hewan peliharaan di komunitas online berbagi kisah-kisah luar biasa yang sejalan dengan penelitian ini. Banyak yang menggambarkan anjing yang tidak hanya mengetahui mainan mereka dengan nama spesifik tetapi juga memahami tujuan berbeda yang dilayani setiap mainan. Golden Retriever jelas membedakan antara mainan tarik, mainan mewah, dan mainan kunyah, awalnya hanya menyimpan mainan mewah saat waktu bersih-bersih hingga pelatihan tambahan membantu memperluas perilaku tersebut.
Kisah menarik lainnya melibatkan German Shepherd yang menunjukkan preferensi berbeda berdasarkan fungsi mainan - lebih menyukai mainan mewah yang berbunyi untuk jenis permainan tertentu sambil memperlakukan bola tenis sebagai permainan yang benar-benar terpisah dengan aturan dan perilaku yang berbeda.
Kecerdasan di Balik Pemilihan Mainan
Yang membuat pengamatan ini sangat menarik adalah bagaimana anjing menunjukkan pemikiran strategis tentang pilihan mainan mereka. Beberapa pemilik melaporkan hewan peliharaan mereka membawa mainan tertentu kepada manusia sebagai taktik pertimbangan - menggunakan mainan yang tepat pada saat yang tepat untuk mengalihkan perhatian pemilik mereka dan menyelinap mengambil makanan dari piring. Ini menunjukkan anjing memahami tidak hanya fungsi mainan untuk permainan mereka sendiri, tetapi bagaimana mainan yang berbeda dapat mempengaruhi perilaku manusia.
Tim peneliti menemukan bahwa anjing menciptakan gambaran mental berlapis tentang mainan mereka, menggabungkan informasi visual, penciuman, dan sentuhan. Ini menjelaskan mengapa beberapa anjing awalnya menolak mainan favorit setelah dicuci - profil aroma yang familiar telah berubah, mengganggu memori sensorik lengkap mereka tentang objek tersebut.
Kemampuan Kognitif Utama yang Teridentifikasi:
- Perluasan Label: Menerapkan nama-nama yang dipelajari pada objek baru dengan fungsi serupa
- Memori Multisensorik: Menciptakan "gambaran mental berlapis" menggunakan penglihatan, penciuman, dan sentuhan
- Kategorisasi Fungsional: Mengelompokkan objek berdasarkan tujuan daripada penampilan
- Perpindahan Kontekstual: Pemilihan mainan yang berbeda berdasarkan situasi kerja/bermain (anjing layanan)
![]() |
|---|
| Arya , seekor Border Collie yang suka bermain, sedang bermain dengan mainan jerapah berbuluya, mencontohkan pemikiran strategis anjing yang berkaitan dengan mainan mereka |
Anjing Layanan dan Kategorisasi Lanjutan
Mungkin contoh paling mengesankan datang dari anjing pekerja. Anjing pemandu dan hewan layanan lainnya menunjukkan pemahaman canggih tentang kapan objek yang berbeda sesuai untuk situasi yang berbeda. Mereka dapat beralih antara mode kerja dan mode bermain secara instan, memilih mainan dan perilaku yang berbeda berdasarkan apakah mereka sedang bertugas atau tidak.
Dia memiliki boneka yang dia tiduri dan tidak pernah dibawa ke mana-mana kemudian yang lain yang dia bawa. Dia menyukai nylabone donat tetapi tidak yang berbentuk tulang.
Tingkat kategorisasi ini melampaui pelatihan sederhana - ini menunjukkan anjing membuat keputusan kompleks tentang kesesuaian objek berdasarkan konteks, waktu, dan situasi.
Metodologi Penelitian:
- Fase 1: Anjing diajarkan untuk mengasosiasikan "tarik" dan "ambil" dengan kelompok mainan yang secara fungsional serupa namun berbeda secara visual
- Fase 2: Pengenalan mainan baru tanpa label melalui permainan alami (permainan menarik atau mengambil)
- Fase 3: Anjing diminta untuk memilih jenis mainan yang benar dari item-item tanpa label
- Hasil: Anjing menunjukkan performa yang secara statistik lebih baik daripada kebetulan tanpa pelatihan formal
![]() |
|---|
| Seekor Border Collie yang bermain di samping tempat tidur hewan bertema pizza, menyoroti kesenangan dan kategorisasi mainan berdasarkan tujuannya |
Apa Artinya Ini untuk Pelatihan Anjing
Temuan ini menunjukkan bahwa anjing mungkin mampu melakukan pembelajaran yang lebih canggih dari yang dipahami sebelumnya. Fakta bahwa anjing penelitian mengembangkan kemampuan klasifikasi ini melalui permainan alami daripada pelatihan formal menunjukkan bahwa banyak anjing peliharaan mungkin sudah memiliki kemampuan serupa yang belum sepenuhnya dikenali atau dikembangkan oleh pemilik.
Bagi pemilik anjing, penelitian ini membuka kemungkinan baru untuk pengayaan dan pelatihan. Memahami bahwa anjing dapat mengkategorikan berdasarkan fungsi daripada hanya penampilan mungkin mengarah pada metode pelatihan yang lebih efektif dan cara yang lebih baik untuk berinteraksi dengan kecerdasan alami hewan peliharaan kita.
Penelitian terus mengeksplorasi bagaimana kemampuan terkait bahasa berfungsi pada anjing, tetapi kisah-kisah komunitas menunjukkan bahwa teman berkaki empat kita sudah menunjukkan kemampuan ini di rumah-rumah di seluruh dunia - kita baru mulai memahami betapa luar biasanya kemampuan kognitif mereka sebenarnya.



