Lanskap realitas virtual (VR) bersiap untuk perubahan signifikan seiring headset VR generasi terbaru Valve yang telah lama diisukan, dengan nama kode Deckard, tampaknya bergerak dari pengembangan ke kenyataan. Menurut laporan terbaru dari analis industri dan para pembocor, perangkat keras tersebut telah memasuki fase produksi, menandakan bahwa eksplorasi utama kedua Valve ke dalam perangkat keras VR bisa segera terjadi. Perkembangan ini menandai kemajuan paling substansial dalam proyek tersebut sejak keberadaannya pertama kali terungkap beberapa tahun lalu, berpotensi mempersiapkan panggung bagi pesaing premium di pasar VR.
Tonggak Produksi dan Linimasa Peluncuran
Beberapa sumber kini menunjukkan bahwa headset VR Deckard milik Valve telah mencapai tonggak manufaktur yang kritis. Kelompok analis asal Tiongkok, XR Research Institute, mengklaim bahwa lini produksi telah aktif dengan perkiraan target produksi tahunan awal sebesar 400.000 hingga 600.000 unit. Volume yang cukup besar ini menunjukkan Valve memiliki rencana ambisius untuk penetrasi pasar, terutama jika dibandingkan dengan angka penjualan headset Index sebelumnya mereka yang lebih sederhana. Pembocor Valve, Brad Lynch dan Tyler McVicker, telah mengonfirmasi klaim produksi ini, menambah kredibilitas pada laporan tersebut. Kemunculan dua model berbeda—Deckard DV1 dan Deckard DV2—dalam pembaruan beta SteamVR baru-baru ini memberikan bukti lebih lanjut tentang pengembangan yang sudah maju. Menurut nomenklatur internal Valve, sebutan DV biasanya mewakili tahap perangkat keras final sebelum produk mencapai status PV ritel.
Detail Produksi yang Dilaporkan:
- Target produksi tahunan: 400.000-600.000 unit
- Model pengembangan yang teridentifikasi: Deckard DV1 dan Deckard DV2
- Penunjukan "DV" mengindikasikan tahap akhir perangkat keras sebelum ritel
- Potensi jendela peluncuran: Akhir 2025
Spesifikasi Perangkat Keras dan Detail Desain
Meskipun spesifikasi resmi masih dirahasiakan, beberapa detail kunci telah muncul melalui penambangan kode dan laporan dari dalam. Headset ini diharapkan diluncurkan dengan nama resmi Steam Frame, berdasarkan pengajuan merek dagang baru-baru ini yang selaras dengan penemuan dalam basis kode SteamVR. Sistem kontrolernya, dengan nama kode Roy sesuai dengan tema Blade Runner yang ditetapkan oleh nama Deckard, tampaknya terinspirasi dari desain Oculus Touch dengan cincin sensor gerak terintegrasi untuk pelacakan yang presisi. Keberadaan dua SKU terpisah (DV1 dan DV2) mengisyaratkan konfigurasi yang berbeda yang menargetkan segmen pasar beragam atau peningkatan iteratif di antara model. Isu sebelumnya mengarah pada fungsionalitas mandiri (standalone) yang mirip dengan seri Quest, berpotensi mengurangi persyaratan keterikatan kabel yang menjadi ciri sistem Index asli.
Ekosistem Hardware:
- Nama resmi kemungkinan "Steam Frame" (merek dagang telah didaftarkan)
- Controller dengan nama kode "Roy"
- Desain menyerupai Oculus Touch dengan cincin sensor gerak
- Dua SKU mengindikasikan beberapa konfigurasi atau model
Posisi Pasar dan Lanskap Persaingan
Valve tampaknya menargetkan segmen premium pasar VR dengan Deckard, dengan informasi harga yang bocor menunjukkan perkiraan biaya sekitar 1.200 dolar AS. Posisi ini akan menempatkannya langsung bersaing dengan sistem PCVR kelas tinggi sementara berpotensi menawarkan kemampuan mandiri yang dapat menantang jajaran Meta Quest Pro. Volume produksi hingga 600.000 unit per tahun menunjukkan keyakinan yang signifikan terhadap permintaan pasar, terutama jika dibandingkan dengan perkiraan 5 juta unit Steam Deck yang terjual sejak peluncurannya. Strategi Valve mungkin melibatkan pemanfaatan ekosistem Steam mapan dan komunitas gaming yang berdedikasi untuk menciptakan alternatif yang menarik bagi posisi dominan Meta di ruang VR.
Harga dan Konteks Pasar:
- Harga yang dirumorkan: $1.200 USD
- Valve Index diluncurkan dengan harga $999 USD pada Juni 2019
- Meta Quest 2 telah terjual sekitar 20 juta unit
- Steam Deck telah terjual sekitar 5 juta unit
Ekosistem Perangkat Lunak dan Potensi Bundle
Kesuksesan perangkat keras VR sebelumnya Valve, Index, sangat terkait dengan peluncuran Half-Life: Alyx, yang dianggap banyak orang sebagai standar emas untuk pengalaman gaming VR AAA. Pengamat industri berspekulasi bahwa Valve mungkin sedang mempersiapkan judul andalan lainnya untuk mendampingi peluncuran Deckard, berpotensi mendorong adopsi perangkat keras melalui perangkat lunak eksklusif. Platform SteamVR terus menjadi tuan rumah bagi pustaka konten PCVR terbesar, memberikan Valve keunggulan signifikan dalam pengembangan ekosistem. Waktu peluncuran potensial Deckard pada akhir 2025 dapat memposisikannya secara menguntungkan melawan pesaing yang diharapkan dan memanfaatkan minat yang tumbuh terhadap aplikasi realitas campuran (mixed reality) di luar gaming.
Implikasi Industri dan Outlook Masa Depan
Masuknya pemain besar seperti Valve ke dalam generasi berikutnya perangkat keras VR dapat mempercepat inovasi di seluruh industri. Dengan produksi dilaporkan sedang berjalan dan kebocoran yang mengisyaratkan pengumuman resmi pada Oktober atau November 2025, pasar VR mungkin berada di ambang evolusi yang signifikan. Spesifikasi dan target produksi yang dilaporkan menunjukkan Valve serius dalam merebut pangsa pasar yang berarti, bukan hanya menciptakan produk niche lainnya. Seiring teknologi yang terus matang melampaui fase adopsi awal, kesuksesan atau kegagalan Deckard dapat mempengaruhi lintasan VR konsumen untuk tahun-tahun mendatang, berpotensi menentukan apakah sistem VR premium berfidelitas tinggi dapat mencapai kelayakan arus utama.