Baterai Pixel 10 Pro Fold Meledak Saat Uji Ketahanan Ekstrem

Tim Editorial BigGo
Baterai Pixel 10 Pro Fold Meledak Saat Uji Ketahanan Ekstrem

Dalam sebuah tampilan dramatis tentang batas rekayasa ponsel cerdas modern, sebuah Google Pixel 10 Pro Fold baru-baru ini mengalami kegagalan baterai yang katastrofik, menyemburkan asap kimia selama proses pembongkaran terkendali. Insiden ini, meski dipicu dalam kondisi ekstrem, berfungsi sebagai pengingat nyata akan kimia yang kuat dan mudah meledak yang kita bawa dalam saku setiap hari. Analisis berikut menyelami peristiwa itu sendiri dan ilmu keselamatan baterai lithium-ion yang lebih luas yang harus dipahami oleh setiap pengguna teknologi.

Tampilan berbagai antarmuka multitasking smartphone Android, mewakili rekayasa smartphone modern
Tampilan berbagai antarmuka multitasking smartphone Android, mewakili rekayasa smartphone modern

Insiden di JerryRigEverything

YouTuber populer Zack Nelson, yang dikenal dengan channelnya JerryRigEverything, sedang melakukan uji ketahanan andalannya pada Google Pixel 10 Pro Fold ketika perangkat tersebut menemui akhir yang berapi. Tes tersebut, yang melibatkan penekanan fisik pada perangkat hingga titik patahnya, mengakibatkan baterai ponsel lipat itu menggembung dan memasuki keadaan thermal runaway. Peristiwa ini menjadi yang pertama bagi channel Nelson, di mana sebuah perangkat benar-benar meledak selama pengujian. Pemeriksaan selanjutnya mengungkapkan bahwa sel daya lithium-ion berlapis di dalamnya terbakar secara individual, sebuah bukti dari reaksi kimia intens yang terjadi.

Perangkat yang Terlibat: Google Pixel 10 Pro Fold

Memahami Thermal Runaway

Istilah teknis untuk kegagalan baterai tersebut adalah thermal runaway, sebuah reaksi berantai yang berkelanjutan dan seringkali keras. Proses ini dimulai ketika sebagian kecil baterai menjadi terlalu panas, yang pada gilirannya memanaskan area yang berdekatan, menciptakan putaran umpan balik yang dengan cepat meningkat hingga bahan kimia internal baterai menyala. Dalam kasus Pixel 10 Pro Fold, pemicunya jelas: kerusakan fisik ekstrem dari uji ketahanan. Namun, sangat penting untuk mengenali bahwa peristiwa semacam itu juga dapat dipicu oleh faktor-faktor yang lebih umum, termasuk cacat pabrikan, paparan suhu tinggi seperti meninggalkan ponsel di bawah sinar matahari langsung, atau bahkan tindakan sederhana seperti mengisi daya baterai yang sudah terdegradasi.

Mode Kegagalan: Thermal runaway yang dipicu oleh tekanan fisik

Konteks dan Penilaian Risiko bagi Konsumen

Sangat vital untuk membingkai insiden ini dengan benar bagi konsumen rata-rata. Ledakan tersebut adalah hasil langsung dari pengujian destruktif yang disengaja, jauh melampaui skenario penggunaan normal mana pun. Penulis artikel asli dan para ahli baterai sama-sama menekankan bahwa sangat tidak mungkin bagi unit Pixel 10 Pro Fold standar yang tidak rusak untuk mengalami kegagalan seperti itu. Ponsel cerdas modern dibangun dengan banyak protokol keselamatan, termasuk ventilasi baterai dan casing fleksibel, yang dirancang untuk mengurangi risiko ini. Penarikan perangkat seperti Samsung Galaxy Note 7, meskipun sangat terkenal, hanya melibatkan persentase unit yang sangat kecil, menyoroti bahwa peristiwa semacam itu adalah kejadian yang jarang dalam penggunaan sehari-hari.

Panduan Keselamatan Praktis bagi Pengguna

Meskipun risikonya rendah, potensi keparahan kebakaran baterai berarti pendekatan proaktif terhadap perawatan perangkat sangat penting. Pengguna harus secara teratur memeriksa perangkat mereka untuk tanda-tanda pembengkakan, yang merupakan peringatan jelas bahwa baterai mungkin sudah rusak. Ponsel yang mengalami kerusakan fisik signifikan, seperti benturan keras atau chassis yang bengkok, harus diperiksa secara profesional sebelum digunakan kembali. Selain itu, menggunakan aksesori pengisian daya berkualitas tinggi dan bersertifikat serta menghindari paparan perangkat pada panas ekstrem adalah langkah pencegahan yang sederhana namun efektif. Mungkin saran yang paling sering diabaikan adalah mempertimbangkan untuk mengganti baterai ponsel setiap dua tahun, karena degradasi kimia seiring waktu meningkatkan risiko kegagalan.

Tipe Baterai: Lithium-ion Multi-layered

Smartphone Vivo yang terhubung ke charger berkualitas tinggi, menyoroti pentingnya praktik pengisian daya yang aman untuk baterai lithium-ion
Smartphone Vivo yang terhubung ke charger berkualitas tinggi, menyoroti pentingnya praktik pengisian daya yang aman untuk baterai lithium-ion

Gambaran yang Lebih Luas untuk Elektronik Pribadi

Pelajaran dari peristiwa tunggal ini melampaui satu ponsel lipat saja. Teknologi baterai lithium-ion yang sama menghidupi jam tangan pintar, tablet, laptop, dan headphone nirkabel kita. Kompromi yang melekat untuk kepadatan energi tinggi yang memungkinkan teknologi portabel kita adalah komposisi kimia yang bisa menjadi tidak stabil dalam kondisi spesifik yang memicu kegagalan. Para pabrikan terus-menerus berjalan di atas tali, terkadang menerapkan fitur perangkat lunak yang memperlambat pengisian daya atau mengurangi kinerja untuk menjaga kesehatan dan keselamatan jangka panjang dari baterai yang menua. Bagi konsumen, pesan kuncinya bukanlah rasa takut, tetapi kewaspadaan yang didasari pemahaman tentang teknologi yang kita andalkan sepenuhnya.