Peluncuran Global DJI Neo 2 Dihantui Ketidakpastian Penjualan di AS

Tim Editorial BigGo
Peluncuran Global DJI Neo 2 Dihantui Ketidakpastian Penjualan di AS

Industri drone menyaksikan dengan cermat saat DJI, pemimpin global dalam kendaraan udara tak berawak konsumen, melanjutkan peluncuran produk global secara bertahap. Sementara perusahaan secara resmi meluncurkan drone kompak barunya, Neo 2, di pasar seperti Malaysia, awan ketidakpastian yang signifikan menggantung atas ketersediaannya di Amerika Serikat. Situasi ini menyoroti kompleksitas lanskap teknologi global yang semakin meningkat, di mana faktor geopolitik dapat secara langsung mempengaruhi akses konsumen ke teknologi terbaru. Artikel ini akan merinci fitur dan spesifikasi baru Neo 2, mengeksplorasi keadaan membingungkan seputar pasar AS, dan memberikan informasi harga serta ketersediaan terbaru.

Peluncuran Global dan Teka-teki Pasar AS

Strategi pengumuman produk DJI untuk November telah menjadi urutan multi-tahap, dimulai dengan perilisan worldwide Osmo Mobile 8 dan dijadwalkan berlanjut dengan Osmo Action 6. Terjepit di antara pengumuman ini adalah teaser global untuk Neo 2 pada 13 November, yang sangat mengisyaratkan peluncuran internasional. Namun, detail kritis muncul bagi pelanggan Amerika: teaser "Fly Your Way" gagal dimuat di situs web DJI AS, hanya mengembalikan error 404. Gangguan teknis ini selaras dengan laporan industri terbaru yang menunjukkan bahwa drone DJI telah dilarang untuk dijual di AS, berpotensi meninggalkan salah satu pasar konsumen terbesar di dunia tanpa akses ke model terbaru meskipun dipromosikan secara global.

Peningkatan Spesifikasi dan Kinerja

DJI Neo 2 mewakili evolusi yang berarti dari pendahulunya, mempertahankan faktor bentuk kompak sambil dilengkapi dengan peningkatan teknologi yang signifikan. Dengan berat 151 gram, drone ini dilengkapi dengan rangkaian sensor yang canggih untuk penerbangan yang lebih aman, termasuk sistem visi monokular omnidirectional, sensor LiDAR yang menghadap ke depan, dan modul inframerah ke bawah untuk deteksi dan penghindaran halangan yang komprehensif. Bagi para kreator, kemampuan pencitraan telah menerima peningkatan substansial dengan sensor CMOS 1/2 inci yang mampu menangkap foto still 12 megapiksel dan video 4K hingga 60 frame per detik, dengan mode tertentu mendukung hingga 100 fps untuk rekaman slow-motion yang menakjubkan.

Peningkatan Waktu Terbang dan Pengalaman Pengguna

Di luar kamera, Neo 2 memperkenalkan beberapa peningkatan kualitas hidup yang memperluas kegunaannya. Gimbal dual-axis memberikan stabilisasi yang lebih unggul dibandingkan model sebelumnya, memastikan rekaman yang halus dan terlihat profesional bahkan dalam kondisi yang menantang. Penyimpanan internal telah ditingkatkan secara signifikan menjadi 49 GB, memungkinkan pilot menangkap lebih banyak konten tanpa harus langsung mengandalkan media eksternal. Mungkin yang paling patut dicatat, kapasitas baterai telah ditingkatkan menjadi 1.606 mAh, yang diklaim DJI memberikan waktu terbang hingga 19 menit. Digabungkan dengan kecepatan pelacakan yang ditingkatkan menjadi 12 m/dtk dan ketinggian maksimum yang dapat dicapai 2.000 meter, Neo 2 dirancang untuk sesi aerial yang dinamis dan diperpanjang.

Harga dan Ketersediaan Pasar

Drone ini telah mendarat di pasar global tertentu, dengan Malaysia menjadi contoh utama dari strategi peluncuran regional DJI. Di sana, Neo 2 tersedia dalam beberapa paket berbeda untuk menyesuaikan kebutuhan dan anggaran pengguna yang berbeda. Drone standalone dihargai pada 899 Ringgit Malaysia, sementara Fly More Combo (FMC) dasar dengan aksesori tambahan dimulai dari 1.209 Ringgit Malaysia. Bagi pengguna yang mencari kit yang lebih komprehensif, bundel FMC tingkat lebih tinggi tersedia seharga 1.509 Ringgit Malaysia, dan paket Motion FMC premium, yang termasuk DJI Goggles N3, ditawarkan seharga 2.229 Ringgit Malaysia. Produk ini saat ini tersedia melalui toko resmi DJI di Shopee dan Lazada, serta melalui distributor resmi di seluruh negeri.

Menavigasi Pasar Global yang Berubah

Peluncuran DJI Neo 2 adalah kisah dua narasi: satu tentang kemajuan teknologi dan ketersediaan global, dan yang lainnya tentang pembatasan pasar dan ketidakpastian konsumen. Bagi sebagian besar dunia, Neo 2 adalah drone kompak terbaru dan paling canggih dari pemimpin industri, menawarkan peningkatan yang menarik dalam pencitraan, keselamatan, dan kinerja terbang. Namun, bagi calon pembeli di Amerika Serikat, situasinya tetap tidak jelas, menjadi pengingat nyata tentang bagaimana perdagangan dan kebijakan internasional dapat mempengaruhi ekosistem teknologi. Saat DJI melanjutkan peluncuran globalnya, industri akan mengawasi untuk melihat apakah dan bagaimana perusahaan menavigasi tantangan kompleks ini untuk membawa produknya ke semua penjuru dunia.