Setelah bertahun-tahun mengalami stagnasi dan menghadapi kefrustrasian pengguna dengan ekosistem rumah pintarnya, Google mengambil langkah maju yang tegas. Perusahaan tersebut secara resmi telah meluncurkan program akses awal untuk Gemini for Home, sebuah asisten suara bertenaga AI baru yang dirancang untuk menggantikan Google Assistant yang sudah tua pada perangkat yang kompatibel. Ini merupakan upaya paling signifikan Google dalam hampir satu dekade untuk menghidupkan kembali ambisi rumah pintarnya, dengan memanfaatkan model bahasa besar (large language model) mutakhirnya untuk menghadirkan pengalaman yang lebih intuitif dan mampu. Peluncuran ini, yang dimulai pada 28 Oktober 2024, menandai momen kritis bagi Google untuk membuktikan bahwa mereka dapat memenuhi janji besar otomatisasi rumah yang digerakkan oleh AI.
Fajar Era AI Baru untuk Rumah Pintar
Infrastruktur rumah pintar Google yang ada telah menghadapi tantangan signifikan, dengan pengguna melaporkan kehancuran total dan lengkap dari aplikasi Google Home baru-baru ini pada Juli 2024, yang berpotensi mengakibatkan tindakan hukum. Dalam latar belakang ketidakstabilan ini, Gemini for Home hadir sebagai peningkatan fondasional. Ini bukan sekadar pembaruan, tetapi penggantian penuh dari inti Google Assistant pada speaker dan layar yang didukung. Janji utamanya adalah pergeseran dari antarmuka berbasis perintah sederhana menjadi mitra percakapan yang lebih alami, yang memahami konteks dan maksud, menjauh dari pengalaman yang seringkali membuat frustrasi karena harus mengulangi perintah.
Perangkat yang Didukung: Program akses awal tersedia untuk smart speaker dan display Google yang dibuat sejak 2016. Ini mencakup perangkat seperti Google Home, Nest Audio, Nest Hub, dan Nest Hub Max.
Bagaimana Gemini Bertujuan Mengubah Interaksi Anda di Rumah
Asisten baru ini dirancang untuk menangani tugas inti yang sama dengan pendahulunya—kontrol media, koordinasi rumah tangga, dan manajemen perangkat rumah pintar—tetapi dengan kecerdasan yang ditingkatkan. Pengguna dapat memulai percakapan dengan kata pembangunak Hey Google yang familiar untuk tugas standar seperti mengatur pengingat atau mengontrol lampu. Untuk diskusi yang lebih kompleks dan mendalam, perintah baru Hey Google, let's chat akan mengaktifkan Gemini Live. Mode ini memungkinkan dialog timbal balik untuk mengeksplorasi topik kompleks, membantu mengerjakan pekerjaan rumah, merencanakan makanan, atau bahkan berlatih berbicara di depan umum, menawarkan model interaksi yang jauh lebih kaya daripada yang dapat diberikan oleh Assistant lama.
Akses, Ketersediaan, dan Pengenalan Tingkat Langganan
Program akses awal saat ini tersedia untuk pengguna di A.S. pada perangkat Android dengan aplikasi Google Home (versi 4.1 atau lebih tinggi). Pendaftaran dilakukan melalui pengaturan aplikasi di bawah menu Early Access. Google menekankan bahwa peningkatan AI inti ini gratis untuk semua pengguna, mengubah Assistant yang ada pada perangkat yang dirilis sejak 2016. Namun, perusahaan memperkenalkan strategi monetisasi baru dengan paket langganan premium. Paket Standard, dengan harga 10 Dolar AS per bulan, dan paket Advanced seharga 20 Dolar AS per bulan, akan membuka kunci fitur yang lebih canggih seperti riwayat notifikasi kamera tingkat lanjut dan pembuatan otomatisasi berbantuan AI.
Cara Bergabung dengan Early Access:
- Platform: Android saja (untuk saat ini).
- Lokasi: United States.
- Persyaratan Aplikasi: Google Home app v4.1 atau lebih tinggi.
- Langkah-langkah: Buka Google Home app > Ketuk Settings > Ketuk "Early Access".
Momen Penentu Kepercayaan Konsumen bagi Google
Peluncuran ini memberikan tekanan yang sangat besar pada Google untuk memberikan hasil. Perusahaan telah menyebut Gemini for Home sebagai era berikutnya dari Google Home dan kecerdasan fondasional yang mengubah hubungan Anda dengan rumah Anda. Setelah periode di mana platform rumah pintarnya digambarkan sebagai runtuh, ini adalah kesempatan Google untuk membangun kembali kepercayaan pengguna. Integrasi model bahasa besar (LLM) yang kuat adalah arah yang menjanjikan, tetapi industri teknologi telah menyaksikan proyek ambisius serupa, seperti perjuangan Apple dengan Siri, menghadapi kendala signifikan dalam penerapan dunia nyata. Dengan tingkat berbayar di cakrawala, ekspektasi pengguna untuk pengalaman yang mulus, andal, dan benar-benar cerdas menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. Keberhasilan periode akses awal ini akan sangat penting dalam menentukan apakah Google akhirnya dapat memenuhi janji selama satu dekade tentang rumah yang benar-benar pintar.
