Developer Menciptakan Tool Spatial Finder untuk Mengembalikan Fitur Memori Window Klasik Mac OS

Tim Komunitas BigGo
Developer Menciptakan Tool Spatial Finder untuk Mengembalikan Fitur Memori Window Klasik Mac OS

Sebuah proyek open-source baru bernama Spatial Finder untuk macOS bertujuan mengembalikan salah satu fitur paling disukai dari Mac OS klasik - kemampuan setiap folder untuk mengingat ukuran dan posisi window yang tepat di layar. Tool ini mengatasi frustrasi lama di kalangan pengguna Mac yang merindukan kemampuan navigasi spasial yang membuat Finder asli begitu intuitif untuk digunakan.

Proyek ini terinspirasi oleh Finder spasial Mac OS klasik, di mana setiap folder memiliki window khusus yang selalu terbuka di lokasi dan ukuran yang sama. Hal ini menciptakan hubungan spasial yang lebih natural antara folder dan representasi visualnya di layar, mirip dengan cara kerja ruang fisik di dunia nyata.

Implementasi Teknis dan Persyaratan

Tool ini bekerja dengan menyimpan data posisi dan ukuran window dalam file tersembunyi .framedata.json di dalam setiap folder. Ketika folder dibuka kembali, sistem membaca data ini untuk mengembalikan window ke keadaan sebelumnya. Namun, implementasi ini memiliki persyaratan yang signifikan - membutuhkan yabai, sebuah tool manajemen window yang mengharuskan penonaktifan System Integrity Protection (SIP) pada macOS.

Persyaratan keamanan ini telah memicu diskusi di komunitas, dengan beberapa pengguna menyatakan kekhawatiran tentang menonaktifkan SIP. Developer telah menyediakan pendekatan alternatif untuk pengguna yang tidak bisa atau tidak ingin menonaktifkan SIP, dengan menyarankan mereka menyembunyikan sidebar dan toolbar Finder untuk mencapai perilaku single-window yang serupa.

Persyaratan Sistem:

  • macOS (versi terkini)
  • pengelola jendela yabai
  • System Integrity Protection (SIP) dinonaktifkan
  • Alternatif: Sembunyikan sidebar Finder (^⇧S) dan toolbar (⌘T) untuk perilaku serupa tanpa yabai

Respons Komunitas dan Nostalgia

Proyek ini telah menghasilkan minat yang cukup besar di kalangan pengguna Mac lama yang mengingat Finder spasial dengan baik. Beberapa anggota komunitas masih aktif menggunakan sistem Mac OS klasik khusus untuk fitur ini, dengan satu pengguna menyebutkan mereka memelihara PowerBook G4 yang menjalankan Mac OS 9.2.2 sebagai otak kedua mereka karena betapa baiknya Finder spasial meniru pola memori manusia.

Namun, tidak semua umpan balik positif. Beberapa pengguna mempertanyakan apakah navigasi spasial tetap praktis dalam lingkungan komputasi saat ini, terutama mengingat prevalensi antarmuka berbasis web yang menempati layar penuh. Diskusi ini mengungkapkan perpecahan antara pengguna yang menghargai aspek memori visual dari navigasi spasial dan mereka yang lebih suka pendekatan manajemen file yang lebih terstruktur dan hierarkis.

Keterbatasan dan Tantangan Modern

Implementasi saat ini memiliki beberapa pembatasan yang patut dicatat. Secara default, ini hanya mempengaruhi folder dalam direktori Documents, meskipun hal ini dapat dimodifikasi. Sistem juga tidak dapat menangani folder dengan nama yang identik, yang merupakan keterbatasan desain daripada kelalaian teknis.

Diskusi komunitas telah menyoroti bagaimana lingkungan komputasi telah berkembang sejak masa kejayaan Finder spasial. Alur kerja modern sering melibatkan aplikasi web yang mendominasi ruang layar, membuat manfaat manajemen window dari navigasi spasial kurang terlihat dibandingkan era window aplikasi yang lebih kecil dan diskrit.

Fitur Utama:

  • Memori otomatis posisi dan ukuran jendela per folder
  • Menyimpan data dalam file tersembunyi .framedata.json
  • Dapat dikonfigurasi untuk mengembalikan ukuran saja atau posisi saja
  • Terbatas pada folder Documents secara default (dapat dimodifikasi)
  • Tidak dapat menangani folder dengan nama yang identik

Melihat ke Depan

Meskipun mendapat respons yang beragam, proyek ini merupakan upaya menarik untuk menjembatani filosofi desain Mac OS klasik dengan kebutuhan komputasi modern. Untuk pengguna yang bersedia bekerja dalam batasan dan persyaratan keamanannya, ini menawarkan cara untuk mengalami sepotong sejarah komputasi yang banyak dianggap superior dibandingkan pendekatan manajemen file saat ini.

Tool ini berfungsi sebagai pengingat tentang bagaimana keputusan desain antarmuka dapat sangat mempengaruhi pengalaman pengguna, dan menimbulkan pertanyaan apakah beberapa konsep yang sudah usang mungkin masih memiliki nilai dalam lanskap komputasi saat ini.

Referensi: Spatial Finder for macOS